Gio vs Ami, Siapa yang Akan Menjadi Juara MasterChef Indonesia Season 10?

Membedah Kelebihan dan Kekurangan Ami dan Gio, Grand Finalis MasterChef Indonesia Season 10

Gio vs Ami, Siapa Juara MasterChef Indonesia Season 10? (Unsplash.com)

Tak terasa MasterChef Indonesia Season 10 memasuki babak grand final. Peserta yang masuk ke grand final ini pun jauh dari prediksi banyak orang sebelumnya. Kalau sebelumnya para penonton menjagokan Angie, Una, atau Amanda untuk bisa lolos ke babak final, siap sangka yang lolos ke final justru Gio dan Ami.

Oke, kalau kalian juga penonton setia ajang pencarian bakat memasak ini, saya yakin kalian juga bakal sedikit terkejut. Di antara nama Gio dan Ami, kira-kira siapa yang bakal menjadi juara MasterChef Indonesia Season 10, ya? Mari kita bedah kelebihan dan kekurangan keduanya.

Gio sering menang tantangan

Nama Gio cukup sering keluar sebagai pemenang challenge dalam MasterChef Indonesia Season 10. Kehebatannya sudah terlihat dari awal acara ini dimulai. Lantaran sering menang challenge, dia tak perlu bersusah payah memasak di ronde kedua.

Salah satu momen tak terlupakan yang Gio lakukan dalam galeri adalah saat tantangan rahang tuna. Saat itu, Gio berhasil menang telak atas peserta MasterChef lainnya.

Ami sukses mengejutkan penonton setia MasterChef

Siapa sangka fresh graduate dari Bogor, Ami, sukses mengejutkan penonton MasterChef Indonesia Season 10. Saat awal-awal season 10 dimulai, Ami bisa dibilang hanya main aman. Lalu tiba saatnya Ami harus berjuang di pressure test. Ami berhasil lolos dengan membuat sejenis kue bolu walau belum sempurna.

Seiring berjalannya waktu, Ami justru sukses mengejutkan semua orang dengan menu makanannya yang berhasil memukau dewan juri. Misalnya saat tantangan hewan laut, Ami berhasil memasak pizza berbahan dasar artichoke yang membuat ketiga juri MasterChef berebutan memakan pizza buatannya.

Masakan western adalah keahlian Gio, namun dia punya kelemahan membuat dessert

Seperti yang sudah saya bilang di atas, Gio cukup sukses memukai dewan juri selama season 10 berlangsung. Dia sangat jago membuat masakan western, dan menurut pengamatan saya, mungkin hanya Mario yang sanggup menandingi kehebatan Gio soal masakan western.

Keahlian ini dibuktikan Gio lewat menu Miso Soy Glaze Rahang Tuna. Saat tantangan rahang tuna itu, Chef Renata mengatakan bahwa Gio bekerja dengan smart dan mampu membuat rahang tua menjadi masakan yang lembut, lunak, licin, legit, dan lezat.

Sayangnya, Gio justru lemah saat mengeksekusi masakan Nusantara. Terbukti saat tantangan masakan Nusantara, Gio selalu kalah. Saat challenge memasak tempe, Gio kalah telah dari Abdi. Kemudian di Top 4, ketoprak buatan Gio mendapat kritik dari Chef Juna.

Selain masakan Nusantara, Gio juga kurang baik saat mengeksekusi dessert. Hal ini bisa dilihat saat tantangan membuat kue ulang tahun di pressure test Top 5. Bahkan menurut Chef Renata, bentukan kue yang dibuat Gio secara visual buruk, meskipun rasanya nggak seburuk penampilannya.

Jika final nanti Gio nggak memperbaiki kelemahannya ini, bukan nggak mungkin masakan Nusantara dan dessert jadi batu sandungannya meraih impian menjadi juara MasterChef Indonesia Season 10.

Ami jago membuat dessert dan masakan Nusantara, tapi kurang sukses memasak masakan western

Berkebalikan dengan Gio, Ami justru sangat hebat saat membuat dessert. Hal ini terbukti saat tantangan membuat dessert di mana Immanuel Cesar Hito dan istrinya tampil sebagai bintang tamu di MasterChef Indonesia. Saat itu, Ami membuat Hito berkata bahwa itu adalah kue terenak yang pernah dia cicipi.

Selain itu, dalam team challenge, Ami yang bertanggung jawab di bagian dessert bersama Syahril berhasil membuat makanan penutup yang enak dan membawa tim merah meraih kemenangan dan berkesempatan menikmati kemewahan Hotel Park Hyaat.

Tak cuma terbukti jago membuat dessert, Ami juga jago membuat masakan Nusantara. Contohnya saat masakan yang dia masak di pressure tes menuju grand final. Hidangan yang diberi nama Laksa Kepiting itu sukses membuat Ami mengalahkan Mario. Chef Juna bahkan memuji tekstur masakan Ami yang hampir sempurna dan rasanya enak itu.

Sayangnya, Ami justru kurang bisa mengeksekusi masakan western. Dia kerap kalah dari Gio soal masakan western. Makanya sebelum final nantinya, sepertinya Ami perlu latihan lagi memasak masakan western biar bisa menandingi Gio, deh.

Nah, setelah membedah kelebihan serta kekurangan dari kedua kandidat yang akan bertanding di grand final MasterChef Indonesia Season 10 tersebut, kira-kira menurut kalian siapa yang bakal keluar jadi juara, nih? Gio atau Ami, ya?

Penulis: Yongky Choirudin
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA MasterChef Indonesia, Ajang Pencarian Bakat yang Semakin Kehilangan Sentuhan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version