Jember, Surganya Pencinta Nasi Goreng Kaki Lima

Jember, Surganya Pencinta Nasi Goreng Kaki Lima

Nasi goreng (pixabay.com)

Ada banyak alasan untuk jatuh cinta pada Kota Jember. Sebagai perantau yang pernah cukup lama tinggal di sana, saya menemukan banyak hal-hal yang membuat saya akhirnya sangat merindukan kota kecil yang dikelilingi perbukitan itu setelah meninggalkannya. Jika disuruh bercerita, mungkin saya membutuhkan waktu berjam-jam untuk menjelaskan kesan-kesan saya selama berada di Jember.

Namun, karena saya hobinya makan, maka kuliner adalah salah satu alasan yang kuat kenapa saya begitu mengagumi Jember. Mencoba berbagai macam makanan yang belum pernah saya temui di kota kelahiran saya, merupakan kesan yang sangat dalam dan tak bisa dilupakan begitu saja. Apalagi rasanya sangat cocok di lidah saya. Maknyusss lah, pokoknya!

Ada banyak sekali jenis-jenis makanan yang mungkin hanya akan ditemukan di Jember. Mulai dari makanan restoran, oleh-oleh khas Jember, sampai makanan yang dijual di kaki lima. Namun, pada kesempatan kali ini saya justru akan membahas makanan yang dapat ditemukan di mana-mana. Bahkan mungkin di penjuru Indonesia, yang banyak dijajakan oleh pedagang makanan kaki lima di Jember.

Jember, surga nasi goreng Nusantara

Ialah nasi goreng, kuliner khas Indonesia yang sudah cukup dikenal di berbagai negara. Di Jember, ada banyak sekali pedagang kaki lima yang menjual makanan sedap nan simpel itu. Hampir di sepanjang jalan menuju pusat kota, berjajar penjual makanan yang menyajikan menu nasi goreng. Dari ujung barat kota alias Tanggul, sampai di pusat kotanya sendiri, kamu akan dengan mudah menemukan penjual makanan nan legendaris tersebut.

Banyaknya penjual nasi goreng saja sudah membuat saya berdecak kagum. Belum lagi membahas rasa dari hasil olahan tiap-tiap penjualnya. Oleh karena itu, saya menyebut Jember sebagai surganya pencinta nasi goreng kaki lima.

Jika suatu saat kamu berkunjung ke Jember dan kebetulan kamu juga merupakan seorang penggemar nasi goreng, jangan ragu untuk mampir di warung nasi goreng kaki lima yang kamu temui di daerah itu. Saya menjamin rasanya enak, tidak membuat enek, dan porsinya mengenyangkan. Dan tentu saja harganya tak menguras kantong. Saya sudah membuktikannya sendiri: hampir semua penjual nasi goreng di pinggir jalan besar Jember sudah pernah saya cicipi olahannya, dan rasanya pas banget di lidah.

Keberagaman yang indah

Satu hal lagi yang membuat saya berani menyatakan bahwa Jember itu surganya pencinta nasi goreng adalah perbedaan rasa antara nasi goreng buatan pedagang satu dengan pedagang lainnya. Setiap penjual seperti memiliki ciri khas nasi gorengnya masing-masing. Katakanlah hari ini kamu makan nasi goreng kaki lima di sekitar alun-alun Tanggul. Kemudian esok harinya kamu makan nasi goreng kaki lima di depan lapangan Bangsalsari, maka kamu akan menemukan rasa yang berbeda dari keduanya. Tentu saja kesan enak tidak akan lepas setelah menyantapnya.

Oh iya, satu lagi: biasanya penjual nasi goreng kaki lima di Jember juga menyajikan olahan-olahan lain. Seperti mi goreng, mi ayam, dan sebagainya. Jika kita menginginkan nasi goreng dengan varian lain, kita juga bisa memesan nasi goreng mawut. Rasanya tidak kalah enak atau bahkan lebih enak bagi sebagian orang.

Belum pernah ke Jember? Buruan deh, main ke sana. Ada banyak hal mengesankan yang menunggu kamu di sana. Dan bagi pencinta nasi goreng seperti saya, Jember itu bagai potongan surga di dunia. Hehehe.

Penulis: Iwan Pauji
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 4 Jenis Nasi Goreng yang Laris di Surabaya, Bukan Nasi Goreng Biasa!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version