Duolingo vs Memrise: Aplikasi Mana yang Cocok buat Belajar Bahasa Asing?

Duolingo vs Memrise: Aplikasi Mana yang Cocok buat Belajar Bahasa Asing? terminal mojok.co

Duolingo vs Memrise: Aplikasi Mana yang Cocok buat Belajar Bahasa Asing? terminal mojok.co

Saat ini, belajar bahasa asing secara otodidak sudah dimudahkan dengan cara mengunduh beberapa aplikasi belajar yang ada di ponsel pintar. Fitur-fitur yang ada pada aplikasi tersebut lebih memudahkanmu untuk mengetahui cara memenuhi target. Apalagi, kamu juga bisa memilih bahasa apa yang ingin di-download.

Mengingat kemudahan tersebut, terdapat dua aplikasi yang saya rekomendasikan. Kedua aplikasi tersebut banyak digunakan mengingat fitur-fiturnya begitu menarik dan cocok bagi pemula. Aplikasi tersebut adalah Duolingo dan Memrise. Lantas, apa, sih, yang menarik dari kedua aplikasi ini?

Pertama, Duolingo. Inilah aplikasi pertama yang saya tahu bisa jadi media saya belajar bahasa Inggris. Saat itu, saya pertama kali mencobanya melalui website dan hanya berfokus pada pendalaman kata-kata. Sampai akhirnya, saya memakai aplikasinya yang konon lebih lengkap dari website.

Benar saja, kualitasnya sangat berbeda. Jika melalui website hanya mendalami materi teks, di aplikasinya lebih dari itu dan lebih menarik. Di sana ada percakapan dan mendengarkan teks. Dalam mendengarkan teks, ada juga tempo normal dan lambat. Ini cocok bagi kamu yang masih kikuk dengan bahasa asingnya. Jika ada yang salah, bakal kembali ke materi tersebut setelah menyelesaikan materi yang benar.

Yang menarik, Duolingo menyediakan fitur lingot (permata Duolingo). Fitur lingot ini bisa digunakan untuk membeli baju karakter, membekukan hari, hingga menggandakan lingot. Ini didapatkan dengan cara menyelesaikan pencapaian materinya. Dalam setiap pelajaran, kamu harus bisa menyelesaikan 50 XP per hari dan menghabiskan satu sesi pembelajaran. Supaya kamu lebih semangat belajar bahasa asing, ada juga peringkat sesuai tingkatan pembelajarannya. Jangan lupa, mengisi tasknya biar kamu mendapatkan permata yang lebih banyak.

Duolingo sendiri fiturnya gratis. Kamu tidak perlu merogoh uang banyak demi meng-uprade pelajaran. Meskipun begitu, ia hanya sebatas audio.Mungkin supaya materinya lebih fokus untuk dipelajari. Selain itu, pelajaran yang disampaikan di sini hanya bisa online, jadi materinya tidak bisa di-download, ya.

Kedua, Memrise. Sama seperti Duolingo, Memrise juga saya dapatkan dari website. Saat itu, saya juga belajar bahasa asing yang lain. Ketika melihatnya, fiturnya ternyata sangat jauh berbeda dengan Duolingo dan bikin saya langsung download aplikasinya melalui ponsel.

Tidak seperti Duolingo, Memrise menyediakan fasilitas audiovisual secara langsung dari penutur asli. Ini memudahkanmu untuk tahu cara belajar asing yang baik dan benar. Kamu juga bisa memilih berapa kata yang pengin dikuasai per hari. Ini sangat berbeda dengan Duolingo yang memakai sistem XP.

Selain itu, materi Memrise bisa di-download. Jika kamu tidak ada paket ataupun Wi-Fi, kamu bisa menggunakan waktu belajar bahasa asing melalui aplikasi Memrise. Tenang saja, pencapaian kamu tidak bakal hilang, kok! Semua itu bakal disimpan otomatis olehnya. Tidak lupa juga, Memrise juga memiliki sistem pemeringkatan sesuai minggu dan semua waktu. Kamu bakal tahu berada di peringkat berapa dan ini bakal bikin kamu lebih bersemangat lagi belajar bahasa asingnya.

Namun, biar lebih mendapatkan pembelajaran yang lebih mendalam, kamu harus mengeluarkan kocek. Dalam fitur berbayar itu, materinya lebih banyak dan bisa berhubungan dengan penutur asli! Wow, sungguh luar biasa! Selain itu, Memrise tidak menyediakan fitur pembacaan bahasa asing yang lambat. Mungkin, ini supaya kita lebih fokus mendengarkan pembicaraannya dengan tempo normal, kali, ya.

Jika disuruh memilih mana aplikasi yang cocok, saya lebih memilih Duolingo. Pasalnya, aplikasinya gratis dan fiturnya lebih cocok ke pelajar pemula. Namun, tidak menutup kemungkinan menggunakan Memrise karena menyediakan fitur eksklusif dan cocok untuk tingkat lanjutan. Kalau dengan pemaparan saya tadi, kira-kira kamu milih jadi tim Duolingo atau Memrise, nih?

BACA JUGA Berani Ngomong Bahasa Inggris Harusnya Diapresiasi Bukan Dibully atau tulisan Kristiani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform Use Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Exit mobile version