Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Honda BeAT Milikmu Terasa Lemot, Nggak Bertenaga di Tanjakan? Tenang, Sini Saya Kasih Solusinya

Budi oleh Budi
6 Agustus 2025
A A
Motor Bagus Sebanyak Itu di Pasaran dan Kalian Masih Memilih Beli Motor Honda BeAT? Ya Tuhan, Seleramu lho yamaha mio m3

Motor Bagus Sebanyak Itu di Pasaran dan Kalian Masih Memilih Beli Honda BeAT? Ya Tuhan, Seleramu lho (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Coba bayangkan, suatu pagi, udara Semarang yang penuh kenangan, polusinya masih tipis dan cuaca belum benar-benar panas. Kamu naik Honda BeAT kesayangan, bonceng istri atau pacar (atau mungkin mantan yang belum move on). Tujuanmu mulia: melewati jalur Gaza atau mau jalan-jalan ke Umbul Sidomukti sebelum siang.

Tapi kemudian, tragedi terjadi: Honda BeAT kamu megap-megap. Mesin meraung seperti orasi mahasiswa, tapi bannya tetap statis. Kamu geser gas pelan-pelan, berharap ada keajaiban, tapi BeAT hanya melambat dengan elegan.

Kejadian seperti itu bukan saja bikin panik dan menjengkelkan. Tapi tanda bahwa BeAT bukanlah kendaraan segala medan. Dia kendaraan segala kesabaran.

Honda BeAT: motor rakyat, tapi bukan motor nanjak

Honda BeAT adalah motor paling banyak berseliweran di jalanan Indonesia. Populasinya mungkin lebih banyak dari kucing kampung. Spesifikasinya cukup bersahaja: mesin 110cc dengan tenaga maksimal 8,89 PS dan torsi 9,3 Nm. Bobotnya ringan, 89 kg, cocok buat pemula.

Namun saat kamu menggabungkan motor ini dengan faktor-faktor seperti tanjakan brutal, boncengan dua orang, dan beban galon, maka itu bukan riding, itu ritual tirakat. Kamu seperti diuji apakah cinta sejati itu benar-benar ada.

Dan di saat bersamaan akhirnya kamu sadar butuh solusi agar Honda BeAT mampu melibas jalanan model apa pun.

Solusi nyeleneh tapi ampuh: buang Honda BeAT, ganti Honda CRF 250L

Karena itu, saya punya solusi, walaupun agak tidak masuk akal. Tapi, hei, siapa bilang hidup harus masuk akal?

Nah, solusinya adalah, ganti aja motormu ke Honda CRF 250L.

Baca Juga:

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

Ya, saya tahu, ini seperti menyarankan pakai tank baja untuk antar galon. Tapi dengar dulu: motor ini dilengkapi mesin 249cc DOHC dengan tenaga 24,4 PS dan torsi 23 Nm. Ground clearance-nya 277 mm, dan bobotnya 140 kg. Suspensi depan Upside Down Showa, dan belakang Pro-Link. Intinya: tanjakan apa pun dilibas seperti jalanan datar di lapangan futsal.

Saya pernah naik CRF 250L pinjeman dari bawah Umbul Sidomukti sampai atas, sendiri, berdua, bertiga (oke, yang ini ilegal), dan motor ini nggak pernah mengeluh. Mesin tetap adem, kopling nggak bergetar, dan saya tetap bisa gaya pakai helm cermin.

Harganya? Ya, sekitar 79 juta-an. Tapi itu sepadan. Karena kamu nggak hanya beli motor, kamu beli harga diri. Nggak ada lagi drama “dorong motor saat tanjakan terjal”.

Solusi yang lebih masuk akal: Vario 125

Oke, oke. Saya sadar tidak semua orang siap mental dan finansial ganti BeAT ke motor trail. Maka izinkan saya kasih solusi yang lebih realistis: Honda Vario 125.

Motor ini seperti abang sulung dari BeAT: lebih dewasa, lebih bijaksana, tapi tetap irit. Mesinnya 124,8cc eSP, tenaga 11 PS dan torsi 10,8 Nm. Transmisinya CVT, tangki bensin 5,5 liter, dan bagasi cukup luas (bisa muat galon kecil kalau kamu nekat).

Saya sendiri pernah ngetes motor ini di tanjakan Jalur Gaza, dan motor ini melibasnya dengan penuh percaya diri. Bahkan, saya sempat ngebut pakai satu tangan, tangan satunya megang tangan pasangan. Rodo dredek soal e (agak gemeteran soalnya).

Saran alternatif: Yamaha Gear 125

Kalau kamu masih ingin opsi yang tetap 125cc, tapi agak beda dari Honda, maka cobalah Yamaha Gear 125. Ini motor underrated yang sering diremehkan karena tampilannya yang kalem. Tapi jangan salah, Gear 125 punya torsi 9,5 Nm dan bobot cuma 95 kg. Dia seperti anak kalem yang ternyata jago pelajaran olahraga.

Dengan fitur seperti electric power socket, pijakan kaki tambahan buat anak-anak, dan mesin Blue Core yang tangguh, Gear 125 bisa diajak naik ke kampung atas gunung tanpa perlu panik. Harganya pun terjangkau, di kisaran 18 juta-an.

Namun jika semua solusi di atas terasa terlalu jauh—baik secara ekonomi maupun spiritual—maka mungkin solusi terbaik adalah: bersyukur.

Ya, Honda BeAT memang bukan motor paling kuat, tapi dia sudah setia menemani banyak orang dari kampus ke kos, dari Indomaret ke rumah mantan, dari gang sempit ke POM bensin. Setidaknya dari mesin kecilnya telah jadi saksi perjalanan hidup.

Dia laiknya teman baik: nggak hebat, tapi setia. Kalau dia tidak kuat nanjak, mungkin memang bukan salah dia. Mungkin tanjakannya yang terlalu ambisius. Atau kamu yang terlalu menuntut.

Kesimpulan: nggak semua masalah butuh solusi mahal

Akhir kata, hidup memang penuh tanjakan. Kadang kamu butuh CRF 250L untuk mengatasinya, kadang cukup Vario 125. Tapi di banyak kasus, cukup dengan tahu kapan harus sabar dan kapan harus ngojek online aja.

Sebab BeAT, dengan segala keterbatasannya, telah mengajarkan kita bahwa tak semua hal harus cepat, tak semua tanjakan harus ditaklukkan. Kadang, cukup menikmati perjalanan, meski harus sambil dorong motor sedikit.

Dan itulah, kawan, arti sejati dari mengendarai Hodna BeAT: bukan hanya sampai tujuan, tapi merasakan setiap detiknya—termasuk saat ngos-ngosan di pinggir tanjakan, sambil berkata dalam hati:

“Ya Allah, kuatkan hamba.”

Penulis: Budi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Honda BeAT Terbaru: Motor Paling Laris, tapi Juga yang Paling Cepat Rusak, Mending Beli Yamaha Mio M3!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 Agustus 2025 oleh

Tags: honda beathonda crf 250lVarioyamaha gear
Budi

Budi

Seorang montir tinggal di Kudus yang juga menekuni dunia kepenulisan sejak 2019, khususnya esai dan fiksi. Paling suka nulis soal otomotif.

ArtikelTerkait

Honda BeAT

Honda Beat Mati Mendadak? Jangan Panik, Cek 5 Hal Ini

6 September 2022
Honda Beat Sebaik-baiknya Motor Ojol, Nyaman bagi Driver dan Penumpang Mojok.co

Honda Beat Sebaik-baiknya Motor Ojol, Nyaman bagi Driver dan Penumpang

29 Juni 2024
Sebaik-baiknya Honda BeAt adalah Honda BeAT PGM-FI: Lebih Ngacir dan Bisa Bawa Galon

Sebaik-baiknya Honda BeAt adalah Honda BeAT PGM-FI: Lebih Ngacir dan Bisa Bawa Galon

23 April 2025
Honda BeAT

Rajin Pangkal Pandai, Honda BeAT Pangkal Kaya

15 Maret 2023
motor Honda Stylo 160: Motor Matik Baru dari Honda tapi Sudah Disinisin karena Pakai Rangka eSAF, Bagusan Honda Giorno ISS Honda motor honda spacy

5 Motor Honda yang Sebaiknya Nggak Usah Dibeli, Mending Jalan kaki atau Beli Yamaha Sekalian!

21 Maret 2024

Honda Vario 125 esp atau Vario Led Old, Generasi Vario Paling “Ganteng”

16 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.