Gojek dan Grab merupakan dua platform layanan transportasi berbasis aplikasi yang menawarkan berbagai jenis layanan, termasuk ojol, molenv(mobil online), antar makanan, dan layanan lainnya. Keduanya telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat perkotaan.
Dulu, dua aplikasi ini, di awal kemunculannya, saling bersaing lewat lempar diskon dan saling bakar uang. Dulu, pertarungannya menyenangkan. Tapi ketika akhirnya dua aplikasi ini tak lagi bakar duit, pertanyaannya jadi beralih, yang awalnya mana yang diskonnya lebih besar, menjadi mana yang lebih worth buat tetap dipakai di masa kini?
Grab: pelayanan cepat, harga sedikit meningkat
Grab merupakan salah satu platform transportasi berbasis aplikasi terbesar di Asia Tenggara. Hingga saat ini Grab terus meningkatkan infrastruktur dan teknologinya. Namun, di sisi lain, beberapa pengguna mungkin telah melihat peningkatan harga dalam beberapa waktu terakhir. Yang jelas sih, diskonnya sudah nggak segede dulu. Nggak lagi ada diskon gila segila dulu.
Pihak perusahaan Grab seakan mendengarkan curhatan para penggunanya mengenai kenaikan biaya pelayanan di aplikasinya. Grab memberikan promo berupa potongan harga yang dapat digunakan oleh penggunanya. Namun sayangnya, promo tersebut jarang sekali bisa digunakan. Kecuali jika Anda merupakan pengguna baru aplikasi tersebut, Grab memberikan potongan harga yang lumayan untuk menambah isi tabungan ayam jago Anda.
Baca halaman selanjutnya: Gojek promo elit, layanan sulit…
Gojek: promo elit, layanan sulit
Gojek lebih dulu ada di Indonesia ketimbang Grab, dan dua aplikasi ini saling bersaing hingga kini. Lalu, bagaimana posisi Gojek di masa kini? Apakah masih worth untuk digunakan?
Gojek sering kali menawarkan program loyalitas dan diskon kepada pengguna setia. Program seperti poin reward dan promo khusus memungkinkan pengguna untuk mendapatkan manfaat tambahan saat menggunakan layanan Gojek. Misalnya dengan menggunakan kode promo “GORIDEAJA” pengguna sudah dapat potongan yang lumayan besar dan gokilnya lagi promo itu bisa di unakan setiap minggunya.
Sayangnya, berdasarkan pengalaman pribadi saya, menemukan pengemudi Gojek seringkali menjadi tantangan tersendiri. Terkadang, Gojek memilih pengemudi yang berjarak cukup jauh dari lokasi pengguna, otomatis jelas lama.
Meski promo Go-ride di Gojek memang ngeri, tapi perkara promo makanan, mereka harus mengakui keunggulan Grab. Memang tak lagi gila, tapi Grab tetap jumawa perkara promo makanan. Kalau nggak percaya, cek sendiri.
Jadi mana yang lebih worth?
Kalau kalian nggak suka jajan, udah, pakai aja Gojek. Tapi kalau suka jajan, dan ke mana-mana pake kendaraan pribadi, ya nggak ada lagi pilihan selain Grab. Jadi, tergantung banget tipikal orangnya. Tapi, tapi, kalau lihat promo makanan dan harga layanan yang nggak tinggi-tinggi amat sih, keknya Grab juara deh.
Atau kalian punya pendapat lain? Monggo tulis di komentar!
Penulis: Rifatin Zahro
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA 5 Dosa Sopir Taksi Online yang Bikin Penumpang Nggak Nyaman.