Es akuarium bisa jadi menu buka puasa yang tepat di bulan Ramadan seperti sekarang ini. Para takjil hunter sudah pernah mencoba?
Bulan Ramadan kembali hadir dan sudah sepatutnya kita memanjatkan syukur karena masih diberikan kesempatan untuk menjalankan ibadah puasa. Sampai sekarang, saya masih merasa bulan Ramadan adalah bulan yang spesial. Selain karena berhubungan dengan amalan seperti berlipat gandanya pahala, bulan Ramadan juga membuat saya mengingat memori masa kecil yang menyenangkan. Kehadiran bulan suci ini memberikan euforia tersendiri.
Salah satu yang banyak muncul di bulan puasa adalah kuliner. Nggak dimungkiri, kuliner UMKM di bulan ini memiliki keunikan sendiri dan mungkin sulit dijumpai di bulan-bulan lainnya. Budaya ngabuburit juga masih menjadi primadona kawula muda dan keluarga hingga sekarang. Tujuan utamanya tak lain dan tak bukan adalah untuk mengisi waktu jelang berbuka sekaligus berburu kuliner yang begitu banyak variasinya.
Beragamnya takjil yang muncul saat bulan puasa tak jarang menciptakan kebingungan di kepala. Saking banyaknya, kita sering kali kebingungan mau beli yang mana untuk buka puasa. Es buah, pisang ijo, kolak, sampai kelapa muda ada dalam satu tempat tapi beda penjual. Nah, salah satu penyelamat para pemburu takjil yang kebingungan ini adalah es akuarium.
Varian rasa es akuarium banyak, porsinya tumpah-tumpah
Es akuarium memang memiliki daya tarik tersendiri karena varian rasanya begitu banyak. Nggak usah bingung pilih minuman karena kalian bisa beli beberapa varian secara bersamaan. Biasanya es akuarium terdiri dari tiga atau empat varian rasa. Beberapa varian rasa yang cukup umum dijumpai adalah es buah, alpukat, mangga, taro, sirsak, dan cappuccino cincau. Banyaknya varian rasa yang ditawarkan membuat pembeli nggak bosan karena setiap hari bisa membeli menu yang berbeda.
Selain itu, tampilan es akuarium juga cukup menggugah selera karena bentuk dan warnanya terlihat jelas di tempat es yang berbentuk seperti akuarium ikan. Nah, penjual biasanya tinggal menciduk saja minuman dari akuarium sesuai permintaan pembeli. Tampilan yang menarik memanfaatkan permainan psikologis di mana display akuarium selalu dibuat penuh agar mata pembeli langsung tertuju pada warna-warni minuman.
Dari segi rasa, es akuarium cukup enak walau terkadang racikannya bisa terlaluu manis atau malah kurang manis karena diisi ulang terus-menerus. Akan tetapi menurut saya, minuman ini tetap worth it untuuk dicoba, apalagi harga yang ditawarkan dipukul rata untuk semua varian rasa. Biasanya harganya 5 ribu per bungkus. Sudah gitu isinya sampai tumpah-tumpah pula.
Tentu kita nggak bisa berharap rasa mangga segar seperti yang kita rasakan saat membeli jus mangga atau es buah dengan isian buah-buahan. Meski begitu rasa es akuarium cukup mewakili penamaan tiap minuman, kok.
Perlu hati-hati memilih takjil
Satu-satunya hal yang perlu diperhatikan saat membeli es akuarium adalah pemilihan penjual. Biasanya penjual minuman ini mengambil minuman-minuman tersebut dari satu tempat produksi. Nah, apabila kita nggak cermat, kita bisa saja menemui penjual yang kurang higienis atau terlalu banyak menggunakan pemanis buatan.
Pada bulan puasa seperti sekarang ini, penjual es akuarium akan semakin banyak bermunculan. Kita bisa mengamati penjual yang menggunakan sarung tangan saat mengambil minuman sebagai bare minimum memilih penjual es yang terpercaya. Sebab, jika kita nggak acuh dengan kebersihan penjual, bisa-bisa kita berakhir dengan sakit perut. Niat awal ngabuburit mencari takjil, eh, malah berakhir dengan sakit diare.
Selain itu, kita juga perlu menakar kandungan minuman yang kadang terlalu banyak pemanis buatannya. Tapi, saya masih bisa menemukan penjual es akuarium yang cukup higienis dan menjual minuman segar, kok. Setidaknya saya yakin penjualnya nggak memakai pemanis buatan seperti sakarin.
Makanya menurut saya, es akuarium bisa menjadi menu buka puasa yang menarik di luar kekurangannya. Asal penjual tetap memerhatikan kebersihan, saya rasa es ini bisa jadi takjil yang menyegarkan. Jika kalian sedang dalam perjalanan menjelang buka puasa dan menemui penjual es yang punya macam-macam varian, ya kali nggak tertarik?
Penulis: Muhammad Iqbal Habiburrohim
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 5 Kue untuk Takjil Buka Puasa: Nikmatnya Perpaduan Manis dan Gurih.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.