Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Lagu “Go Go Kota Solo” Alasan Saya Suka Naik KRL Jogja-Solo

Nabila Happy Zulyfah oleh Nabila Happy Zulyfah
24 Oktober 2024
A A
Lagu “Go Go Kota Solo” Alasan Saya Suka Naik KRL Jogja-Solo Mojok.co

Lagu “Go Go Kota Solo” Alasan Saya Suka Naik KRL Jogja-Solo (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Penumpang KRL Jogja-Solo pasti sudah tidak asing dengan lagu “Go Go Kota Solo”. Sebuah lagu yang selalu diputar setiap kali kereta berhenti di stasiun yang berada di kawasan di Solo. Melodi dan lirik  “Go Go Kota Solo” begitu ramah di telinga. Tidak sedikit orang yang kemudian hafal lagu tersebut di luar kepala. Bahkan, menyanyikannya tanpa sadar. 

Pengalaman itu saya rasakan setiap akhir pekan. Setelah melewati pekan yang berat saya memilih pulang menggunakan KRL yang lebih praktis. Anehnya, ketika sudah di dalam kereta perasaan saya berangsur-angsur membaik mendengar melodi lagu KRL “Go Go Kota Solo”. Saya sebenarnya hanya menumpang kereta untuk melewati 3 stasiun, tetapi entah mengapa saya selalu menikmati perjalanan tersebut. Itu mengapa saya selalu menantikan akhir pekan tiba untuk mendengarkan lagu “Go Go Kota Solo”. 

Entah kenapa, melodi KRL ini punya kekuatan tersendiri. Bikin saya selalu kangen sama suasana naik KRL. Melodinya yang unik dan sederhana. Bukan alunan musik yang rumit dan penuh lirik, tapi deretan nada yang berulang, menciptakan irama yang menyenangkan dan mudah diingat. Lagu tersebut menciptakan suasana relaks di tengah lelahnya perjalanan. Ibarat mantra yang bisa menghipnotis bagi setiap orang yang mendengarnya. Tanpa disadari, saya sering kali mendengungkannya ketika sedang bosan atau saat beraktivitas.

Membangkitkan nostalgia

Saya tidak paham soal musik, tapi kalau boleh mengomentari, lagu “Go Go Kota Solo” tersusun atas nada-nada yang mampu membangkitkan nostalgia. Lagu tersebut menjadi pengingat bahwa perkembangan zaman tidak harus melupakan budaya dan tradisi yang ada. Dengan adanya lagu ini, tidak hanya menjadi alat transportasi, tetapi juga menjadi media yang turut memperkenalkan budaya lokal kepada penumpang, baik warga sekitar maupun wisatawan.

Melodi KRL Jogja-Solo “nagih” karena liriknya menceritakan tentang kehidupan Kota Solo yang menarik hati saya. Tempo yang lambat seolah-olah mengajak saya menjelajahi kota ini dengan santai, menikmati suasana yang tenang dan menyenangkan. Liriknya menceritakan tentang masyarakatnya yang sopan dan santun, mengungkap keindahan unggah-ungguh yang menjadi ciri khas kota ini tidak ketinggalan, jingle ini bisa menghidupkan gambaran tentang kehidupan kota yang harmonis dan menawan.

Bukan hal baru, tapi lagu KRL “Go Go Kota Solo” tetap punya tempat di hati

Sebenarnya, memutar lagu ketika sebuah kereta sampai di sebuah stasiun bukanlah hal baru. Kalau kalian naik kereta perjalanan jauh dan berhenti di Stasiun Gambir, kalian juga akan disuguhkan melodi khusus. Pertanda kereta yang kalian naiki sudah sampai di Ibu Kota. 

Secara konsep memang tidak jauh berbeda dengan lagu yang diputar di KRL Jogja-Solo. Namun, entah mengapa “Go Go Kota Solo” tetap punya tempat sendiri di hati ini. Mungkin di benak kalian, lagu ini hanyalah deretan melodi dan lirik, tapi tidak bagi saya. Kalau mau mencermati liriknya sungguh-sungguh, kalian bisa mendapati keindahan dan keunggulan kota Solo dalam lagu tersebut. Tidak sedikit yang kemudian bernostalgia terhadap kenangan-kenangan yang telah dilewati di Solo. Setidaknya itulah yang saya rasakan di waktu naik KRL Jogja-Solo yang singkat. 

Melodi KRL Solo, dengan segala daya tariknya, telah membuktikan bahwa sebuah hal yang sederhana pun dapat memiliki makna yang mendalam. Dalam kesederhanaannya, telah berhasil menyapa hati masyarakat Solo, menjadi pengantar perjalanan yang menyenangkan, dan membangkitkan rasa bangga terhadap kota yang mereka cintai. Dengan begitu, kota Solo bukan sekedar tempat singgah, tetapi rumah ternyaman mereka yang selalu menarik mereka kembali dengan rasa kehangatan yang tak tergantikan.

Baca Juga:

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Penulis: Nabila Happy Zulyfah
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 4 Cara Pintar Naik KRL Jogja-Solo supaya Dapat Tempat Duduk Nyaman

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 Oktober 2024 oleh

Tags: JogjaJogja-SoloKRLKRL Jogja-Solosolo
Nabila Happy Zulyfah

Nabila Happy Zulyfah

ArtikelTerkait

Wonogiri dan Gunungkidul, Saudara Kembar Beda Nasib

Wonogiri, Tempat Terbaik untuk Hidup, Tempat yang Tepat untuk Lari dari Kecemasan

16 Juli 2023
Ramai Mall Jogja Sekarat, Tempat Belanja yang Pernah Jadi Primadona Itu Kini Ditinggalkan Warga Mojok.co

Ramai Mall Jogja, Tempat Belanja yang Pernah Jadi Primadona

12 Juli 2024
5 Hal Lumrah di UNS, tapi Bikin Mahasiswa Kampus Lain Melongo Mojok.co

5 Hal Lumrah di UNS yang Bikin Mahasiswa Kampus Lain Keheranan

19 November 2025
Taman Balekambang Lebih dari Sekadar Wujud Kasih Sayang Terminal Mojok

Taman Balekambang: Lebih dari Sekadar Wujud Kasih Sayang

2 Juli 2022
Jogja Era 2000-an yang Dirindukan Warga Lokal: Nonton Gajah di Alkid hingga Blusukan di UGM Mojok.co

Jogja Era 2000-an yang Dirindukan Warga Lokal: Nonton Gajah di Alkid hingga Blusukan di UGM

10 September 2024
Jalan Kaliurang Sisi Selatan, Mimpi Buruk para Pengendara di Jogja

Jalan Kaliurang Sisi Selatan, Mimpi Buruk para Pengendara di Jogja

8 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.