3 Fasilitas yang Membuat Terminal Pulo Gebang Terasa Istimewa

3 Fasilitas yang Membuat Terminal Pulo Gebang Terasa Istimewa

3 Fasilitas yang Membuat Terminal Pulo Gebang Terasa Istimewa (Fikri RA via Wikimedia Commons)

Jakarta Timur memiliki beberapa terminal bus, salah satunya adalah Terminal Pulo Gebang. Sebenarnya, terminal ini termasuk terminal baru yang mulai beroperasi sejak tahun 2016 lalu. Sebelum ada Terminal Pulo Gebang, sudah ada Terminal Pulo Gadung yang letaknya tak begitu jauh dan menjadi pilihan banyak warga yang hendak mudik ke kampung halaman. Sejak Terminal Pulo Gebang mulai beroperasi, Pulo Gadung hanya menjadi terminal bus Transjakarta dan angkot JakLingko.

Letaknya yang strategis di samping pintu tol, membuat Terminal Pulo Gebang kini menjadi pilihan baru warga yang hendak bepergian ke luar kota atau luar provinsi. Kapasitas terminal ini cukup besar, makanya disebut-sebut juga sebagai salah satu terminal terbesar di Asia Tenggara.

Selain karena megah, fasilitas di terminal ini beragam dan berkualitas baik, sehingga penumpang yang datang ke sini merasa nyaman. Sebagai orang yang pernah datang ke beberapa terminal di Indonesia dan merasakan fasilitasnya, saya berani bilang bahwa Terminal Pulo Gebang adalah yang paling istimewa sejauh ini. Apa saja fasilitas yang membuat terminal ini begitu istimewa?

#1 Tata letak loket dan halte bus yang nggak menyusahkan penumpang

Tata letak merupakan hal cukup penting ketika membangun sebuah tempat agar pengguna atau orang yang memanfaatkannya merasa nyaman alih-alih dibuat susah. Jika dibandingkan dengan tata letak Terminal Kampung Rambutan, tata letak di Terminal Pulo Gebang terasa berbeda.

Di Terminal Kampung Rambutan, tempat parkir bus AKAP masuk jauh ke dalam, sementara halte Transjakarta-nya berada di bagian paling depan terminal. Tentu saja ini membuat penumpang harus berjalan kaki lumayan jauh ke bagian dalam terminal untuk naik bus AKAP. Hal ini berbeda dengan Terminal Pulo Gebang di mana loket dan halte terintegrasi dalam satu gedung sehingga terasa lebih efisien bagi penumpang.

#2 Penginapan super murah

Fasilitas yang satu ini baru beberapa bulan terakhir berdiri. Letaknya berada di gedung A Terminal Pulo Gebang. Penginapan ini dibanderol dengan harga Rp15.000 per orang per malam. Murah banget, kan? Tapi, nggak sembarangan orang bisa menginap di sini, lho. Ada syaratnya untuk bisa menginap di sini, yaitu memiliki tiket bus yang dibeli di loket terminal.

Penginapan ini disediakan untuk para calon penumpang yang menunggu kedatangan bus. Harapannya para calon penumpang bisa beristirahat dengan merebahkan badan di sini sebelum bepergian. Jika nanti bus mereka tiba, petugas terminal akan menginformasikan. Asyik betul, kan?

#3 Playground untuk anak-anak

Fasilitas yang bikin terminal ini terasa istimewa adalah playground untuk anak-anak. Ini penting banget nih, apalagi untuk penumpang yang membawa anak kecil. Anak-anak biasanya rewel jika diam di ruang tunggu menunggu bus datang. Rengekan atau tangisan mereka kadang membuat penumpang lain di ruang tunggu terminal jadi nggak nyaman.

Nah, kehadiran playground di dalam terminal diharapkan bisa memecah kebosanan anak-anak yang rewel ketika menunggu jadwal kedatangan bus. Anak-anak senang, orang tua tenang, kan?

Itulah ketiga fasilitas yang dimiliki Terminal Pulo Gebang dan membuat terminal ini begitu istimewa. Saya berharap fasilitas-fasilitas yang disediakan ini bisa terawat dengan baik dan terminal lainnya bisa mencontoh terminal ini.

Penulis: Muchlis Amin
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Membandingkan Bahasa Terminal dan Pelabuhan, Mana yang Lebih Ngegas?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version