Saya tumbuh dan berkembang di salah satu desa yang ada di Kecamatan Kuwarasan, Kebumen. Namun, saya tidak bisa melupakan kehidupan para warga masyarakat yang tinggal di Gombong.
Sedari kecil mulai dari sekolah TK hingga SMP saya tempuh di Kecamatan Kuwarasan. Saat beranjak SMA/SMK saya mendaftar di salah satu sekolah yang ada Gombong. Di sana, saya merasa nyaman dan senang. Salah satu alasannya karena fasilitas yang ada di daerah tersebut terbilang cukup lengkap. Misalnya, untuk urusan kesehatan, berbelanja, transportasi, hingga rekreasi, Gombong punya semuanya.
Ketika kecil, ibu sering mengajak saya berbelanja di pasar Gombong. Kami naik angkutan kota untuk menuju pasar. Bersama ayah, saya sering jalan-jalan ke Gombong sekedar untuk makan angin menggunakan kendaraan bermotor di sore hari. Dan hingga sekarang, meski berkuliah dan tinggal sementara di Jogja, tetap ada alasan bagi saya untuk “pulang” ke Gombong.
Meski hanya kecamatan, jarang sekali warga Gombong bepergian ke Kebumen daerah kota. Semua karena fasilitas warga di wilayah ini terbilang lengkap. Lalu, apa saja sih yang dapat membuat kecamatan yang dikenal oleh banyak orang dengan Benteng Van der Wijck-nya ini berdikari?
Fasilitas kesehatan di Gombong itu sangat memadai
Rumah sakit menjadi salah satu hal yang penting. Saya rasa, Kabupaten Kebumen patut bersyukur sebab di Gombong, jumlah rumah sakitnya cukup memadai.
Kecamatan Gombong memiliki beberapa rumah sakit seperti RS PKU Muhammadiyah dan RS Palang Biru. Keluarga saya, ketika mengalami masalah dengan kesehatan tak ragu untuk berobat. Keduanya memiliki fasilitas utama dan pendukung yang lengkap. Fasilitas yang cukup lengkap mulai dari fasilitas kamar hingga parkiran tak kalah jauh dengan rumah sakit milik pemerintah yang ada di Kebumen.
Tempat rekreasi hingga wisata sejarah ada semua
Bagi warga Gombong dan sekitarnya yang ingin rekreasi, bisa mengunjungi Benteng Van der Wijck, Roemah Martha Tilaar, hingga Alun-Alun Manunggal. Nggak perlu jauh-jauh.
Terkait Roemah Martha Tilaar, adalah sebuah rumah bergaya arsitektur neoklasik Eropa yang kini telah direstorasi menjadi bangunan baru. Roemah Martha Tilaar sudah bisa dikunjungi oleh wisatawan sejak 2014.
Berada di Jalan Sempor Lama No.28, pengunjung bisa menikmati bangunan dengan keramik bermotif, kaca patri (motif), serta perabotan rumah tangga zaman dahulu. Hal ini sangat jelas terlihat saat mulai melangkahkan kaki di rumah tersebut.
Selanjutnya ada Alun-Alun Manunggal, alun-alun yang terletak di Jl. Manunggal dapat menjadi tempat untuk bersantai bersama keluarga. Alun-alun Manunggal terbilang cukup ramai dan biasanya ada pasar malam juga.
Baca halaman selanjutnya: Kecamatan terbaik di Kebumen, Gombong adalah yang terbaik.