Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

Derita Menjadi Buruh di Sayung Demak

Anisa Fitrianingtyas oleh Anisa Fitrianingtyas
1 Mei 2023
A A
Derita Menjadi Buruh di Sayung Demak

Derita Menjadi Buruh di Sayung Demak (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Daerah langganan banjir rob

Kalau kalian bekerja di wilayah bebas banjir, kalian perlu bersyukur sebanyak-banyaknya. Utamanya bebas banjir rob. Sebab, banjir satu ini bener-bener nggak terduga, sukanya datang tiba-tiba. Mak reguduk gitu. Kantor yang awalnya baik-baik saja, begitu kena hujan dikit bisa langsung kebanjiran, lho.

Saya sering mengalami banjir rob ini saat masih kerja di daerah Sayung, Demak. Air mendadak masuk tanpa uluk salam ke dalam pabrik. Saya dan teman-teman buruh lain tentu saja langsung panik. Semua dokumen penting dan peralatan listrik segera kami ungsikan. Telat sedikit saja semua berkas dan peralatan kantor bisa rusak kena banjir rob. Apalagi banjir rob bukan semacam banjir air kali. Banjir ini bercampur dengan air laut yang sifat korosifnya lebih tinggi daripada air biasa.

Jadi, meskipun di kantor saya dulu sudah ada pompa air yang dipakai khusus untuk menyedot air rob, air itu tetap saja hadir dan bertamu. Yayaya, ahlan wa sahlan air rob. Mungkin dia juga mau ngelamar jadi buruh kayak saya.

Panas dan berdebu

Namanya juga masuk wilayah pantura, ya sudah pasti panas lah. Panasnya Sayung tuh lho kayak menyengat di ubun-ubun. Sebagai buruh yang kadang harus bergerak dari satu gedung ke gedung lain, saya harus merasakan sengatan matahari pantura yang jos itu. Maka nggak heran kalau tiap kali berkesempatan masuk ruangan, penginnya mepet AC saja.

Selain panasnya Sayung, Demak, yang ampun-ampunan, kantor saya yang terletak mepet jalan raya ini banyak banget debunya. Misalnya, motor saya yang ada di parkiran terlihat bersih di pagi hari, eh sorenya sudah berdebu macam motor yang nggak dipakai seminggu. Akibat debu yang parah ini, bos saya dulu hobi banget menyiram air ke halaman kantor.

No OOTD please

Namanya juga anak muda ya, Gaes, rasanya dulu pengin ngantor ala-ala mbak SCBD atau mbak pegawai bank. Rapi, cantik, wangi, dan modis. Sayangnya, saya gagal memenuhi ekspektasi saya menjadi mbak-mbak kantoran Jakarta pada umumnya.

Letak geografis Sayung yang menjadikannya sering macet dan banjir membuat saya dan teman-teman buruh lain memilih untuk berpakaian sewajarnya saja. No ribet-ribet club lah. Soalnya saya pernah lho berangkat kerja rapi dan modis ala-ala mbak SCBD gitu, lha baru beberapa meter malah hujan deras dan kebanjiran. Jangan ditanya betapa rungkadnya saya sampai di kantor waktu itu. Meski mengenakan jas hujan, saya tetap kebasahan kayak tikus kecelup air.

Nggak cuma outfit, demi menghadapi kerasnya kehidupan buruh di daerah Sayung, Demak, saya sampai punya 3 alas kaki. Saat pulang pergi kerja saya memakai sandal gunung yang cocok mengadang macet dan bajir. Di dalam kantor saya sedia sandal jepit yang bikin saya nyaman ke mana-mana. Dan tentu saja saya sedia sepatu formal yang biasa dipakai kalau bertemu atasan. Wqwqwq.

Baca Juga:

Hidup dengan Gaji UMR Itu Indah, tapi Bo’ong

Nestapa para Pelaju Semarang-Demak, Tiap Hari Cemas karena Banjir Rob Sayung Demak Semakin Mengerikan

Sayung tidak ramah untuk mobil dan motor

Lagi-lagi karena rob yang begitu melegenda, membuat wilayah Sayung Demak ini jadi nggak ramah kendaraan. Air garam yang merendam bagian bawah motor atau mobil menggerogoti mesin dan juga knalpot.

Sudah 3 kali selama bekerja 2 tahun di Sayung saya harus mengapeli tukang las knalpot. Apa pasalnya? Ya apalagi kalau bukan karena si banjir rob. Meski tiap sampai kantor atau pulang kerja saya menyiram knalpot motor pakai air tawar, air garam yang begitu ganas membuat knalpot motor saya keropos hingga hampir putus. Wes, tobat-tobat. Jadi, kalau ada buruh yang kerja di Sayung suka gonta-ganti kendaraan, bisa jadi bukan buat gaya-gayaan ya, Gaes, melainkan karena kebutuhan.

Namanya juga kerja, tentu ada risiko yang harus ditanggung. Khusus di Hari Buruh ini, semoga saja para pengusaha yang pabriknya berada di Sayung Demak bisa mengerti kenapa kami para buruh suka telat dan kadang rewel. Ya apalagi kalau bukan karena hal-hal di atas. Wqwqwq. Dan semoga saja proyek tanggul laut segera rampung biar nggak ada buruh yang jadi korban rob lagi. Aamiin.

Penulis: Anisa Fitrianingtyas
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 3 Alasan Demak Kalah Tenar Dibanding Kabupaten Sekelilingnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 1 Mei 2023 oleh

Tags: BuruhdemakpabrikSayung
Anisa Fitrianingtyas

Anisa Fitrianingtyas

Putu Bumi Sukowati, suka makan pecel.

ArtikelTerkait

Pengalaman Bekerja di Pabrik Tekstil dan Pernah Lembur Hingga Jam Tiga Pagi Terminal Mojok

Pengalaman Bekerja di Pabrik Tekstil dan Pernah Lembur Hingga Jam Tiga Pagi

4 Desember 2020
Dilema Pabrik di Purbalingga: Meningkatkan Kesejahteraan, Menghajar Lingkungan

Dilema Pabrik di Purbalingga: Meningkatkan Kesejahteraan, Menghajar Lingkungan

1 November 2023
demonstrasi tolak omnibus law uu cipta kerja garut pt chang shan reksa jaya alasan buruh ikut aksi mojok.co

Bertanya Langsung Alasan Buruh Garut Ikut Demo Omnibus Law Cipta Kerja 

9 Oktober 2020
asisten penulis mojok

Pengalaman Saya Menjadi Asisten Penulis dengan Gaji 1000 Rupiah per 100 Kata

29 Oktober 2020
5 Kosakata Bahasa Jawa Khas Orang Pati yang Sulit Dimengerti Orang Demak

5 Kosakata Bahasa Jawa Khas Orang Pati yang Sulit Dimengerti Orang Demak

14 Februari 2024

Buruh Belum Sejahtera, tapi Kemenaker Bilang Upah Minimun Kita Terlalu Tinggi

18 November 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.