Hotel Amanjiwo Magelang Dekat di Mata, Jauh di Dompet. Keindahan yang Tidak Bisa Digapai Warga Lokal

Hotel Amanjiwo Magelang Dekat di Mata, Jauh di Dompet. Keindahan yang Tidak Bisa Digapai Warga Lokal Mojok.co

Hotel Amanjiwo Magelang Dekat di Mata, Jauh di Dompet. Keindahan yang Tidak Bisa Digapai Warga Lokal (wikipedia.org)

Coba kalian tanya warga Magelang, berapa banyak dari mereka mengetahui Hotel Amanjiwo Magelang? Saya yakin sebagian besar warga pasti mengetahuinya. Ya siapa sih nggak tahu hotel mewah dan megah yang terletak di kaki Bukit Menoreh itu.

Akan tetapi, coba tanya berapa banyak dari mereka yang pernah menginap di sana. Jangankan menginap, coba tanya berapa banyak dari mereka yang pernah memasuki kawasan hotel. Saya yakin hanya segelintir saja. Bagi warga lokal, hotel yang termasuk dalam jaringan bisnis Aman Resorts itu hanya bisa dinikmati dari luar saja. Bagi warga lokal, hotel yang jaraknya begitu dekat itu terasa begitu jauh, tak tergapai.  

Hotel Amanjiwo Magelang yang  indah dan megah

Saya tahu Borobudur sangat indah dan bernilai sejarah tinggi. Kalau tidak, bagaimana mungkin candi Buddha ini menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO. Setiap tahunnya, berbondong-bondong wisatawan domestik dan mancanegara mengunjungi situs ini demi menikmati keindahan dan nilai sejarahnya. 

Nggak heran, bisnis penunjang pariwisata seperti hotel begitu menggiurkan di sekitar candi Borobudur. Salah satu yang memanfaatkan potensi ini adalah Hotel Amanjiwo Magelang atau Amanjiwo Borobudur Resort. Hotel yang sudah hadir sejak 1997 ini tidak memiliki banyak kamar, hanya 36 ruang saja. Mereka lebih fokus pada kualitas fasilitas dan pengalaman pengunjungnya. 

Baca halaman selanjutnya: Kalian tidak perlu …

Kalian tidak perlu memasuki kawasan hotel untuk mengetahui mewahnya hotel ini. Cukup kunjungi website-nya kalian sudah bisa merasakan betapa nyaman menginap di sana melalui foto-foto kamar dan fasilitas yang ada. Benar-benar hotel yang megah dan mewah. 

Bangunan hotel dan interiornya didesain selaras dengan candi Borobudur. Kalian dapat dengan mudah menemukan sudut-sudut melengkung dan ukiran-ukiran yang mengingatkan akan candi Buddha terbesar di dunia itu. Hotel ini juga memiliki pemandangan yang nggak kaleng-kaleng, menghadap langsung ke Candi Borobudur. Panorama lainnya, area persawahan hijau lengkap dengan kabut-kabut yang menambah kesan menenangkan.  

Hotel yang tidak terjangkau oleh warga lokal

Sudah saya singgung di awal, hotel seperti angan-angan bagi warga lokal. Bagaimana tidak, tarif menginap per malam hotel ini berlipat-lipat UMR setempat. Asal tahu saja, Hotel Amanjiwo Magelang dikenal sebagai salah satu hotel termahal yang ada di Pulau Jawa dengan tarif Rp18 juta-Rp85 juta per malam. 

Kalian nggak salah baca. Harga paling murah adalah Rp18 juta atau kurang lebih 9 kali lipat UMR warga Kabupaten Magelang. Tanpa penjelasan panjang kita sama-sama tahu, hotel ini dibangun bukan untuk warga lokal atau bukan untuk mayoritas warga Indonesia. Kalau melihat histori orang-orang yang menginap, Amanjiwo Magelang memang lebih banyak dikunjungi oleh selebritis dan bintang Hollywood.

Itulah keindahan Hotel Amanjiwo Magelang. Hotel yang sangat indah, megah, mewah, yang tidak tergapai warga lokal. Entah sekarang atau nanti warga lokal sepertinya hanya bisa menikmati hotel tersebut dari luar saja atau mentok-mentok melalui website-nya saja seperti yang saya lakukan. 

Penulis: Wulan Maulina
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Magelang yang Menyenangkan, Sekaligus Mengecewakan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version