Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Dulu Bilangnya Kuliah Cuma Formalitas, Sekarang Nangis Karena Gaji Masih di Bawah UMR Meski Sudah 5 Tahun Kerja

Elika Dwi Ramadhani oleh Elika Dwi Ramadhani
3 Juli 2025
A A
Dulu Sepelekan Kuliah, Kini Nangis Gaji di Bawah UMR (Unsplash)

Dulu Sepelekan Kuliah, Kini Nangis Gaji di Bawah UMR (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Kita lupa bahwa kuliah bukan sekadar soal mendapatkan ijazah 

Kuliah adalah latihan berpikir, belajar bertanggung jawab, mengenal ragam sudut pandang, dan membentuk karakter. Khususnya untuk menghadapi tekanan akademik maupun sosial. 

Saat seseorang meremehkan proses ini, maka yang diabaikan bukan sekadar mata kuliah, tetapi pondasi untuk menghadapi kehidupan setelahnya. Mereka yang dulu terlalu fokus pada pencitraan, terlalu sibuk menjadi aktivis di luar tapi tak pernah hadir secara utuh di ruang kelas, kini menyadari bahwa dunia kerja tidak cukup ditaklukkan dengan gaya bicara yang meyakinkan. 

Skill nyata, kemampuan berpikir sistematis, dan disiplin kerja justru lebih dihargai daripada gaya hidup keren yang hanya laku di linimasa. Apalagi setelah terbentur gaji yang menyedihkan dan jauh di bawah UMR.

Bukan berarti semua orang yang serius kuliah pasti sukses dan sebaliknya. Namun, banyak kasus yang menunjukkan bahwa mereka yang memandang kuliah sebagai ruang pembentukan diri memiliki pijakan lebih kuat saat menghadapi realitas kerja. 

Mereka lebih tahan banting, tahu cara belajar hal baru, dan terbiasa menyusun strategi ketika hidup tak sesuai rencana. Sementara mereka yang sejak awal bersikap santai, kini harus menelan kenyataan bahwa tanpa bekal yang kuat, dunia kerja hanya akan jadi putaran tuntutan tanpa penghargaan.

Menyalahkan sistem setelah hidup menderita dengan gaji di bawah UMR 

Mereka mengatakan bahwa kampus tidak cukup membekali mahasiswa dengan skill praktis. Tentu saja kritik ini tidak sepenuhnya salah, tapi menjadikan kampus sebagai kambing hitam juga tak sepenuhnya bijak. 

Sebab, di saat yang sama, banyak mahasiswa lain dari kampus yang sama justru mampu menemukan jalan mereka. Entah itu lewat jalur karier, wirausaha, atau proyek-proyek sosial. 

Jadi, yang membedakan bukan hanya kampus atau kurikulum, tapi juga cara seseorang memaknai dan menjalani masa kuliahnya. Mereka ini yang merasakan pahitnya hidup karena hidup dengan gaji di bawah UMR karena tidak kompetitif. 

Baca Juga:

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Kenyataan pahit bahwa gaji di bawah UMR bukan hanya karena pasar kerja yang tidak adil, tapi juga karena kita dulu tidak cukup mempersiapkan diri. Bukan hanya tentang tidak punya koneksi, tapi juga karena kita tidak melatih kemampuan diri ketika punya waktu, ruang, dan akses di bangku kuliah. 

Sekarang, ketika jam kerja mulai memakan waktu produktif dan tenaga habis untuk bertahan hidup, banyak yang baru menyadari bahwa belajar tidak pernah benar-benar berhenti. Sayangnya, waktu dan semangat belajar yang dulu diabaikan, kini sudah tak bisa kembali.

Jangan abaikan kenyataan ini

Dalam suasana hati yang kacau, banyak yang akhirnya mulai mengikuti pelatihan. Misalnya dengan mengikuti kelas daring atau sekadar bertanya kepada teman-teman lama yang dulu sempat dianggap “kaku karena kuliahnya terlalu serius”. 

Penyesalan pun datang diam-diam. Bukan karena iri pada pencapaian orang lain, tetapi karena sadar telah menyia-nyiakan masa-masa penting yang bisa dimanfaatkan untuk menyiapkan masa depan lebih baik. 

Kini, mereka tidak hanya harus bersaing dengan rekan seangkatan, tetapi juga dengan generasi di bawah yang jauh lebih melek teknologi dan informasi. Suram.

Bagi yang membaca tulisan ini dan masih duduk di bangku kuliah, semoga ini jadi peringatan yang tidak diabaikan. Jangan pernah menganggap kuliah cuma formalitas, karena cepat atau lambat, hidup akan menagih kesiapan kita. 

Dan untuk yang sudah terlanjur menertawakan masa lalu sendiri, tak apa. Penyesalan boleh datang belakangan, asalkan tidak tinggal selamanya. 

Toh hidup masih panjang, dan tidak ada kata terlambat untuk mulai belajar dengan sungguh-sungguh. Meski kali ini bukan demi IPK, tapi demi martabat, ketenangan batin, dan secuil harapan untuk mendapatkan gaji di atas UMR demi hidup yang lebih layak.

Penulis: Elika Dwi Ramadhani

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Kelam di Balik Gemerlap Purwokerto: Upah Pekerja di Bawah UMR, Lembur pun Tak Dibayar dengan 1001 Alasan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 4 Juli 2025 oleh

Tags: gajigaji umripkKuliahmahasiswa kupu-kupuUMR
Elika Dwi Ramadhani

Elika Dwi Ramadhani

ArtikelTerkait

Sisi Gelap Pemasangan Banner Daftar Siswa Diterima PTN oleh Sekolah

Sisi Gelap Pemasangan Banner Daftar Siswa yang Diterima PTN oleh Sekolah

29 Juli 2023
Gaji Dirapel, Sistem Pengupahan Paling Nggak Manusiawi yang Masih Sering Dilakukan Kantor Pemerintahan Mojok.co

Gaji Dirapel, Sistem Pengupahan Paling Nggak Manusiawi yang Masih Sering Dilakukan Kantor Pemerintahan

16 Juni 2024
Membaca Salah Satu Buku yang Dibaca Suga BTS, 'Reinventing Your Life' terminal mojok.co

Mahasiswa saat Membeli Buku: Tipe Mereka Berdasarkan Jenjang Semester

28 April 2020
mengerjakan skripsi kuliah sidang skripsi Kiat Merampungkan Skripsi dari Kisah Pewayangan Bambang Ekalaya MOJOK.CO

Kuliah Baru Seumur Jagung tapi Udah Mau Nyicil Skripsi Itu Ngapain?

18 Mei 2021
karya fiksi UT kuliah ekonomi kuliah sastra kuliah online mahasiswa s-1 dan s-2 Sebagai Penulis, Saya Sering Disangka Romantis dan Bisa Menjadi Sekretaris kuliah online

Cabut Kuliah Ekonomi, Masuk Sastra, eh Malah Ingin Jadi Pengusaha

13 Juli 2020
10 Gosip Kocak Jurusan Teknik. Yuk, Ketahui Faktanya!

10 Gosip Kocak Jurusan Teknik. Yuk, Ketahui Faktanya!

14 April 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.