Jerawat, walaupun diameternya nggak sampai 7 mm, keberadaannya tetap menganggu penampilan. Orang-orang yang punya masalah jerawat di kulit wajah sebagian besar juga mengalami ketidakpedean. Lha gimana, selalu saja ada orang lain yang nyinyir, merasa iba, sampai tiba-tiba sok jadi dokter kulit dengan mendiagnosis ini itu dan merekomendasikan berbagai macam skincare tapi nggak mau beliin.
Nah, tiap kali muncul jerawat, sudah pasti kita pengin agar jerawat itu segera lenyap. Jangan sampai, deh, ia betah berlama-lama di kulit wajah. Terdapat berbagai macam produk yang umumnya digunakan oleh manusia normal buat mengempeskan jerawat. Ada yang dengan mengoleskan obat totol jerawat, pakai masker yang mengandung zat yang mempercepat keringnya jerawat, hingga memakai acne patch.
Acne patch adalah plester hydrocolloid yang pada awalnya cukup populer digunakan di bidang medis untuk menutupi sekaligus mengobati luka. Menurut Scapa Healthcare yang membuat poster edukasi berjudul “Treating Mild Acne with Hydrocolloid Technology”, acne patch akan langsung bekerja sesaat setelah diaplikasikan ke kulit yang berjerawat. Plester yang ditempelkan ke atas jerawat akan membantu menurunkan oksidasi sebum. Sebum adalah zat yang diproduksi oleh kelenjar sebasea di bawah kulit.
Sebum dalam jumlah normal bisa membantu melembabkan kulit secara alami. Namun, ketika sebum terproduksi secara berlebih maka jerawat akan muncul. Sekresi sebum ini kemudian diserap oleh acne patch. Selama itu juga ia melindungi jerawat dari kotoran dan benda asing dari luar yang bisa bikin jerawat tambah parah.
Setelah sebum terserap dan kita merasa bahwa ia sudah bisa dilepas, bagian perekat dari acne patch juga akan membantu menarik sel kulit mati yang berkemungkinan mengakibatkan terjadinya penyumbatan pori-pori. Pusat medis yang punya cabang di Amerika Serikat dan Inggris ini juga memperbolehkan penggunaannya selama beberapa hari sampai kondisi kulit membaik.
Acne patch bisa dibedakan berdasarkan fungsinya, yaitu sebagai acne protection dan acne care. Mudahnya, plester dengan fungsi acne protection dipakai untuk melindungi jerawat dari tangan-tangan ndridis nan iseng. Tangan kita yang kotor, penuh bakteri dan kuman ini berkemungkinan menyebabkan jerawat jadi tambah parah. Rasanya memang kurang puas kalau nggak mengecek kondisi jerawat dengan memegangnya. Jika kalian merasa diri kalian adalah manusia semacam ini, acne patch tipe ini bisa kalian pilih. Selain itu, acne patch jenis acne protection ini bisa menyerap sekresi jerawat, seperti nanah yang biasanya muncul setelah jerawat matang.
Selain tipe acne protection, terdapat juga plester yang berfungsi memberikan perawatan untuk jerawat atau yang disebut sebagai acne care. Plester tipe ini bisa diidentifikasikan dari bahan kandungannya yang bisa mengempeskan jerawat, contohnya isoprophyl methylphenol, salicylic acid, dan tea tree oil. Nah, inilah plester yang biasanya disebut sebagai penyelamat karena beberapa merek mengklaim bahwa produk mereka mampu menghempaskan jerawat dalam semalam.
Kayak penonton drama Korea Start Up, pendapat mengenai kapan penggunaan acne patch yang benar terbagi. Ada yang beranggapan kalau ia sebaiknya dipasang sejak pertama kali jerawat muncul. Alasannya, kandungan darinya yang bakal membuat jerawat jadi mateng. Selain itu, memakai plester sejak awal juga menjauhkan kuman dan bakteri yang mungkin berkontak dengan jerawat. Pendapat lain bilang kalau waktu yang tepat untuk memakainya adalah saat jerawat sudah muncul mata putihnya. Mereka yang ada di mazhab ini berkeyakinan kalau tugas plester hanyalah mengangkat sisa sebum dan nanah.
Sebenernya, kedua pendapat tadi nggak ada yang salah karena kedua kubu tadi memakai tipe acne patch yang berbeda. Kelompok pertama adalah pengguna acne patch bertipe acne care yang apabila dipakai memang bisa menyembuhkan jerawat. Sementara #Tim_Pakai_Acne_Patch_Kalau_Udah_Ada_Matanya adalah mereka yang memakai acne patch tipe acne protection. Jadi, nggak perlu debat lagi kayak Tim Nam Dosan dan Tim Han Jipyeong, ya?
Kalau kalian cek di mesin pencarian Google, salah satu pencarian terpopuler adalah “acne patch untuk jerawat mendem”. Kabar buruk yang harus saya sampaikan adalah iai nggak bisa digunakan pada jerawat yang parah. Ia cuma bisa dipakai di jerawat pustula, atau yang ada mata putihnya itu. Apabila kalian memakai acne patch di jerawat batu, kistik, atau jerawat mendem, bisa dipastikan kalian nggak akan menuai apa-apa selain acne patch yang kalian pasang tetap dalam kondisi bersih.
Apabila kalian berencana membelinya, ada baiknya kenali dulu jenis jerawat yang sering muncul di wajah kalian dan pilih tipe plester sesuai dengan fungsi yang kalian harapkan. Untuk merek, saya cuma pernah pakai satu merek dengan tipe acne protection dan nggak begitu puas. Namun, dengan melihat review di internet, kalian mungkin tertarik buat beli acne patch dari VT Cosmetics.
Brand yang dulu pernah berkolaborasi dengan BTS juga mengeluarkan produk acne patch yang mengandung Centella asiatica. Kandungan ini kemungkinan bisa mencegah terjadinya bekas jerawat. Untuk kalian yang lebih cinta produk lokal atau produk yang bisa dicari di minimarket, Nourish Acne Plast dan Nexcare Acne Cover Ladies yang termasuk acne protection serta Acnemed Acne Patch yang punya kandungan lengkap banget yang bisa cepat menyembuhkan jerawat bisa jadi pilihan
Sumber Gambar: YouTube Beauty Insider
BACA JUGA Menghilangkan Jerawat Membandel dengan Cara Menikah dan tulisan Noor Annisa Falachul Firdausi lainnya.