Lakalantas Adalah Musibah, tapi Tidak bagi Pemburu Togel

aturan lalu lintas 4 orang menyebalkan saat kecelakaan lalu lintas lakalantas mojok

4 orang menyebalkan saat kecelakaan lalu lintas lakalantas mojok

Kecelakaan lalu lintas atau biasa disebut dengan lakalantas adalah suatu musibah yang saya haqqul yakin semua orang ingin menghindarinya, atau bahkan berharap tidak pernah bertemu sama sekali dengan tipe musibah/keapesan satu ini.

Bagaimana tidak, dalam sepuluh kasus lakalantas setidaknya sembilan di antaranya sudah dipastikan akan memakan korban. Entah itu korban harta maupun korban jiwa.

Kecelakaan dalam bentuk apa pun adalah sebuah musibah yang ingin kita hindari atau bahkan tidak pernah kita inginkan sama sekali. Namun, kecelakaan sebagai musibah ternyata tidak berlaku bagi pemburu togel. Loh kok bisa?

Ini sebenarnya sudah menjadi rahasia umum di dalam masyarakat. Entah bagaimana awalnya, seorang pemburu togel dianggap memiliki sudut pandang lain. Bagi pemburu togel, peristiwa kecelakaan tidak hanya dipandang sebagai sebuah musibah semata, tapi juga sebagai momentum untuk mencari sekaligus menciptakan kesempatan-kesempatan.

Kesempatan apa yang dimaksud? Kesempatan untuk mencari empat angka ajaib agar bisa tembus nomor buntut yang hadiahnya begitu menggiurkan. Menurut informasi yang saya himpun ketika kita memasang seribu rupiah untuk dua angka, kita akan mendapatkan Rp60.000. Apalagi jika pasang empat angka, auto kaya raya mendadak.

Lalu bagaimana mereka mendapatkan angka-angka itu? Ada berbagai cara dan rumus untuk mendapatkan angka ajaib yang dimaksud. Salah satunya adalah dengan melihat nomor plat kendaraan yang kecelakaan/hampir kecelakaan.

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, tak tahu bagaimana awalnya hal ini menjadi semacam rahasia umum di dalam dunia pemburu togel. Kendaraan yang mengalami lakalantas oleh mereka dianggap memiliki nilai lebih dan magis. Para sohibul togel itu sebenarnya bukan orang tolol yang tidak memiliki kerjaan dan harapan hidup. Mereka sebenarnya adalah orang-orang cerdas yang bukan hanya menguasai ilmu matematika, tapi juga mengerti sistem tanda, makna, dan tafsir segala sesuatu. Oleh karena itu, mereka memiliki sistem tersendiri dalam melihat segala sesuatu, termasuk melihat lakalantas.

Seperti dalam ilmu tafsir misalnya. Biasanya mereka menggunakan buku panduan tafsir mimpi yang kompleks sebagai dasar rujukan menafsir, sekaligus ini menjadi sistem tradisi literasi yang berlaku di dalam lingkaran mereka. Buku tafsir mimpi tersebut memiliki seperti kamus kecil dengan beraneka macam ketebalan, bahkan ada yang ketebalannya cukup lumayan untuk mengganjal pintu rumah yang rusak.

Buku tafsir mimpi yang mereka pegang berbeda dengan buku tafsir mimpi pada umumnya. Buku tafsir mimpi mereka tidak hanya digunakan untuk menafsir mimpi yang umum dan normal semata, tapi juga biasanya digunakan untuk menafsir mimpi aneh yang mereka alami, seperti mimpi menaiki naga, menghitung sisik ikan, memotong ikan yang berkedip, melepas tali pocong. Dan luar biasanya setiap tafsir mimpi itu dapat dirumus dan dilengkapi dengan angka-angka.

Nah dalam melihat lakalantas, ini lebih sederhana, mereka tidak perlu melihat rujukan buku tafsir mimpi untuk menafsir sebuah kecelakaan, tapi mereka hanya perlu melihat dengan mata telanjang.

Pernah suatu ketika saya sedang berada di sebuah mobil pickup bersama rombongan pedagang yang baru saja pulang dari pasar. Entah kebetulan atau tidak ada sebuah kecelakaan di depan mobil yang kami tumpangi. Terlihat sebuah mobil tronton putih dengan bemper remuk dan terguling menabrak pembatas jalan. Saat mobil kami perlahan melewati kerumunan kendaraan dan orang-orang, seorang bapak-bapak yang duduk di dekat saya kemudian bertanya, “nomor platnya berapa” lalu dijawab oleh salah satu penumpang lain.

Saat itu saya hanya diam melihat hal tersebut. Saya kira itu adalah pertanyaan umum yang pasti akan dicari dan ditanyakan oleh setiap orang untuk mencari informasi. Seperti seorang wartawan yang bertanya pada polisi, seperti bagaimana kejadian kecelakaannya, apa plat kendaraannya R, BE, AA, AB, atau B. Siapa identitas yang terlibat dalam kecelakaan, berapa korban, dan bagaimana keadaanya.

Dan bertahun-tahun kemudian saya baru tahu dan menyadari, bahwa bapak-bapak yang dulu bertanya tentang angka-angka tentang plat mobil yang mengalami kecelakaan itu adalah seorang pemburu togel, dan angka-angka pada plat mobil kecelakaan itu digunakannya untuk memasang togel.

Setelah saat itu, saya baru paham dan tercerahkan bahwa lakalantas bagi seorang pemburu togel bukan hanya sekadar kecelakaan atau pun musibah, tapi juga sebuah pencarian kesempatan dan penemuan kemungkinan-kemungkinan. Dasar manusia, hih.

BACA JUGA Alasan Mengapa Orang Indonesia Suka Mencium Aroma Kotoran Jempol Kaki dan tulisan Juli Prasetya lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pengin gabung grup WhatsApp Terminal Mojok? Kamu bisa klik link-nya di sini
Exit mobile version