Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kecamatan Lumbir Banyumas, Jalur Penghubung dengan Cilacap yang Indah tapi Mengancam Pengendara

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
15 November 2023
A A
Kecamatan Lumbir Banyumas-Cilacap yang Indah tapi Mengancam (Unsplash)

Kecamatan Lumbir Banyumas-Cilacap yang Indah tapi Mengancam (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Jalur Kecamatan Lumbir Banyumas yang menghubungkan dengan Cilacap memang indah. Namun, ia berbahaya dan sangat mengancam pengendara.

Senin kemarin, saya bersama beberapa kawan menghadiri acara resepsi pernikahan. Sebenarnya, saya tidak berencana menghadiri resepsi di kediaman mempelai wanita. Hal ini lantaran jarak lokasi yang begitu jauh dari rumah saya. 

Namun, karena sang mempelai laki-laki adalah kawan dekat, akhirnya saya mengiyakan undangan tersebut. Berangkatlah saya ke lokasi resepsi di Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap. Jarak tempuh dari rumah saya (Kabupaten Purbalingga) ke Kecamatan Karangpucung (Cilacap) sekitar 204 kilometer dengan perkiraan waktu tempuh 2 jam 30 menit.

Saya berangkat dari rumah sekitar pukul 07:15. Kami sempat berhenti di rumah seorang kawan di Kecamatan Patikraja, yang menjadi titik kumpul. Setelah itu, rombongan kami gas tipis-tipis hingga sampai di Kecamatan Wangon. Setelah sampai sana, saya sudah menyiapkan mental dan fisik saya. 

Jalur yang akan kami lalui setelah ini adalah jalan yang berpotensi membuat pengendara pusing dan istighfar di sepanjang jalan. Jalur tersebut adalah Kecamatan Lumbir yang terletak di perbatasan Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap. Kamu tidak boleh meremehkan jalur ini jika tidak ingin menyesal sudah melewatinya. Kenapa bisa demikian?

Jalur Kecamatan Lumbir Banyumas-Cilacap yang bergelombang dan membahayakan

Sebenarnya, saya sudah cukup sering melewati jalur Kecamatan Lumbir Banyumas ini. Bahkan, saya sering diajak oleh Pak Kiai untuk menghadiri acara di pondok pesantren yang ada di daerah Majenang, Cilacap. Dan, setiap mengunjungi pesantren tersebut, saya harus menggilas jalanan di Kecamatan Lumbir Banyumas yang menantang itu. 

Namun, alih-alih menggunakan kendaraan roda 2, saya selalu menggunakan mobil. Termasuk juga saat saya berkunjung ke Pantai Pangandaran yang menjadi singgasana Bu Susi Pudjiastuti.

Kemarin, untuk pertama kalinya saya menggunakan kendaraan roda 2 untuk melewati jalur Kecamatan Lumbir Banyumas ini. Sensasinya sungguh sangat berbeda.

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

Awal memasuki kecamatan ini, saya lumayan percaya diri untuk menarik tuas gas hingga kecepatan 80 kilometer per jam. Saya bahkan masih berencana meningkatkan kecepatan hingga kisaran 100 kilometer per jam. 

Namun, belum sempat menunaikan niatan tersebut, motor yang saya kendarai menggilas jalan bergelombang. Hal ini membuat kendaraan yang saya kendarai berbelok dan hendak terpelanting. Untung saja, kedua tangan saya cukup lihai untuk mengatasi cobaan tersebut. Karena kejadian itu, saya memutuskan untuk menurunkan kecepatan agar hal serupa tidak menimpa kami.

Sangking bergelombangnya jalur Kecamatan Lumbir Banyumas, saya sampai misuh. Setelah itu saya mempertanyakan kenapa bisa jalur sekelas jalan provinsi bisa beregelombang dan tidak rata. 

Cuaca panas yang menyengat serta kendaraan dengan plat B dan D yang membuat kondisi jalan semakin mencekam

Jalur Kecamatan Lumbir Banyumas akan memanjakan pengendara dengan pemandangan kebun serba hijau. Ada berbagai jenis pohon yang tumbuh di sisi kanan dan kiri jalur. Mulai dari jati, mahoni, cemara, hingga rumpun bambu. Meski penuh dengan tumbuhan yang serba hijau, saya tetap merasakan cuaca panas yang menyengat.

Bahkan, cuaca yang panas ini masih ditambah dengan kondisi jalan yang mencekam. Di sepanjang jalur Kecamatan Lumbir Banyumas, saya banyak berpapasan dengan truk dan kendaraan besar. Hal ini lantaran Kecamatan Lumbir menjadi jalur tengah yang menghubungkan 2 provinsi yaitu Jawa Tengah dan Jawa Barat. 

Rata-rata mobil dan truk yang melintas dari arah barat adalah berplat B dan D. Beberapa kali saya harus mengurangi kecepatan karena ada kendaraan dari lawan arah yang mengambil lajur saya untuk mendahului. 

Saya, sebagai pengendara yang nggak sabaran, sering mengedip-ngedipkan lampu jarak jauh. Tujuannya agar kendaraan yang hendak menyalip mengurungkan niatnya. Ini cukup berhasil untuk mencegah sopir plat kendaraan B dan D yang hendak menyalip secara serampangan.

Jalan meliuk yang membuat pengendara istighfar di sepanjang jalan

Selain cuaca panas dan pengendara yang serampangan, jalur Kecamatan Lumbir Banyumas ini memiliki kontur yang meliuk. Bahkan, jalur yang menjadi penghubung Banyumas dan Cilacap ini memiliki tikungan tajam yang mampu mengalahkan Sirkuit Mandalika. 

Pokoknya kalian nggak bakalan nemu jalan dengan kontur yang datar dan rata. Semua jalur di sini meliuk, menanjak serta menurun. Saya pun sampai merasa pusing saat menerjang jalanan di Kecamatan Lumbir. Tangan saya terasa pegal karena harus memainkan gas dan rem secara lihai dengan kontur jalan yang memacu adrenalin pengendara.

Sedikit saran, daripada mengumpat, lebih baik kalian mengucapkan kalimat istighfar saat melewati jalur Kecamatan Lumbir Banyumas. Dijamin kalian bakal mendapat pengampunan dosa karena melewati jalur yang ekstrem ini, Lur! Setelah keluar dari jalur ini, kalian bakal menjadi manusia suci yang tidak punya dosa lantaran istighfar di sepanjang jalan. Tenanan, Lur!

Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Tikungan Tajam dan Geng Motor Membuat Resah Pengguna Jalur Gumilir Banyumas di Sekitar Bendungan Gerak Serayu

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 November 2023 oleh

Tags: banyumascilacapjawa tengahKecamatan Lumbir Banyumasplat bplat d
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

Nasi Ayam Bu Nyoto Semarang, Kuliner Pinggir Jalan yang Jadi Incaran Pemburu Sarapan Terminal Mojok

Nasi Ayam Bu Nyoto Semarang, Kuliner Pinggir Jalan yang Jadi Incaran Pemburu Sarapan

2 Mei 2022
3 Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Wisata ke Salatiga terminal mojok

3 Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Wisata ke Salatiga

30 November 2021
Kecamatan Kepil, Jalur Penghubung Wonosobo-Magelang yang Mengancam Nyawa Pengendara

Kecamatan Kepil, Jalur Penghubung Wonosobo-Magelang yang Mengancam Nyawa Pengendara

19 Oktober 2023
Tegal di Mata Pendatang: Berkendara di Tegal Ngeri-ngeri Sedap, Warga Lokal Banyak yang Ugal-ugalan di Jalan

Tegal di Mata Pendatang: Berkendara di Tegal Ngeri-ngeri Sedap, Warga Lokal Banyak yang Ugal-ugalan di Jalan

3 Maret 2024
3 Kuliner Magelang yang Layak Dikenal Orang Banyak selain Kupat Tahu

3 Kuliner Magelang yang Layak Dikenal Orang Banyak selain Kupat Tahu

1 November 2024
Pergi ke Dieng Saat Weekend Adalah Ide yang Buruk, Niat Healing Berakhir Sinting wonosobo

Pergi ke Dieng Saat Weekend Adalah Ide yang Buruk, Niat Healing Berakhir Sinting

10 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.