Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kenyamanan Bukit Bintang Jogja Mulai Terganggu Knalpot Brong, Meresahkan!

Muhammad Ijlal Sasakki Junaidi oleh Muhammad Ijlal Sasakki Junaidi
3 Juli 2024
A A
Menanti Jogja Tanpa Knalpot Brong, Sampah yang Bikin Telinga Tersiksa bukit bintang jogja

Menanti Jogja Tanpa Knalpot Brong, Sampah yang Bikin Telinga Tersiksa (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau ngobrolin tentang Bukit Bintang Jogja, pasti kita akan bicara tentang pemandangan indah Jogja dari atas bukit. Tidak bisa dimungkiri, pemandangan malam hari di Bukit Bintang memang begitu indah. Tak jarang jika banyak orang yang merantau ke Jogja punya kenangan yang indah di sana, dan saat kembali untuk sekadar berkunjung pun, mereka akan menyempatkan waktu.

Tapi, sayangnya, keindahan lampu kota tersebut tercoreng oleh suara knalpot brong pengunjung. Hash, angel.

Masalah knalpot brong ini sebenarnya bukanlah hal baru. Di banyak tempat wisata lain, baik di dalam maupun di luar negeri, suara bising kendaraan sering kali menjadi sumber keluhan utama para wisatawan. Di Bukit Bintang Jogja, masalah ini tampaknya semakin parah, terutama pada malam-malam akhir pekan atau saat liburan panjang. Pada waktu-waktu tersebut, jumlah pengunjung meningkat drastis, begitu pula dengan jumlah sepeda motor yang melintas dengan knalpot brong.

Sebenarnya, knalpot brong tidak ada hubungannya dengan pemandangan. Masalahnya adalah, orang berkunjung ke Bukit Bintang itu untuk mencari ketenangan. Kalau terganggu suara knalpot, kan jadi aneh. Ketenangan macam apa yang mau didapat?

Coba bayangkan kalian sedang menikmati jagung bakar dan mi rebus di salah satu tempat nongkrong di Bukit Bintang. Suasana syahdu yang sesekali dihiasi angin dingin Patuk, tiba-tiba diganggu suara knalpot yang jelek saja belum. Wajar saja kalau kalian bete. Soalnya memang semenyebalkan itu suara knalpot brong.

Kita nggak perlulah ya bicara apa efek jelek knalpot brong. Tanpa harus mendalaminya pun, dari sekilas suaranya, kita sudah tahu efeknya apa.

Bukit Bintang Jogja harus dijaga

Masalah ini harusnya segera diatasi. Kenapa, karena, ya Bukit Bintang itu salah satu tujuan wisata. Tempat ini bener-bener ikonik, jadi proteksinya harus ditingkatkan.

Untuk mengatasi masalah ini, perlu adanya tindakan tegas dari pihak berwenang. Penegakan hukum terhadap penggunaan knalpot brong harus dilakukan dengan konsisten dan menyeluruh. Razia dan penindakan terhadap pengendara yang menggunakan knalpot tidak standar harus ditingkatkan, terutama di kawasan wisata seperti Bukit Bintang. Selain itu, perlu juga adanya edukasi kepada masyarakat mengenai dampak negatif dari penggunaan knalpot brong, baik terhadap kesehatan, lingkungan, maupun kenyamanan orang lain.

Baca Juga:

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

Pemangku kebijakan wisata Jogja harus mulai peduli sama gangguan eksternal macam ini. Sebab, kalau kenyamanan pengunjung nggak dijaga, lalu siapa lagi? Masak ya kalah sama pemilik knalpot yang suaranya jelek saja belum.

Penulis: Muhammad Ijlal Sasakki Junaidi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Bukit Bintang Patuk, Tempat Nongkrong Malam Terbaik di Jogja

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 Juli 2024 oleh

Tags: bukit bintangGunungkidulJogjaknalpot brongpatuk
Muhammad Ijlal Sasakki Junaidi

Muhammad Ijlal Sasakki Junaidi

Mahasiswa kupu-kupu.

ArtikelTerkait

IVAA, Hidden Gem Perpustakaan dan Arsip Seni di Jogja

IVAA, Hidden Gem Perpustakaan dan Arsip Seni di Jogja

10 Desember 2022
3 Manfaat Papan Reklame di Jogja Selain sebagai Media Promosi

3 Manfaat Papan Reklame di Jogja Selain sebagai Media Promosi

30 Agustus 2022
Gejayan Jogja dan Gejayan Magelang: Namanya Sama, tapi Nasibnya Jauh Berbeda  Mojok.co

Gejayan Jogja dan Gejayan Magelang: Namanya Sama, tapi Nasibnya Jauh Berbeda 

4 November 2025
Jogja Era 2000-an yang Dirindukan Warga Lokal: Nonton Gajah di Alkid hingga Blusukan di UGM Mojok.co

Jogja Era 2000-an yang Dirindukan Warga Lokal: Nonton Gajah di Alkid hingga Blusukan di UGM

10 September 2024
Suka Duka Tinggal di Pemukiman Padat Penduduk di Jogja (Unsplash)

Kampung Padat Penduduk di Jogja Jauh Lebih Nyaman ketimbang Jakarta, meski Sering Bikin Kesal Juga

19 Agustus 2024
Kemacetan Jalan Pintas Monjali ke Jalan Palagan Sleman, Bukti Nyata Jogja Salah Urus

Kemacetan Jalan Pintas Monjali ke Jalan Palagan Sleman, Bukti Nyata Jogja Salah Urus

28 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.