Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Kalau Beli Gorengan, Langsung Ambil Aja, Nggak Perlu Dipegangin Semuanya!

Ken Elsaning Savitri oleh Ken Elsaning Savitri
14 Oktober 2024
A A
Kalau Beli Gorengan, Langsung Ambil Aja, Nggak Perlu Dipegangin Semuanya!

Kalau Beli Gorengan, Langsung Ambil Aja, Nggak Perlu Dipegangin Semuanya! (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Menyentuh tanpa membeli

Dari segi sosial, apakah kebiasaan ini sebenarnya sopan? Ada yang mungkin bilang, “Ah, wajar aja pegang dulu biar tahu mana yang enak” atau ”Ya mau ngecek aja masih panas atau nggak”.

Sekarang coba bayangkan kalau kebiasaan ini diterapkan di restoran-restoran lain. Misalnya, kamu duduk di sebuah restoran sushi, lalu kamu pegang-pegang semua sushi yang ada di conveyor belt sebelum akhirnya menentukan pilihan. Apa yang akan terjadi? Besar kemungkinan, kamu akan diusir dari restoran sushi tersebut.

Namun entah kenapa, di dunia gorengan, aturan ini seolah tak berlaku. Menurut saya ini nggak adil. Mentang-mentang gorengan harganya murah, terus bisa seenaknya pegang sana sini?

Di sinilah timbul perdebatan tak tertulis. Apakah memegang gorengan sebelum memilih adalah bentuk dari ketelitian yang wajar, atau justru semacam pelanggaran etika kuliner jalanan? Mungkin kita perlu kode etik tersendiri untuk para pembeli.

Didekati tapi nggak pernah dipilih

Terakhir, mari kita ambil momen ini untuk refleksi hidup yang lebih dalam. Seperti gorengan yang dipegang tapi nggak dipilih, kadang dalam hidup kita juga sering merasakan hal serupa.

Banyak orang datang mendekat, menyentuh kehidupan kita, memberikan harapan seolah kita akan jadi pilihan utama mereka. Tapi pada akhirnya, mereka pergi meninggalkan kita di sana. Kita sendirian, terabaikan, merasa kedinginan, dan mulai kehilangan ‘kerenyahan’ semangat hidup. Kita semua, pada titik tertentu, pernah merasa seperti gorengan yang diabaikan.

Jadi, saat kamu melihat orang lain pegang-pegang gorengan tanpa membelinya, ingatlah baik-baik. Itu bukan hanya soal makanan, tapi mungkin juga cerminan dari kehidupan yang kadang tak selalu berjalan sesuai harapan.

Dan di lain kesempatan, kalau kamu beli gorengan, coba beri mereka sedikit apresiasi. Pilihlah tanpa perlu menyentuh semuanya. Refleksikan kepada diri sendiri bagaimana rasanya diberi harapan, lalu ditinggalkan.

Baca Juga:

4 Dosa Penjual Gorengan yang Bikin Pembeli Kapok dan Trauma

3 Dosa Penjual Mendoan yang Bikin Warga Lokal Banyumas Marah

Penulis: Ken Elsaning Savitri
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Saya Mending Nggak Jadi Beli daripada Lihat Gorengan Dipegang dengan Tangan Kosong, Kebersihannya lho, Tolong!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 15 Oktober 2024 oleh

Tags: gorenganpenjual gorengan
Ken Elsaning Savitri

Ken Elsaning Savitri

Seorang yang suka mempersuasi orang lain, tapi gagal mempersuasi diri sendiri untuk hemat.

ArtikelTerkait

Resep Membuat Gorengan Kriuk dan Renyah terminal mojok

Resep Membuat Gorengan Kriuk dan Renyah

6 November 2021
Saya Mending Nggak Jadi Beli daripada Lihat Gorengan Dipegang dengan Tangan Kosong, Kebersihannya lho, Tolong!

Saya Mending Nggak Jadi Beli daripada Lihat Gorengan Dipegang dengan Tangan Kosong, Kebersihannya lho, Tolong!

4 September 2024
4 Dosa Penjual Gorengan yang Bikin Orang Kapok dan Trauma Mojok.co

4 Dosa Penjual Gorengan yang Bikin Pembeli Kapok dan Trauma

8 Desember 2025
sunda gorengan bala-bala gehu mojok

Gorengan, Menu Buka Puasa Segala Kelas Sosial. #TakjilanTerminal07

16 April 2021
gorengan

Sisi Kelam Gorengan di Prasmanan Asrama

3 Juli 2019
6 Kasta Lauk Pendamping Soto yang Bikin Sensasi Nyoto Makin Lengkap Terminal Mojok

6 Kasta Lauk Pendamping Soto yang Bikin Sensasi Nyoto Makin Lengkap

24 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.