Joel Berbagi Tips Memilih Baju Bayi yang Bagus, Membeli Kado Jadi Sangat Menyenangkan

joel idn restu baru tips memilih baju bayi yang bagus merek baju bayi baru lahir yang bagus review terminal mojok.co

Baju bayi yang bagus itu tolok ukurnya apa sih?

Sebagai orang yang belum punya anak, buat saya, itulah pertanyaan yang terpatri di kepala saya. Ngasih kado buat bayi baru lahir itu terasa susah sekali. Saking susahnya, kadang saya memilih menunggu si anak masuk ke usia tiga tahun ke atas baru memutuskan memberi kado. Bukan apa-apa, setidaknya di usia segitu, anak yang sudah bisa lari-lari lebih bisa saya bayangkan cocoknya memakai baju apa. Yang paling terpatri di ingatan saya adalah setelan ikonik bergambar kartun, seperti yang pernah dipakai rekan saya ini.

Maaf jika saya harus menampilkan foto yang layak dikategorikan disturbing image tersebut. Saya semata tidak punya pilihan untuk menunjukkan ilustrasi pakaian yang saya bayangkan tanpa melanggar hak cipta gambar lain di internet. Yah, sama seperti Anda, saya juga tidak habis pikir kenapa rekan saya sudi memakai properti sedemikian rupa untuk syuting salah satu video Mojok. Saya hanya bisa menyimpulkan bahwa rupanya memiliki 95 ribu pengikut di Twitter tak cukup membuat seseorang piawai tampil berwibawa dan jatmika. 

Masalah saya itu kemudian terpecahkan ketika saya mengenal merek baju bayi asal Solo bernama Joel. Merek ini dibuat pengusaha muda Zeva Anggawijaya pada 22 Desember 2020 dan berhasil memberi pencerahan kepada saya bahwa baju bayi adalah kado yang paling ideal untuk diberikan kepada teman yang baru saja dianugerahi anak.

Setelah scroll-scroll media sosial dan web Joel, saya baru tahu rupanya baju bayi dan anak sangat beragam.

Dari yang namanya swaddle (bedong), nappy (popok), jumpsuit (terusan seperti yang dipakai montir atau apa sih bahasa Indonesianya?), bodysuit (mirip jumpsuit tapi tanpa celana panjangnya), romper (baju hangat), coverall (mirip jumpsuit), hingga aksesori seperti beanie (kupluk penjaga vila tapi ini untuk bayi), mittens (sarung tangan), dan socks (kaus kaki). Semua untuk bayi baru lahir.

Luar biasa rupanya printilan bayi ini.

Untuk anak usia 3 bulan-4 tahun, Joel juga menyediakan setelan pendek, setelan panjang, dan dress. Manisnya, mereka punya desain tema musiman sebagai motif pakaian-pakaian mereka, seperti seri Joel Astro Animal dan Joel Marine.

Selain pilihannya sangat banyak dan merangkum nyaris semua kebutuhan fesyen bayi, Joel memberi harga yang menurut saya teramat murah. Dress selucu ini, misalnya, hanya dibanderol Rp35-45 ribu. Sedangkan setelan bayi, bedong, baju pendek, dan celana pendek superimut, harganya pun tak ada yang melebihi Rp50 ribu. Terhitung amat terjangkau dibanding baju bayi bermerek lainnya.

Alhasil, membeli kado jadi aktivitas menyenangkan karena selain melihat barang-barang imut yang bikin pengin punya bayi juga (misi, pak suami), misal dengan bajet Rp300 ribu, saya jadi bisa memberi banyak hadiah sekaligus.

Hal menarik dari produk Joel Idn adalah model baju bayinya lucu-lucu tapi tidak norak, simpel tapi tidak tua. Dengan pilihan seperti ini, saya merasa diselamatkan dari cercaan teman yang hampir saja saya hadiahi setelan Panji Manusia Milenium.

 

Setelah melihat-lihat pilihan baju bayi di Joel, saya mencoba mengobrol dengan tim mereka untuk tahu tips lain ketika saya hendak memilih baju bayi. Dengan responsif, tim Joel langsung memberi sejumlah informasi yang saya perlukan.

“Jenis pakaian bayi yang cocok untuk bayi dan balita yang aktif adalah yang berbahan lembut, adem, dan menyerap keringat. Sangat comforting dan breathable, istilahnya, namun juga gampang untuk dibersihkan, mengingat bayi dan toddler (balita) sering gumoh, mainan pasir dan air, dan lain-lain,” jawab tim Joel.

Informasi itu tentu tak perlu saya sanggah lagi mengingat saya pernah sekontrakan dengan teman yang punya balita. Selama tinggal bersama, kerap saya bertugas sebagai penjaga pintu toilet dan halaman belakang karena anak si teman itu tidak bisa melihat keran. Bawaannya main air terus meskipun zodiaknya bukan Aquarius.

Selain sebagai pakaian yang nyaman, Joel juga punya slogan #MadeFromLove yang bisa jadi cara orang tua menyampaikan nilai-nilai cinta kepada anak sejak dini. 

“#MadeFromLove adalah sebuah ungkapan cinta kasih,” kata tim Joel.

“Joel dibuat atas nama kasih sayang, dan hal tersebut terlihat dari berbagai motif yang ada. Contohnya seperti motif kami yang terbaru, yaitu Joel Marine, adalah wujud kepedulian dan cinta Joel untuk kehidupan laut. Article series kami yang akan launching, Joel Semesta Series adalah wujud cinta Joel kepada alam semesta. Maknanya sangat luas sih, Joel adalah sebuah bentuk cinta dari orang tua kepada anak, juga dari manusia kepada manusia lain serta kepada alam semesta seisinya.” 

Menurut tim, memang Mbak Zeva sebagai pendiri Joel membuat merek ini untuk memberi segala yang terbaik bagi anaknya sendiri. Yah, kalau standarnya untuk dipakai anak sendiri, tentu hasilnya nggak akan asal-asalan.

Berhubung masyarakat sedang diimbau untuk tetap berada di rumah dan belanja online jadi andalan kita, servis setelah pembelian atau istilahnya after sales menjadi penting. Enaknya belanja di Joel, mereka memberi garansi jika ada kesalahan barang seperti ukuran yang salah atau cacat produksi sehingga sesuai standar. Barang yang cacat atau salah bisa langsung diganti.

Produk Joel yang imut-imut itu bisa dibeli di Shopee mereka yang sudah diikuti 23 ribu akun dan dirating 4,9. Ikuti juga Instagram Joel untuk tahu produk terbaru yang mungkin cocok jadi referensi kado kamu.

Artikel ini ditayangkan lewat kerja sama “Terminal Mojok Dukung Usaha Mikro dan Kecil” bersama Joel.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Exit mobile version