Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Seorang Mahasiswi Rela Nglaju Menyeberangi Laut Demi Bisa Kuliah di Tangsel lalu Pulang untuk Mengajar Ngaji

Malik Ibnu Zaman oleh Malik Ibnu Zaman
20 Juli 2024
A A
Mahasiswi Ini Rela Menyeberangi Laut Demi Kuliah di Tangsel (Unsplash)

Mahasiswi Ini Rela Menyeberangi Laut Demi Kuliah di Tangsel (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Banyak mahasiswa memilih nglaju demi kuliah. Umumnya, mereka yang nglaju adalah mahasiswa yang kampusnya bisa ditempuh dengan jalur darat. Namun, ada juga mahasiswa yang nglaju dengan menempuh jalur laut. Hal itulah yang dialami oleh Tantri Janatul Hikma (20), mahasiswa asal Pulau Untung Jawa. Salah satu pulau pulau dari Kepulauan Seribu, Jakarta, demi kuliah di Tangerang Selatan (Tangsel)

Tantri merupakan mahasiswa Angkatan 2023 Jurusan Sastra Indonesia (Sasindo), Fakultas Sastra (FS) Universitas Pamulang. Untuk Jurusan Sasindo berdomisili di Kampus 2 Unpam (Kampus Viktor), Jalan Raya Puspiptek, Setu, Buaran, Serpong, Tangsel.

Unpam menawarkan dua jenis kelas dalam kegiatan akademiknya, yaitu kelas reguler dan kelas karyawan. Kelas reguler dibagi menjadi dua, yaitu reguler A, di mana perkuliahan dilaksanakan pada siang hari, dan reguler B, di mana perkuliahan dilaksanakan pada malam hari. Kelas karyawan juga dibagi menjadi dua, yaitu CK (Kuliah setiap hari Kamis) dan CS (Kuliah setiap hari Sabtu).

Tantri memilih kelas CK dan demi kuliah di rela nglaju menyeberangi laut. Awalnya, dia sempat ragu tidak akan mendapat izin orang tua untuk nglaju. Dia bahkan tidak yakin dengan keputusannya. Sebelumnya, setiap keluar Pulau Untung, kedua orang tua selalu mendampingi Tantri.

“Alhamdulillah, orang tua memberi izin untuk mengambil kelas CK dan nglaju. Tentu saya memberikan alasan kenapa saya membuat keputusan ini. Saya ingin tetap dapat mengajar ngaji dan membantu ibu di rumah. Selain itu, dengan ngekos tentu pengeluarannya tidak sedikit,” ujarnya kepada saya.

Menyeberangi lautan menuju Tangsel

Tantri menceritakan bahwa dia berangkat dari Dermaga Pulau Untung Jawa pada Rabu sore menggunakan kapal motor. Ada tiga kapal motor yang melayani rute Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu-Tanjung Pasir, Tangsel, yaitu Kapal Motor Bunga Mawar, Kapal Motor Mulyadi, dan Kapal Motor Makmur.

“Pulang pergi menggunakan kapal motor, entah itu Kapal Motor Bunga Mawar, Kapal Motor Mulyadi, Kapal Motor Makmur. Jika tidak ada perahu tersebut baru menggunakan kapal mancing,” terangnya.

Perjalanan laut dari Dermaga Pulau Untung Jawa ke Dermaga Tanjung Pasir memerlukan biaya sebesar 15 ribu rupiah dengan waktu tempuh setengah jam, asalkan ombak tidak tinggi. Namun, jika kondisi cuaca buruk dan ombak sedang tinggi, perjalanan bisa memakan waktu lebih lama.

Baca Juga:

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Warga Jabodetabek Jangan Dikit-dikit Liburan ke Bandung Atau Malang, Kepulauan Seribu Juga Layak untuk Dilirik

Di Dermaga Tanjung Pasir, dia sudah ditunggu oleh pamannya. Mereka kemudian melanjutkan perjalanan menuju rumah pamannya di Gang Tiger, Kabupaten Tangerang, menggunakan sepeda motor. Perjalanan tersebut ditempuh dalam waktu sekitar 15 menit. Keesokan harinya, Tantri diantar ke kampus oleh pamannya, dengan perjalanan yang memakan waktu sekitar satu setengah jam.

“Pulang dari kampus, saya dijemput lagi oleh paman dan langsung menuju dermaga. Kalau ketinggalan kapal, saya menginap lagi di rumah paman dan pulang keesokan harinya,” imbuhnya.

Alasannya kuliah di Unpam

Tantri bersyukur dan tak menyangka sudah satu tahun pulang pergi naik kapal ke Tangsel dan pulang untuk mengajar ngaji. Biasanya, dia selalu pergi ke mana-mana bersama ibu atau teman-temannya. Tetapi, kali ini, dia pergi sendiri dan menginap di rumah saudara. Meskipun tantri pemalu, dia berusaha menghilangkan rasa malu itu demi meraih gelar sarjana.

Tantri mengungkapkan bahwa awalnya dia ingin mengambil jurusan Pendidikan Anak Usia Dini. Namun, karena jurusan tersebut tidak ada di Unpam, dia memutuskan untuk mengambil jurusan Sastra Indonesia. 

Baginya, yang penting adalah menjadi guru, sesuai cita-citanya. Meskipun pada awalnya ada kesulitan, Tantri merasa senang dengan Jurusan Sastra Indonesia. Dia juga menjelaskan bahwa tidak memilih kampus lain karena jaraknya cukup jauh, selain itu, biaya kuliah di Unpam terbilang ringan dan bisa dicicil.

Tantri pun berharap agar diberi keselamatan dan semangat selama menimba ilmu di Tangsel.

“Sampai berada di titik ini ya tidak bisa lepas dari dukungan serta doa dari ayah dan ibu. Semoga apa yg Tantri cita citakan itu terwujud,” pungkasnya.

Penulis: Malik Ibnu Zaman

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Tangerang Selatan (Tangsel): Kota dengan Pertumbuhan Terdahsyat di Indonesia

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 Juli 2024 oleh

Tags: kepulauan seribulaut jawaSerpongtangerang selatanTangseluniversitas pamulangunpam
Malik Ibnu Zaman

Malik Ibnu Zaman

Penulis lepas & Imam Besar Republik Mahasiswa Rebahan.

ArtikelTerkait

WTC Matahari Serpong, Mall Nyaman bagai Rumah yang Kini Mulai Usang

WTC Matahari Serpong, Mall Nyaman bagai Rumah yang Kini Mulai Usang

17 Januari 2024
Tangerang Rasa Timur Tengah: Jadi Pusat Bisnis, Minim RTH

Tangerang Rasa Timur Tengah: Jadi Pusat Bisnis, Minim RTH

8 Januari 2024
Andai Jadi Warga Tangerang Selatan, Saya Pasti Sudah Pusing Tujuh Keliling. Mending Resign Jadi Warga Tangsel!

Andai Jadi Warga Tangerang Selatan, Saya Pasti Sudah Pusing Tujuh Keliling. Mending Resign Jadi Warga Tangsel!

1 Agustus 2024
Membayangkan Ciputat Tanpa UIN Jakarta: Kasihan, deh!

Membayangkan Ciputat Tanpa UIN Jakarta: Kasihan, deh!

7 April 2025
BSD City dan Bintaro Jaya, Kota Mandiri di Tangerang Selatan yang Jadi Magnet bagi Kaum Urban

BSD City dan Bintaro Jaya, Kota Mandiri di Tangerang Selatan yang Jadi Magnet bagi Kaum Urban

3 November 2023
BSD City Kota Elite, Angkutan Umum Sulit Terminal Mojok

BSD City: Kota Elite, Angkutan Umum Sulit

26 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.