Derita Jadi Mahasiswa Tingkat Akhir di UNNES, Nyari Kos Bulanan Serasa Nyari Jarum di Tumpukan Jerami. Susahnya Nggak Ngotak!

Derita Jadi Mahasiswa Tingkat Akhir di UNNES, Nyari Kos Bulanan Serasa Nyari Jarum di Tumpukan Jerami. Susahnya Nggak Ngotak! kos di unnes

Derita Jadi Mahasiswa Tingkat Akhir di UNNES, Nyari Kos Bulanan Serasa Nyari Jarum di Tumpukan Jerami. Susahnya Nggak Ngotak!

Sebagai mahasiswa yang memasuki semester akhir, saya sangat membutuhkan kos bulanan karena masa perkuliahan yang sudah hampir habis. Tapi di UNNES ini, saya merasa sangat susah buat nyari kos bulanan karena hampir semua kos di UNNES sekarang sudah dipatok untuk periode sewa tahunan.

Sejak 2023 hingga pertengahan 2024 ini, saya merasa kos bulanan di UNNES tiba-tiba menghilang dari muka bumi. Mulai dari yang jaraknya paling deket dari kampus sampai yang jaraknya cukup jauh dari kampus, baik tipe kos standar hingga tipe kos eksklusif, semua kos sekarang hanya dikhususkan buat periode sewa tahunan saja. Rasanya sangat tidak adil.

Di akhir semester ini saya mencari kos bulanan buat semester depan, tapi yang saya dapetin malah zonk. Sulit mencari kos bulanan di UNNES sekarang ini. Segala cara sudah saya coba dari nyari di platform media soial seperti Instagram, X, Facebook, nyari operan kos, sampai nyari manual dengan mendatangi dan ngechat satu persatu kontak owner kos yang terpampang di banner depan kosnya.

Jika dihitung, ada lebih dari 20 kontak owner kos yang saya chat buat nanyain ketersediaan kos bulanan. Tapi, nihil, semuanya kompak menjawab kos mereka hanya menerima sewa tahunan.

Perkara kedatangan maba dan hubungannya dengan makelar kos di UNNES

Saya sendiri merasa persoalan ini tidak lepas dari masalah makelar kos UNNES yang ramai di tahun lalu. Oknum makelar kos tersebut memengaruhi para owner kos agar menaikkan harga sewa dan hanya menerima sewa tahunan demi keuntungan pribadi. Terlebih pembayaran kos tersebut juga tidak bisa diangsur.

Makelar tersebut pun sukses “menghasut” para owner kos di UNNES sampai mereka sepakat menaikkan harga secara serentak. Sebagian kecil owner kos masih memiliki hati nurani untuk tidak menaikkan harga sewa, sebagian lagi ikut-ikutan menaikkan harga sewa karena merasa sangat menggiurkan.

Terkhusus saat pergantian tahun ajar dengan kedatangan mahasiswa baru di UNNES. Para owner kos hanya menerima anak kos semester-semester awal terutama mahasiswa baru, karena masa perkuliahan mereka masih Panjang. Dengan begitu mereka rela menyewa kos dengan periode tahunan.

Tidak seperti mahasiswa semester akhir, mereka bisa keluar sewaktu-waktu karena memang hanya menunggu sisa waktu sampai lulus. Owner kos banyak yang tidak menyukai hal ini selain karena pendapatan kos bulanan lebih sedikit dibanding dengan pendapatan kos tahunan, mereka juga tidak mau ribet mencari-cari penyewa kos tiap bulan.

Mahasiswa akhir UNNES jadi semakin tersisihkan dan terlempar jauh dari daerah UNNES

Menemukan kos bulanan di kawasan kampus adalah sebuah keberuntungan karena selangka itu. Memang, masih ada satu-dua kos bulanan di sekitar UNNES, tapi fasilitas yang didapat kebanyakan tidak sesuai dengan harga yang ditawarkan. Alias fasilitas biasa-biasa aja tapi harga sewa setinggi langit. Tak jarang kos tahunan juga ada yang begini.

Akibatnya, mahasiswa semester akhir yang hanya butuh kos bulanan jadi tersingkirkan dan sangat kesusahan mencari kos di UNNES dengan harga dan fasilitas yang sesuai. Rasanya sudah tidak worth it ngekos di daerah UNNES lagi padahal status masih jadi mahasiswa aktif UNNES.

Sebagian mahasiswa semester akhir pada akhirnya terpaksa menyewa kos bulanan di luar daerah UNNES yang agak lebih jauh seperti di daerah Sampangan, Muntal, Gunungpati, hingga daerah Semarang bawah. Semua itu dilakukan demi tetap bertahan di perantauan hingga masa wisuda datang, juga karena harga sewa dengan fasilitas yang ditawarkan memang sesuai.

Penulis: Adi Purnomo Suharno
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Bisnis Makelar Kontrakan: Bisnis Digital Sederhana dengan Keuntungan yang Cukup Menjanjikan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version