Drakor Yumi’s Cell: Animasi Sel Otaknya Bikin Gemes untuk Ditonton

Drakor Yumi’s Cell: Animasi Sel Otaknya Bikin Gemes untuk Ditonton terminal mojok.co

Drakor Yumi’s Cell: Animasi Sel Otaknya Bikin Gemes untuk Ditonton terminal mojok.co

Gara-gara nonton Yumi’s Cell, saya jadi membayangkan bagaimana sel-sel otak bereaksi setiap hal yang kita lakukan. Bagaimana sel akal, perasaan, cinta, lapar, dll membantu kita dalam beraktivitas sehari-hari. Visual animasi 3D sel-sel dalam otak Yumi menjadi nilai plus dari drakor Yumi’s cell. Gemas, deh.

Drakor baru yang tayang sejak 17 September 2021 dan dibintangi oleh Kim Go Eun (sebagai Yumi), mengisahkan kisah hidup Yumi. Ia adalah seorang perempuan pekerja kantoran yang selama bertahun-tahun menjomblo. Yumi juga tidak pandai berekspresi dan hidupnya cenderung monoton karena kesibukannya bekerja. Namun, kisah cintanya akhirnya dimulai lagi setelah Yumi tertarik dengan teman kantornya sampai terbawa-bawa ke mimpi.

Meski drakor ini diadaptasi dari Webtoon Yumi’s Cell karya Lee Dong Gun, sepertinya ia akan tetap menyimpan kejutan. Ada beberapa alasan yang membuat naskah ini menarik untuk disimak.

#1 Kisah cinta yang tragis dan mengiris-iris

Drakor ini memang sebagian besar bakal menceritakan kisah percintaan si Yumi. Cinta tragis pertama Yumi dikisahkan saat ia diputus oleh pacarnya karena perempuan lain. Adegan Yumi berlari mengejar si pacar karena tidak ingin putus terkesan sangat tragis dan menyedihkan. Sementara si pacar malah ketakutan dan sudah ditunggu perempuan lain di dalam mobilnya. Semprul!

Suasana hujan menambah tragisnya cerita putus ini. Yumi pulang ke rumah dan menangis di dalam kamar mandi. Akhirnya, selama bertahun-tahun sel cinta Yumi mengalami koma.

Kisah berikutnya, ketika Yumi menyukai rekan kerjanya, Ugi. Ia sudah merasa GR karena si laki-laki bisa menghafal nomor ponselnya. Namun ternyata, laki-laki itu gay dan menyukai sesama jenis. Parahnya, ia justru ingin menjodohkan Yumi dengan laki-laki lain. Dan kisah percintaan ini, masih berlanjut dengan drama-dramanya. 

#2 Sel-sel imut dan gemoy

Visual animasi 3D dari para sel tubuh Yumi menjadi nilai plus tersendiri dari drakor ini. Ia gabungan antara live action dan animasi yang cukup menarik. Visual selnya juga bagus. Obrolan para sel menjadi komedi tersendiri. Bagaimana si sel cinta akhirnya koma, kemudian bangkit lagi, lalu terdampar di sebuah pulau kecil yang menandakan Yumi sulit untuk jatuh cinta lagi setelah putus terakhir kali.

Selain sel cinta, ada juga sel akal, emosi, perasaan, mode/fashion, perasaan sejati, lapar, histeria, nafsu, detektif, kecemasan, hemat, dst. Kemungkinan, sel-sel tersebut akan bertambah di setiap episodenya.

Misalnya, penggambaran sel lapar yang membesar setiap kali Yumi kelaparan. Atau si sel nafsu yang memprovokasi Yumi berpikir mesum.

Selain Yumi, sel-sel Gu Woong juga diperlihatkan. Nafsusaurus, sel nafsu, yang bentuknya lebih besar dan ganas diibaratkan sebagai nafsu laki-laki yang besar dan menggebu-gebu. Melihatnya, bukannya takut, malah gemas.

Ada juga sidang para sel menghukum sel yang membuat Yumi malah menderita. Ada-ada saja, ya.

#3 Plot sederhana dan tidak terlalu banyak tokoh

Sebenarnya, drakor ini hanya berpusat pada kehidupan Yumi, terutama kisah cintanya. Putus, move on, menjalin kisah baru lagi, persaingan cinta segitiga, dan seterusnya.

Kisah pekerjaannya dan konflik di kantornya juga tidak terlalu rumit. Tokoh-tokoh dalam drakor ini juga tak banyak.

Sel-sel otaknya juga tidak terlalu aneh. Kisah dan obrolannya pun masih wajar-wajar saja, cenderung lucu. Cerita yang ringan dan bumbu humor ala drakor komedi-romantis menjadi poin drakor Yumi’s Cell ini. Jadi, tidak perlu mikir-mikir dan menganalisis berat-berat, deh.

#4 Fashion ala anak muda Korea

Fashion Yumi sangat cerah ceria. Warna-warna yang dipakai dan model bajunya pun lucu. Tak hanya warna polos dan kalem, Yumi juga ditampilkan sebagai sosok perempuan 30-an yang masih enerjik dan fashionable. Pakaian terusan one piece ala-ala cewek feminin juga sering dikenakan si Yumi.

Selain fashion Yumi, fashion Gu Wong juga tampak tak seperti laki-laki Korea pada umumnya. Celana pendek dan kemeja lengan panjang yang rapi, terbilang baru. Berjenggot tipis dan berambut gondrong, ia sangat mirip dengan Tengku Firmansyah zaman mudanya dulu.

#5 Webtoon vs Drama

Meski banyak spoiler yang bercerita bagaimana kisah Yumi ala webtoonnya, kita tidak tahu akan bagaimana cerita cinta Yumi versi drama nantinya. Menikmati para sel bekerja dan berekspresi sudah bikin kita penasaran akan drakor ini. Kira-kira, apa sel baru yang akan muncul tiap episodenya?

Adegan Yumi memakai kaos Gu Wong yang membuat sel nafsu (nafsusaurus)-nya Gu Wong berlarian cukup menggemaskan. Kalau nafsusaurus lepas kendali, bakal gawat kayaknya. Mungkin kira-kira seperti itu kondisi si sel otak saat berusaha mengendalikan nafsu kita, ya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version