Selepas menonton salah satu video dari channel YouTube seorang stand up comedian dan juga penulis yang sangat didewakan oleh kaum jomblo Indonesia, Raditya Dika. Saya cukup tergelitik untuk mengulik hal ini. Profesi Youtuber saat ini sangat menjanjikan dan tentunya memberikan tamparan fulus yang sangat menggiurkan.
Menurut informasi yang saya baca, dengan menjadi seorang YouTuber—penghasilan yang didapat ternyata bisa menyaingi pendapatan seorang CEO di sebuah perusahaan besar, bahkan mungkin lebih banyak. Sebut saja YouTuber Indonesia yang kata orang channel-nya memiliki jumlah subscriber terbanyak, kita kasih inisial Atta Halilintar. Dari beberapa sumber menyebutkan bahwa penghasilan sang pelantun jargon Ashiaaap ini dalam setahun berhasil mengumpulkan Rp 1,8 miliar hingga Rp29,7 miliar per tahun. Sangat fantastis tentunya jika dibanding seorang yang duduk di kantoran dengan beban yang tak habis-habis dan hanya dibayar dengan standar UMR.
Jangan kaget dulu mengenai nominal yang di dapatkan oleh seorang Atta Halilintar. Di atas langit masih ada langit, begitulah kata pepatah. Ternyata ada seseorang yang memiliki pendapatan lebih tinggi dari seorang yang tergabung di keluarga Gen Halilintar tersebut. Ria Ricis yang videonya sempat viral ketika sebuah permainan sederhana bernama squishy menjadi daya tarik yang sangat memikat bagi setiap orang yang menonton videonya.
Seorang Ria Ricis dikabarkan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 2,6 miliar hingga Rp 43 miliar per tahun. Bagaimana? Sudah siap resign dari pekerjaan, berhenti kuliah dan memilih jadi YouTuber? Hasilnya sangat menggiurkan sekali, bosque.
Setelah mengorek beberapa informasi dari para YouTuber tersebut, saya tentunya kembali membandingkan yang namanya jumlah subscriber dari setiap YouTuber yang konon katanya berpenghasilan tinggi. Saya buka YouTube lalu saya cek deh satu-satu YouTuber yang punya basis masa yang luar biasa.
Akun YouTube yang saya cek jumlah subscriber-nya pertama adalah Raditya Dika, update terbaru pada tanggal 1 Februari 2019, subscriber Raditya Dika 5.955.173 mungkin beberapa jam lagi sudah siap bikin video detik-detik mencapai jumlah subscriber enam juta dan akan diposting ke Instagram dengan perasaan haru dan bangga.
Lalu saya beralih ke channel yang katanya raja dan ratunya YouTube Indonesia. Atta Halilintar saya pantau dan saya lihat dengan mata kepala saya sendiri memiliki jumlah subscriber 9.637.916 dan ternyata Ria Ricis juga telah mencapai 9.388.906. Selisih yang cukup tipis dan menarik untuk dilihat siapa yang akan mencapai jumlah 10 juta subscriber untuk pertama kalinya. Lantas apa yang saya dapat simpulkan dari pengamatan saya tersebut? Saya justru menemukan keganjilan dari apa yang telah saya lakukan.
Dari perbandingan antara tiga YouTuber yang saat ini sangat populer tersebut. Ada yang membedakan antara seorang Raditya Xika dengan dua orang yang saat ini menguasai pangsa dunia Youtuber Indonesia—Ria Ricis dan Atta Halilintar. Perbedaannya ada pada tahun mereka memulai menjadi seorang YouTuber. Atta Halilintar tercatat registrasi pertama kali pada tahun 2014 dan Ria Ricis tercatat memulai registrasi di Youtube pada tahun 2016. Tahun berapakah Raditya Dika mulai register di YouTube? 2007.
Ternyata lamanya waktu berkecimpung di YouTube tidak menjanjikan jumlah subscriber yang banyak berdasarkan pengamatan yang saya lakukan. Bayangkan Raditya Dika perlu waktu 11 tahun untuk mendapatkan jumlah subscriber yang hampir menyentuh 6 juta. Coba kita tengok seorang Ria Ricis dan Atta Halilintar. Masing-masing hanya perlu waktu 2 tahun dan 4 tahun. Apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi? Apakah ini sebuah angin segar bagi para YouTuber pemula yang mungkin hari ini bikin akun lalu upload satu video dan besoknya jumlah subscriber satu juta? Apakah semudah itukah menjadi seorang YouTuber?
Akan sangat terlihat mudah jika kita kembali melihat dua channel yang perkembangan jumlah subscriber-nya cukup cepat. Rans Entertainment dan channel yang sedang hype saat ini, Baim Paula. Rans Entertainment sudah mengumpulkan 4.223.769 subscriber sejak tercatat bergabung tahun 2015. Dan yang paling mengejutkan adalah akun pasangan suami istri yang adem dilihat, Baim Wong dan istrinya Paula. Baru bergabung di tahun 2016, saat ini jumlah subscriber channel Baim Paula sudah menyentuh angka 2.144.189 subscriber. Masing-masing membutuhkan waktu 3 dan 2 tahun untuk menyentuh angkat jutaan subscriber. Dari sini saya akhirnya paham, menjadi YouTuber itu gampang!
Menjadi YouTuber itu memang gampang, apalagi setelah saya berkunjung lagi ke channel komedian Sule dan Andre Taulany. Sekali lagi saya tekankan jadi YouTuber dan dapat penghasilan itu gampang, KALAU SITU JADI ARTIS.
Saya melihat bahwa nyatanya menjadi seorang artis di stasiun TV swasta saja saat ini tidak cukup bagi para artis di Indonesia. Ekspansi besar-besaran para artis saat ini ke dunia per-YouTube-an seakan menguatkan sisi monopoli dalam ilmu ekonomi dan tentu saja kapitalisme di dunia YouTube Indonesia. Dengan ekpansi kalangan artis untuk terjun ke dunia Youtube tentu saja mengancam para newbie YouTube yang bermodal smartphone keluaran Tiongkok dan untung-untung menggunakan smartphone berlogo apel digigit yang harusnya keluaran Amerika tapi dirakitnya tetap di Tiongkok.
Para artis dengan modal yang super duper ketika terjun ke dunia YouTube tentu sangat berbahaya karena bisa menggusur lapak para newbie biasa yang ingin menjadi Atta Halilintar. Modal tim yang ahli videografi dan design yang mumpuni serta spesifikasi kamera yang yahud, para artis akan sangat diuntungkan jika terjun ke YouTube. Apalagi jika artis tersebut sudah punya nama, akun YouTube macam mojokdotco pasti sudah terlindas dengan sempurna.
Saya melihat bahwa konten-konten yang dibuat oleh para artis yang mendadak terjun ke dunia Youtube tidak sedikit yang terkesan nggak penting dan banyak click bait-nya. Namun apa mau dikata, MEREKA ARTIS. Walaupun tidak sedikit yang memberikan konten penuh motivasi dan mendidik namun saya jengah dengan hal-hal yang berbau kepura-puraan dengan kedok kemanusiaan dijadikan konten guna mengeruk keuntungan. Hal yang jika ditonton hanya membuat kita khilaf lalu iri melihat kemewahan yang ditunjukkan dengan bangga dan ujungnya cuma satu, jumlah viewer dan subscriber.
Hidup menjadi sangat egois ketika kebaikan-kebaikan yang tidak perlu diekspos dan hal-hal aneh yang nyatanya tidak perlu dipertontonkan seolah diwajarkan. Menjadi YouTuber sederhana kok—tujuannya ya cuma satu, dapat viewer banyak dan subscriber melimpah.
Maka dari itu saya ingin berbagi tips bagi kalian para YouTuber pemula. Tips ini tentunya tidak mutlak akan menjadikanmu seorang Ria Ricis dalam sehari tapi sepertinya bisalah bersaing dengan channel YouTube mojokdotco.
- Pura-pura jadi orang gila dan sekaligus beramal
Ini yang sangat hype saat ini, kamu bisa menjadi orang gila di kontenmu. Jangan lupa selipkan sisi kemanusiaan dalam videomu. Masyarakat Indonesia sangat suka melihat seorang yang murah hati dipertontonkan di depan banyak orang. Oh iya, ada tambahan sih memang dari segi biaya, sewa make up karakaternya. hehe
- Makan banyak sampai nggak kuat makan
Coba deh kamu makan mi pakai nasi terus kamu video tuh. Jangan lupa mi nya harus banyak. Kalau bisa satu baskom biar disebut mukbang. Jangan lupa ekspresi keenakannya saat makan yang padahal aslinya rasanya biasa aja.
- Jadi motivator online
Jadi motivator online ternyata bisa membuat channel YouTubemu bertambah subscriber-nya barang satu atau dua. Coba keluarkan kata-kata bijak yang out of the box. Buatlah dirimu menjadi sebijaksana mungkin di depan kamera. Buat orang-orang terpana dengan permainan kata-katamu. Buat orang-orang yang menonton videomu tidak percaya bahwa kamu masih bingung mau daftar di kampus apa nantinya saat SBMPTN.
- Nge-Diss Track
Ada akun YouTube yang kamu tidak suka? Atau ada teman yang kamu sangat benci? Bikin saja video diss track atau menghina-hina orang tersebut secara tidak langsung. Akan lebih keren kalau pakai musik dan lagunya hip hop. Dijamin emosimu tersampaikan dan subscriber-mu bertambah tiga.
- Hapus channel YouTube
Kamu orang yang suka sensasi? Gunakan tips ini. Memang agak ekstrem namun ampuh untuk membuat orang tidak akan pernah mengenal channel-mu—bahkan kakekmu sekalipun.
- Bahas Agama
Bahas saja agama, dijamin rame kok. Tidak perlu panjang lebar yang penting ikhlas.
- Bahas Politik
Hampir mirip dengan bahas agama, ngomong dikit dan ujungnya bakal rame.
- Collab bareng artis
Ini mungkin menjadi cara yang paling ampuh. Tengok saja para artis yang terjun ke dunia YouTube. Wajah mereka bisa muncul di akun YouTube artis-artis yang saya tonton. Dengan bikin video bareng, tentunya akan mendongkrak channel dengan embel-embel collab bareng YouTuber yang sudah tenar.
- Jadi Artis
Cara terakhir jika kamu ingin bisa bersaing dengan channel YouTube para artis yang sudah punya nama adalah dengan menjadi artis.Mudah, bukan~
Memang rezeki sudah ada yang mengatur dan tugas kita hanyalah berusaha. Dengan banyaknya para artis yang terjun ke dunia YouTube, tentunya mengingatkan kita bahwa tidak ada perjuangan yang mudah. Apalagi dengan terjunnya seorang Hotman Paris ke dunia YouTube. Kalimat di atas langit masih ada langit seolah patah di hadapan sosok Hotman Paris jika mendengar kalimat “di atas langit masih ada Hotman Paris”.