Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Searah di Segi 8 Emas Ponorogo Jadi Masalah, Kelewat Sedikit Bikin Mumet Pengendara

Annasha Anjani Tria Amelia oleh Annasha Anjani Tria Amelia
14 Maret 2024
A A
Jalan Searah di Segi 8 Emas Ponorogo Jadi Masalah, Kelewat Sedikit Bikin Mumet Pengendara

Jalan Searah di Segi 8 Emas Ponorogo Jadi Masalah, Kelewat Sedikit Bikin Mumet Pengendara (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jalan searah di kawasan segi 8 emas Ponorogo diberlakukan sejak pertengahan Februari kemarin. Pihak pemkab ingin membuat kawasan ini seperti kota-kota lainnya, misalnya tertata rapi, arus lalu lintasnya berjalan lancar, pertumbuhan ekonominya merata, dll. Akan tetapi alih-alih membuat Ponorogo makin maju, jalan searah ini malah bikin pusing warga.

Sebelum uji coba jalan searah di segi 8 emas Ponorogo diberlakukan, aktivitas warga berjalan lancar seperti biasa. Akan tetapi setelah uji coba dijalankan, belakangan muncul petisi penolakan dari warga karena kebijakan ini menimbulkan banyak masalah. Tak sedikit warga yang sambat dengan kebijakan jalan searah ini.

Pengendara yang lewat jalan searah segi 8 emas Ponorogo makin boros

Salah sat imbas dari jalan searah di segi 8 emas Ponorogo adalah banyaknya uang yang harus dikeluarkan pengendara untk membeli bensin. Awalnya, akses ke beberapa tempat umum seperti kafe, rumah makan, ATM, rumah sakit, dan sebagainya terbilang dekat dan mudah. Tapi sejak jalan searah diberlakukan, pengendara harus menempuh jarak yang sedikit lebih jauh sehingga menghabiskan bensin lebih banyak.

Di media sosial pun banyak keluhan terkait jalan searah ini. Beberapa orang yang turut protes terhadap kebijakan ini adalah tukang ojek. Pekerjaan yang mengharuskan mereka bolak-balik menjemput penumpang terasa semakin berat kala jarak yang ditempuh makin jauh akibat jalan searah. Uang dari ngojek seharian larinya ke bensin doang sehingga jadi terasa percuma.

Jalan-jalan kecil juga dibuat searah

Selain jalan raya, jalan-jalan kecil di kawasan segi 8 emas Ponorogo juga diberlakukan sama, dibuat searah. Jalan-jalan kecil atau yang sering disebut jalan tikus ini biasanya memudahkan pengendara sampai ke tempat tujuan dengan cepat dan tepat waktu.

Akan tetapi sejak jalan searah diberlakukan, boro-boro bisa cepat, malah terjadi kemacetan di jalan-jalan kecil ini. Alhasil warga yang tinggal di sekitaran sana seketika beralih profesi jadi pak ogah yang turun tangan mengatur kelancaran arus lalu lintas. Sekali lagi, jalan-jalan kecil yang biasanya nggak ramai dengan lalu-lalang kendaraan jadi kena imbasnya. Katanya solusi mengurangi kemacetan, tapi kok malah menimbulkan kemacetan lain?

Bikin perantau males keluar soalnya bingung mikir rutenya 

Malang benar nasib perantau yang baru-baru ini pulang ke kampung halamannya. Banyak dari mereka yang sambat soal rumitnya jalan di Ponorogo, tak terkecuali saya. Sudah dibuat searah, arah jalannya dibolak-balik pula. Meskipun saya sudah menghafalkan rute jalannya dari rumah, waktu di jalan tetap saja kelupaan. Maklum masih kagok sama perubahan rute jalan.

Biasanya kalau sudah kelupaan gitu saya akan mengurangi kecepatan sambil memelototi rambu-rambu jalan. Kalau mentok ya ikut kendaraan yang di depan saja biar nggak keliatan planga-plongo banget.

Baca Juga:

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

Banyak pengendara yang gas pol dan berujung celaka di jalan searah segi 8 emas Ponorogo

Kebanyakan orang berpikir mumpung jalanan dibuat searah mereka bisa berkendara cepat. Nggak sedikit pengendara yang sok-sokan mengendarai kendaraan pribadinya dengan ugal-ugalan. Bukan hal baru lagi kalau akhirnya para pengendara yang kebut-kebutan ini berakhir meregang nyawa di jalan. Jalanan umum bukan tempat untuk adu kecepatan, ingat itu.

Beberapa kali saya menemui pengendara lain dari arah berlawanan atau pejalan kaki yang kesulitan menyeberang karena kendaraan yang melintas di jalan searah segi 8 emas Ponorogo ini ngebut setengah mati. Paling kasihan kalau yang menyeberang jalan anak kecil ataupun lansia. Tak jarang mereka harus menunggu lama sambil kepanasan di pinggir jalan untuk bisa menyeberang.

Sudah sepatutnya tiap kebijakan dipertimbangkan dengan baik sebelum diturunkan ke masyarakat. Kalau menimbulkan banyak kontra dan mendatangkan masalah lain, bukankah kebijakan tersebut perlu dikaji ulang? Ini hanya suara orang kecil yang turut merasakan dampak adanya kebijakan yang telah dibuat.

Penulis: Annasha Anjani Tria Amelia
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Repotnya Mahasiswa Asal Ponorogo yang Kuliah di Malang, Mudik jadi Barang Mahal.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 14 Maret 2024 oleh

Tags: jalanjalan searahjawa timurOne way ponorogoponorogosegi 8 emas ponorogo
Annasha Anjani Tria Amelia

Annasha Anjani Tria Amelia

ArtikelTerkait

Panduan Misuh Jawa Timuran, Dijamin Mantap dan Paten terminal mojok.co

Panduan Misuh Jawa Timuran, Dijamin Mantap dan Paten

3 Maret 2021
Hujan di Jalur Ponorogo-Pacitan, Mimpi Buruk bagi Pengendara, Berubah Jadi Jalur Neraka!

Jalan Ponorogo-Pacitan Bertahun-tahun Nggak Punya Lampu Jalan, Bikin Pengendara Waswas Saat Melintas

8 September 2025
3 Hal Seram yang Patur Diwaspadai Pengendara Saat Melewati Alas Ngawi Jawa Timur  Mojok.co

3 Hal Seram yang Patut Diwaspadai Pengendara Saat Melewati Alas Ngawi Jawa Timur 

17 Juli 2024
Keresahan Blitar Selatan: Ancaman Memekarkan Diri karena Lelah Jadi Anak Tiri Pembangunan

Keresahan Blitar Selatan: Ancaman Memekarkan Diri karena Lelah Jadi Anak Tiri Pembangunan

11 Mei 2023
Jember Selatan seperti “Anak Tiri” Kabupaten Jember (Unsplash)

Penderitaan Orang Jember Selatan yang seperti Menjadi “Anak Tiri” Kabupaten Jember karena Perbedaan Bahasa dan Budaya

9 Februari 2024
Ini yang akan Terjadi Seandainya Jalan di Lamongan Mulus Semua Mojok.co

Ini yang akan Terjadi Seandainya Jalan di Lamongan Mulus Semua

24 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.