Pemalang Kota IKHLAS, tapi Makanan Khas Pemalang Bikin Penikmatnya Nggak Ikhlas

Pemalang Kota IKHLAS, tapi Makanan Khas Pemalang Bikin Penikmatnya Nggak Ikhlas pamulang, malang

Pemalang Kota IKHLAS, tapi Makanan Khas Pemalang Bikin Penikmatnya Nggak Ikhlas (Unsplash.com)

Coba tebak, makanan khas Pemalang apa yang bikin orang nggak ikhlas?

Kalau kita mengetikkan “kota IKHLAS” di kolom pencarian Google, nama salah satu kota di Jawa Tengah yang nggak terlalu dikenal banyak orang, Pemalang, akan muncul. Saya harus bilang kota ini memang nggak begitu dikenal dan bahkan banyak orang yang salah kaprah dengan namanya yang mirip salah satu kota di Jawa Timur. Padahal Pemalang diapit dua kota besar yang ikonik, lho, yakni Tegal dan Pekalongan.

Pemalang sendiri terkenal dengan slogan IKHLAS bukan karena warga di sini rela mengikhlaskan pacar kami direbut orang, melainkan akronim dari Indah, Komunikatif, Hijau, Lancar, Aman, Sehat. Jadi, jangan sekali-kali menyakiti orang Pemalang hanya karena menganggap kami sebagai orang paling ikhlas di dunia, ya. Wqwqwq.

Membahas soal Kota IKHLAS, rasanya nggak afdal kalau nggak membahas dua makanan khas Pemalang, yakni grombyang dan nanas belik. Dua makanan khas Pemalang ini bikin nggak ikhlas penikmatnya. Kenapa, ya?

Grombyang, makanan khas Pemalang yang sekilas mirip rawon

Makanan khas Pemalang yang akan kita bahas pertama adalah grombyang. Grombyang sekilas mirip rawon karena memiliki kuah hitam berempah berisikan daging sapi atau kerbau. Akan tetapi, dari segi rasa, grombyang cukup berbeda dengan rawon karena kuahnya lebih encer. Itulah kenapa kuliner satu ini disebut grombyang yang berasal dari kata “goyang” karena kuahnya lebih banyak dibanding nasi dan isiannya sehingga mudah goyang-goyang saat diambil dari kuali.

Grombyang biasa disajikan dalam mangkuk kecil yang mana di dalamnya ada isian nasi, daging, dan daun bawang yang cukup banyak. Orang Pemalang biasa makan grombyang bersama sate-satean dari usus, babat, dan jeroan. Kenikmatan makanan khas Pemalang ini nggak perlu diragukan lagi karena tahun 2021 lalu, nasi grombyang ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda oleh Kemendikbud RI.

Baca halaman selanjutnya: Sayangnya, grombyang nggak bisa dijumpai di daerah lain…
Sayangnya, grombyang nggak bisa kita jumpai di daerah lain di luar Pemalang. Bahkan di Pemalang sendiri makanan khas satu ini lebih banyak ditemukan di wilayah pusat kota, salah satunya di dekat SMAN 1. Makanya warga Pemalang atas perlu melakukan perjalanan hingga 2 jam lamanya untuk menikmati seporsi grombyang. Sebagai warga Pemalang, jelas saya merasa nggak ikhlas kalau makanan khas seenak ini hanya ada di pusat kota dan nggak dikenal banyak orang.

Jadi, kalau kalian lewat Pemalang, saran saya mampir deh untuk mencicipi makanan khas satu ini. Supaya saya juga bisa berbagi perasaan nggak ikhlas yang muncul setelah selesai memakannya. Kerinduan untuk makan potongan daging sapi yang lembut dengan kuah rempah yang memanjakan perut perlu saya tahan beberapa saat sebelum bisa bertemu lagi dengan kuliner satu ini.

Nanas belik, si kecil yang namanya masyhur

Nanas belik atau yang disebut juga nanas madu mungkin sudah familier di telinga banyak orang. Saya yakin, kalian pasti sering melihat pedagang nanas di pinggir jalan dengan tulisan “Jual Nanas Belik” atau “Jual Nanas Madu Asli Belik”. Nanas kecil ini memang sudah masyhur namanya, terutama di kota-kota di Pulau Jawa.

Buah nanas satu ini bukan sembarang buah nanas, melainkan buah nanas yang dibudidayakan oleh para petani di Desa Beluk, Kecamatan Belik, Pemalang. Nanasnya kecil, hanya berukuran sebesar dua kepalan tangan, namun sangat mudah dipotong. Rasanya pun manis seperti madu serta nggak terlalu kesat saat dimakan. Harganya yang terjangkau juga membuat makanan khas Pemalang satu ini jadi favorit banyak orang.

Ada juga olahan nanas yang bisa dicicipi wisatawan yang datang ke Kota IKHLAS, misalnya keripik nanas, jelly nanas, dodol nanas, bahkan kerupuk dan pangsit yang terbuat dari nanas. Memang kedengarannya olahan-olahan makanan tersebut asing di telinga, tapi rasanya enak, lho. Saya yakin, kalian pasti merasa nggak ikhlas kalau ke Pemalang tapi nggak borong nanas belik beserta olahannya.

Gimana? Setelah tahu dua dari puluhan makanan khas Pemalang, jadi makin tertarik untuk mampir ke sini, kan? Saya tunggu kedatangan kalian di Kota IKHLAS ya!

Penulis: Norma Arifatul Azqiya
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Makanan Khas Pemalang, biar Taunya Nggak Nanas Melulu.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version