Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kota Solo Memang Nyaman, tapi UMK-nya Memprihatinkan!

Akbar Maulana oleh Akbar Maulana
29 Maret 2024
A A
5 Kegiatan yang Bisa Dilakukan Jokowi kalau Jadi Pensiunan di Solo Mojok.co kota solo umk solo

5 Kegiatan yang Bisa Dilakukan Jokowi kalau Jadi Pensiunan di Solo (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya sering nemu konten di Instagram maupun Tiktok yang menampilkan sudut Kota Solo dengan durasi 30 detik lalu diimbuhi teks “Solo ditinggal ngangeni, ditunggoni ora sugih-sugih”, terus dikasih backsound lagu melow atau pop yang lagi viral.

Konten itu membuat saya bergumam, bener juga ya. Kota yang didapuk jadi kota paling layak huni dan ternyaman di Indonesia ini memang patut dikangenin karena suasananya yang begitu hangat. Mulai dari orang-orangnya sampai lingkunganya, saya rasa Kota Solo ini memang senyaman itu.

Selain orang-orangnya yang ramah dan bikin nyaman, fasilitas di sini nggak perlu diragukan lagi. Di Solo pelbagai fasilitas ada. Dari pendidikan, kesehatan, air bersih, transportasi. Semua ada di Solo. Rata-rata dapat feedback positif semua. Apalagi soal transportasi seperti BST (Batik Solo Trans), nyaman pol pokoke. Kalau kalian nggak percaya coba datang ke Solo dan bisa buktikan sendiri.

Namun, di balik kenyamanan dan segala fasilitas di Solo yang bikin ngangenin ini, ada satu hal yang bikin saya dan semua orang di sini punya pikiran untuk keluar dari kota ini dan merantau ke kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang dan Surabaya. Pasti kalian tau alasannya. Ya benar, UMK Solo yang rendah.

Kalau kalian belum tau, upah di Solo itu di angka Rp2.269.070, menduduki peringkat 14 di wilayah Jawa Tengah. Belum bisa dikatakan lumayan dengan posisi 14 itu.

Fokus bertahan hidup

Saya punya pertanyaan buat teman-teman. Jika kalian mendapat gaji standar segitu, apa yang kalian lakukan? Lebih tepatnya sih, apa yang bisa kalian lakukan?

Mau makan Marugame Udon yang seporsi 50 ribu, eman. Atau mau beli sepatu New Balance yang paling murah dengan harga 1 juta, sulit. Saya sarankan sih, urungkan niat kalian. Mending buat bertahan hidup di kota yang digadang-gadang paling nyaman ini.

Kenapa saya menyarankan hal tersebut, sebab beberapa waktu yang lalu saya sempat membaca artikel dari Mbak Nurul Fauziah di Terminal Mojok. Artikel tersebut menyebutkan kalau biaya hidup di Solo ini bisa tembus 3,5 juta per bulan.

Baca Juga:

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

Kamu bisa bayangkan, dengan biaya hidup segitu, dan gaji ngepas UMK, jelas kalian lebih fokus untuk bertahan hidup ketimbang membahagiakan dirimu.

Kota Solo murah, tapi bagi orang Jakarta

Meski begitu, masih banyak yang mengamini biaya hidup Kota Solo sebenarnya nggak mahal. Salah satunya, dari teman saya yang asal Jakarta. Kata teman saya, kalau di Solo bawa uang 15 ribu sudah bisa makan nasi lauk ayam goreng plus sayur. Sedangkan di Jakarta sendiri, harga segitu belum dapat lauk ayam goreng, ujar teman saya.

Wis, Solo akhirnya merasakan apa yang Jogja rasakan: dipandang murah pakai standar orang Jakarta. Hadeh.

Gini lho, Lur. Kenapa biaya hidup Kota Solo terkesan murah, pertama ya karena upahnya sudah murah to begin with. Tak mungkin pedagang bisa mematok harga proper karena ya siapa juga yang bisa beli?

Biar memahami maksud saya, reportase Vice ini bisa memberikan gambaran. Memang fokusnya tentang Jogja, tapi, bisa juga diaplikasikan ke Kota Solo.

Ditinggal ngangeni, dienteni remuk neng ekonomi!

Kalau di Jakarta, mematok harga makanan proper, bahkan mahal pun aman. Di Ibu Kota saja upah kerja di sana per 2024 udah menyentuh angka Rp5.067.381,-, Dua kali lipat dari upah Kota Solo. Jadi wajar jika harga di Jakarta tak semurah di Solo. Soalnya upah di sana juga tinggi, maklum kalau biaya hidupnya juga tinggi.

Maka nggak heran jika Kota Solo dilabeli dengan biaya hidup yang murah bagi kacamata orang Jakarta dan sekitarnya. Lah wong upahnya ya murah. Kalau panganan di sini mahal, apa nggak nangis warlok sini kalau mengandalkan gaji UMK Solo yang naiknya nggak seberapa itu.

Ya begitulah, di balik Solo yang nyaman dengan segala fasilitasnya. Masih ada UMK Solo yang jauh dari kata aman. Jadi nggak heran jika ada konten dengan kutipan Solo ditinggal ngangeni, dienteni ora marake sugih!

Penulis: Akbar Maulana
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Kota Solo, Sebaik-baiknya Kota untuk Menetap

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 29 Maret 2024 oleh

Tags: biaya hidupKota Soloumk solo
Akbar Maulana

Akbar Maulana

Penikmat roti Aoka & Top Coffee Avocado. Suka main bola tapi mbahku dudu kiper.

ArtikelTerkait

4 Tips Hidup Selamat dari Himpitan Biaya Hidup di Kota Besar

4 Tips Hidup Selamat dari Himpitan Biaya Hidup di Kota Besar

22 November 2023
Stasiun Terbaik di Solo Bukan Stasiun Solo Balapan, melainkan Stasiun Solo Jebres karena Lebih Nyaman dan Nggak Ruwet

Stasiun Terbaik di Solo Bukan Stasiun Solo Balapan, melainkan Stasiun Solo Jebres karena Lebih Nyaman dan Nggak Ruwet

15 Juli 2024
5 Kebohongan tentang Kota Semarang yang Telanjur Dipercaya

5 Kebohongan tentang Kota Semarang yang Telanjur Dipercaya

18 Agustus 2022
Tulangan Sidoarjo: Daerah Perbatasan yang Nyaman, Cocok Jadi Tempat Pensiunan Mojok.co

Sidoarjo: Surga untuk Pebisnis, Neraka bagi Perantau. Pengeluaran Selangit, Pemasukan Sulit!

20 Maret 2024
6 Istilah yang Biasa Dipakai dalam Percakapan Orang Solo, Pahami biar Nggak Salah Kaprah

6 Istilah yang Biasa Digunakan dalam Percakapan Orang Solo, Pahami biar Nggak Salah Kaprah

20 November 2024
Kerja di Balikpapan Memang Gajinya Besar, tapi Persaingannya Gila-gilaan dan Biaya Hidupnya Amat Tinggi

Kerja di Balikpapan Memang Gajinya Besar, tapi Persaingannya Gila-gilaan dan Biaya Hidupnya Amat Tinggi

4 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.