Itel, brand dalam keluarga Infinix yang selama ini menjual ponsel kelas bawah, menerjunkan laptop budget bernama Able 1. Awalnya diluncurkan dengan harga Rp4,3 juta dengan harapan bisa naik ke harga normal sepekan kemudian di Rp4,75 juta. Namun, kenyataan tak sesuai rencana. Sampai artikel ini ditulis, Itel memberlakukan harga antara di Rp4,5 juta dan hype juga kurang terasa di pasar. Wah, kenapa ya? Infinix InBook X1 ramai menyedot animo pasar, kok Itel Able 1 tidak demikian?
Prosesor disunat
Ketika produsen lain menggunakan Celeron N4500 atau Celeron N4020 yang lebih baru dan lebih kencang, Itel Indonesia justru memberikan Celeron N3350 yang merupakan andalan laptop Rp3 jutaan di lima tahun yang lalu. Sayang saja sih, mengapa Itel Indonesia tidak memberikan prosesor yang sama dengan Itel India, yaitu Celeron N3450 alias N3350 versi empat cores dengan performa 70 persen lebih tinggi menurut skor multicore Geekbench 5.
Spesifikasi pas-pasan dan tidak futureproof
Berita buruknya lagi, menurut daftar saat ini, Celeron N3350 tidak didukung oleh Microsoft Windows 11. Ya, tidak tega juga sih untuk dipaksakan. RAM-nya masih 4GB alias mentok batas bawah yang diperlukan di OS baru, itu pun tidak bisa di-upgrade lagi. Storage pun masih mengandalkan 1TB HDD 5400rpm demi melimpahnya tempat menyimpan dokumen bekerja dan bahan belajar.
Kombinasi RAM dan HDD seperti itu jelas menimbulkan penderitaan. Laptop saya sekarang dengan prosesor Intel Core i5 generasi ke-8, RAM 8GB, dan HDD 1TB seringkali ngadat ketika diajak menonton live streaming YouTube di resolusi 240p atau mengetik sambil share screen di Zoom. Belum lagi ketika Windows Update, lamanya itu cenderung mengganggu dan mengesalkan. Ya, memang dilema karena beralih ke SSD tanpa menaikkan harga membuat kapasitas mungkin turun ke 256GB saja.
Dimensi mengesankan untuk layar yang cukup besar
Itel Able 1 mengusung layar berukuran 14 inch dengan resolusi HD. Ukuran layar cukup besar, masih muat ke banyak backpack di pasaran. Bobotnya juga menjanjikan, 1.4 kg saja.
Screen-to-body ratio laptop ini juga tidak mengecewakan karena sudah 85 persen alias setara dengan Apple MacBook Pro 16″. Sayang, ketebalan laptop ini mencapai 2 cm alias sama dengan laptop yang memiliki slot DVD. Dugaan saya ini terjadi karena penggunaan sistem pendingin aktif berupa kipas. Padahal, laptop dengan Intel Celeron berdaya 6 W di masa kini sudah mulai meninggalkan kipas.
Hal lain yang menyebabkan laptop ini tebal adalah kehadiran jack RJ45 yang biasa digunakan untuk internet dengan kabel di zamannya Telkomnet Instan. Ini mungkin terdengar konyol bagi kita yang sekarang internetan dengan modal tethering dari smartphone atau menggunakan modem WiFi di rumah. Akan tetapi, banyak perusahaan masih menganggap kehadiran port ini wajib untuk memastikan laptop tetap bisa internetan sekalipun konektivitas WiFi tidak berfungsi.
Konektivitas lengkap
Itel Able 1 dibekali dengan dua port USB Type-A 3.0, satu phone jack 3.5 mm, satu port HDMI, satu port RJ-45, satu port DC-in, dan satu slot MicroSD. Yang absen adalah USB-C dan port VGA. Cukup lengkap sih untuk memenuhi kebutuhan zaman sekarang yang disediakan oleh Itel, yang absen tersebut tidak menjadi masalah bagi saya. Terlebih lagi jika digunakan untuk kerja dan belajar dari rumah saja.
Untuk urusan konektivitas nirkabel, WiFi 802.11a/b/g/n dan Bluetooth 4.2 sudah tersedia. Memang bukan teknologi terbaru yang tersedia saat ini, tetapi sudah lebih dari cukup untuk internetan dan bertukar data dengan smartphone tanpa kabel. Soal ini, tidak ada komplain dari saya. Sudah cukup lengkap, mantap!
Kapasitas baterai kecil
Itel Able 1 memberikan baterai berkapasitas 22.2 Wh yang disebut mampu bertahan hingga enam jam. Jika boleh jujur, baterai ini kecil sekali dibandingkan sesama laptop budget berukuran layar 14 inch yang mengusung kapasitas di atas 30 Wh. Ketika listrik mati seharian, durasi enam jam ini jelas tidak mampu bertahan karena idealnya paling tidak delapan sampai sembilan jam. Berita menyedihkannya lagi, power adaptor yang disediakan hanya berdaya 40 W alias lebih kecil dibandingkan standar pasaran saat ini antara 45 W atau 65 W.
Terlihat murah, tetapi…
Itel Able 1 terlihat menjadi penyelamat pasar Indonesia untuk kebutuhan laptop budget dengan harga di bawah Rp5 juta. Akan tetapi, absennya lisensi Office bawaan tentu sangat disayangkan mengingat harga pembelian terpisah yang tidak murah. Tentunya sangat diharapkan Anda memiliki lisensi Office 365 dari sekolah, universitas, atau kantor. Sebab, jika tidak, perlu mengeluarkan budget tambahan atau mencari aplikasi gratis seperti WPS Office dan LibreOffice.
Sedikit sabar mencari di e-commerce, Acer Aspire 3 atau Lenovo IdeaPad 3 bisa dibawa pulang. Spesifikasi lebih mendingan, harga sama. RAM keduanya juga masih berkapasitas 4GB, tetapi masih tersedia satu slot lagi untuk meningkatkannya. Dua brand ini tentunya memiliki pengalaman yang lebih lama dibandingkan terhadap Itel dalam menjual produk laptop.
Kesimpulannya, Itel Able 1 bukanlah merupakan entry level killer untuk pasar laptop, melainkan justru sudah terasa mahal di kelasnya. Dia tidak menjanjikan seperti Infinix InBook X1 yang berhasil menjadi mid-low level killer. Singkatnya: beli yang lain saja yang sudah tersedia di pasaran.
Sumber gambar: YouTube Tdevelops. Sila kunjungi kanalnya.