Seperti tahun-tahun sebelumnya, sebelum tahun ini berakhir mari mengingat drama korea 2019 yang sudah menemani kesendirian-kesendirian sepanjang tahun ini. Dan inilah drama korea terfavorit 2019:
1. One Spring Night
Sutradara Pan Seok dan penulis naskah Kim Eun masih menggunakan formula yang sama seperti Something in the Rain (2018), bahkan beberapa pemainnya sama. Masih dengan stereotip relasi di Korea yang menyebalkan, pernikahan dan keluarga.
Suka hampir semuanya, premisnya, dialog intimnya, humornya, Rachael Yamagata-nya. Sulit untuk tidak jatuh hati pada drama ini. Alurnya cukup lambat dibanding drama korea kebanyakan dan tahun ini Jung Hae-in dan Han Ji-min sangat bersinar.
Selain punya Rachael Yamagata, bagian Carla Bruni ini juga enak banget buat nangis. Spring Waltz [From ‘One Spring Night’ (Original Television Soundtrack), Pt. 5] by Carla Bruni.
2. Arthdal Chronicles
Membuat drama kolosal dengan bahasa, budaya, pakaian, agama, dan negara sendiri di semesta Arthdal Chronicles merupakan tanda keseriusan Korea dalam dunia per-series-an. Bercerita tentang peradaban manusia dan perebutan tahta.
Intrik, pertarungan kasta, suku, hubungan darah, dan mitosnya mengingatkanku pada Game of Thrones dan manga Kingdom. Penggemar Descendants of the Sun pasti bahagia sebab dimanjakan oleh visual Kim Ji-won dan Song Joong-ki. Baru season 1, gass~
3. Strangers From Hell
Drama korea yang membuatku bersukur ngekos di Sapen bukan di Seoul. Strangers From Hell menawarkan sinematografi yang berbahaya, membuatmu sesak dan sulit bernapas. Butuh tenaga lebih buat nonton, kalau sedang dalam keadaan tidak baik mending nunggu sehat.
4. The Light in Your Eyes
Dibuka dengan premis jam tangan yang bisa mengembalikan waktu tapi mengurangi umur, drama ini aku kira hanya drama romansa yang ringan tapi ternyata romansa hanya pemanis untuk menceritakan luka-luka yang membuatku menangis berkali-kali.
Relasi ibu-anak dan premisnya mengingatkan pada Miss Granny. Semakin mendekati ending sutradara berusaha membuat drama ini selogis mungkin dan menegaskan jika A.C.A.B. Sekali lagi, Han Ji-min tahun ini benar-benar bersinar, aku kira dia hanya selesai di Kill Me, Heal Me.
5. Kingdom
Sebenernya udah agak males sama drama saeguk yang kebanyakan gitu-gitu aja, tapi karena ada Bae Doona akhirnya otw dan ternyata bagooos. Perebutan kekuasaan yang penuh darah sekaligus zombi menjadikan drama kerajaan korea ini menarik dan seru banget.
Menunggu bagaimana cara mereka keluar dari masalah dan intrik apa lagi yang akan digunakan kadang tanpa sadar membuat kita berdoa padahal tau betul kalau beda agama. Baru season 1 nga sabar nunggu season selanjutnya~
6. Sky Castle
Sindiran keras terhadap sistem pendidikan Korea–atau mungkin di semua tempat–yang sangat kompetitif dan menyebalkan. Alarm keras untuk ambisi para orang tua kepada anaknya. Kekurangan di drama ini ditutupi oleh karakter yang kuat dan plot yang bikin gregetan.
7. When the Camellia Blooms
Awalnya aku kira cuma drama komedi romantis biasa, ternyata lebih dari itu. Tentang terus melanjutkan hidup meski hal-hal buruk terjadi. Cerita berpusat pada seorang ibu tunggal dengan hal-hal buruk di hidupnya.
Relasi ibu-anak dan “keluarga” dalam drama ini membuat beberapa penontonnya jadi cengeng dan tentu saja ingin pindah jadi penduduk Ongsan. Myluv Gong Hyo-jin tidak pernah mengecewakan. Semakin luv~
8. Vagabond
Seru
9. Hotel Del Luna
Terlihat seperti mengulang formula Goblin, dari plot hingga OST, meskipun kesuksesannya berbeda. Tentu saja rekomended karena ada IU. Dengan sinematografi yang memanjakan mata ditambah IU, drama ini bikin kangen melulu sama IU.
10. Persona
Persona berisi 4 episode dengan cerita berbeda dan IU berperan sebagai 4 orang yang berbeda pula. IU semakin membuat sayang di series ini. Setelah My Mister, Persona mempertegas kematangan aktingnya. Aku suka semua episode tapi paling suka episode Collector dan Kiss Burn.
11. A-Teen
Tahun ini adalah kabar baik untuk penyuka webseries atau mini drama ini karena season ke duanya tayang. Untuk kalian yang tidak terlalu suka dengan drama korea yang panjang, aku kira mini drama ini layak kalian coba. Drama coming-of-age yang hangat dan nggemesin. Karakter-karakter yang unik dan plotnya membuat drama ini sulit untuk tidak segera ditamatkan.
Sekian~ Selamat menonton dan silakan kalau mau menambahkan drama favorit kalian tahun ini, siapa tau ada yang kelewat dari radar~ hehe~ tengkyu.
BACA JUGA “The Two Popes” Adalah Film Terbaik 2019 Versi Saya atau tulisan Mohammad Ali Ma’ruf lainnya. Follow twitter Mohammad Ali Ma’ruf.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.