Membandingkan Livin’ by Mandiri dengan Jenius: Mana yang Lebih Baik?

Membandingkan Livin’ by Mandiri dengan Jenius: Mana yang Lebih Baik? terminal mojok.co

Membandingkan Livin’ by Mandiri dengan Jenius: Mana yang Lebih Baik? (Unsplash.com)

Pada 2022 ini, semakin banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan transaksi digital dalam setiap kegiatannya. Mulai dari belanja online, transfer duit ke teman, bayar listrik, bayar pajak kendaraan bermotor, sampai pajak bumi dan bangunan. Masyarakat Indonesia semakin banyak yang menggunakan transaksi digital karena ia jauh lebih praktis.

Selama ini, selain menggunakan aplikasi M-Banking BCA, saya menggunakan aplikasi bank digital Jenius dan Livin’ by Mandiri. Lantas, dari kedua aplikasi tersebut, mana yang lebih baik? Mari kita bandingkan keduanya berdasarkan pengalaman saya sendiri.

#1 Bank digital Jenius

Saya pertama kali mengenal aplikasi Jenius pada 2018. Saat itu banyak teman saya yang berkata, “Nu, pakai Jenius, nggak? Mau transfer uang makan kemarin, nih.”

Pada waktu itu saya belum tahu, apa itu aplikasi Jenius? Setelah saya telisik, Jenius merupakan sebuah aplikasi perbankan digital yang lagi digandrungi masyarakat. Pasalnya, ia memiliki keunggulan bisa transfer bank tanpa adanya biaya administrasi sama sekali (dengan beberapa syarat). Betul-betul inovasi! Pengguna Jenius bisa hemat beberapa ribu setiap kali transaksi. Revolusioner banget, kan?

Bikin rekening Jenius pun gampang banget. Kamu nggak harus mendatangi kantor cabang terdekatnya. Kamu cukup unduh aplikasinya di Google PlayStore atau AppStore, lalu tinggal verifikasi online dari mana saja dan kapan saja. Apalagi, tanpa minimum saldo buat buka rekeningnya.

Keunggulan Jenius lainya, kamu bisa nabung mata uang asing seperti dolar Amerika Serikat, yen Jepang, sampai poundsterling Inggris! Kamu juga bisa mengonversi tabungan mata uang asing tersebut ke rupiah maupun sebaliknya, kapan saja dan di mana saja. Jadi, kamu nggak perlu repot-repot datang ke bank atau money changer lagi, lho.

Saya pernah lihat video review bank digital ini yang bisa menggunakan kartu Jenius sebagai alat pembayaran saat naik MRT di Singapura. Jadi, buat kamu yang demen traveling, cukup pakai Jenius aja kalau lagi liburan di Singapura. Canggih, ya?

Namun, tak ada gading yang tak retak. Ada pemberitaan tentang nasabah Jenius yang saldonya dibobol. Tapi, itu bukan berarti penyedia jasanya yang memang bermasalah ya, Gaes. Buat siapa aja nih, jangan bagikan kode OTP ke orang lain, jangan.

Aibmu disembunyikan oleh Allah, tapi kode OTP kau bagi-bagi, keteranganmu pie, Riii?

#2 Livin’ by Mandiri

Saat saya bekerja di salah satu perusahaan manajemen konstruksi, perusahaan tempat bekerja mewajibkan seluruh karyawannya punya rekening Mandiri. Alasannya, supaya mereka bisa transfer gaji tanpa kena charge. Mau nggak mau, saya bikin rekening di salah satu cabang Bank Mandiri terdekat dari tempat saya bekerja.

Biar nggak ketinggalan sama layanan perbankan lainnya, Bank Mandiri pun mengeluarkan “Super Apps” miliknya, yakni Livin’ by Mandiri. Awalnya, saya underestimate banget sama aplikasi ini. Sebab, saya hanya menggunakan rekening Bank Mandiri buat gajian. Ternyata, asumsi saya salah besar.

Aplikasi Livin’ by Mandiri ini tampilannya segar banget! Warnanya soft dan enak dilihat. Grafiknya juga unyu-unyu gitu. Selain tampilannya yang unggul, Livin’ by Mandiri bikin penggunanya bisa memantau e-wallet miliknya seperti Ovo, Gopay, sampai LinkAja cukup dengan mensinkronisasikannya. Aplikasi ini pun sangat memanjakan kamu yang sering keluar masuk jalan tol. Sebab, kamu bisa top up E-Toll cukup dari smartphone kamu. Canggih banget, kan?

Buat kamu yang demen belanja online, aplikasi ini pun langsung sinkron dengan Tokopedia. Kemarin saya belanja online di Tokopedia dengan menggunakan Mandiri Virtual Account. Nggak sampai satu menit, ada notifikasi di aplikasi Livin’ by Mandiri bahwa saya harus transfer secepatnya biar belanjaan tersebut bisa segera diproses sellernya. Gila! Nggak usah masukin virtual account lagi lho, aplikasinya langsung sinkron dalam hitungan detik!

Saya akhirnya mengandalkan aplikasi Livin’v by Mandiri ini untuk bayar listrik, PDAM, iuran BPJS, sampai belanja online. Pasalnya, aplikasi ini memungkinkan saya untuk melakukan itu semua cukup dengan menggunakan jempol. Setelah selesai transaksi, aplikasi ini pun secara otomatis mengirimkan bukti transaksi tersebut ke email saya. Jadinya, saya punya arsip digitalnya. Canggih, kan?

Sayangnya, aplikasi Livin’ by Mandiri ini tampilannya cukup rumit buat mereka yang tidak begitu mahir bermain smarpthone, seperti orang tua kita. Aplikasi ini pun lumayan berat untuk handphone kentang harga 1 jutaan kayak saya. Aplikasinya agak berat, nggak seringan M-Banking BCA. Beda kalau hape saya udah iPhone 13. Ini mah emang sayanya aja sih ini.

Itulah pengalaman saya ketika menggunakan bank digital Jenius dan Livin’ by Mandiri. Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi, kalau bilang mana yang lebih unggul, kalau saya ya Livin’ by Mandiri. Tapi, tentu saja Jenius bakal lebih unggul jika peruntukannya untuk hal lain.

Dan aplikasi Mandiri tentu nggak bakal ada gunanya kalau kamu nggak punya rekening Mandiri. Buat apa, Riii?

Penulis: Raden Muhammad Wisnu
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version