Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Depok: Antara Cimanggis yang Ngebut, Sawangan yang Sumpek, dan Margonda yang Nggak Ada Lawan

Ahmad Zakir Haidar oleh Ahmad Zakir Haidar
13 Februari 2025
A A
Depok Semakin Berantakan, Tanda Pembangunan Salah Arah? (Unsplash) bogor

Depok Semakin Berantakan, Tanda Pembangunan Salah Arah? (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Sawangan: Sumpek tapi tetap diminati

Sawangan ini kayak kawasan yang “terjebak” di antara dua dunia. Di satu sisi, dulu area ini terkenal dengan suasana hijau dan tenang, jauh dari hiruk-pikuk perkotaan. Tapi di sisi lain, perkembangan Depok yang semakin pesat bikin Sawangan juga ketularan sumpeknya.

Sekarang, perumahan makin padat, rumah-rumah dibangun mepet tanpa lahan hijau yang cukup. Mau cari lapangan luas buat main bola aja udah susah. 

Lalu lintas makin rame, tapi infrastrukturnya nggak berkembang secepat jumlah penduduknya. Kalau udah gini, orang-orang mulai bertanya. Apakah Sawangan, Depok, bakal tetap nyaman buat ditinggali dalam beberapa tahun ke depan?

Masalahnya bukan cuma soal kepadatan, tapi juga soal fasilitas umum. Sekolah, rumah sakit, dan transportasi masih kurang dibanding jumlah orang yang tinggal di sini. Kalau nggak segera dibenahi, Sawangan bisa jadi salah satu titik macet terbesar di Depok.

Margonda: Tetap jadi raja di Depok

Margonda ini kayak ikon yang nggak tergantikan. Mau Depok berkembang ke mana pun, Margonda tetap jadi pusat segalanya. Dari mall, restoran, kampus, sampai pusat bisnis, semuanya ada di sini.

Tapi dengan statusnya yang udah kayak “raja” di Depok, Margonda juga punya masalah klasik: macet, parkir liar, dan jalan yang semakin sempit. Tiap kali lewat sini, rasanya udah kayak ritual wajib buat siap-siap mental ngadepin kemacetan.

Di satu sisi, Margonda tetap jadi tempat favorit buat nongkrong dan belanja di Depok. Tapi kalau pemerintah kota nggak mulai mikirin cara buat mengurangi beban jalan ini, Margonda bisa jadi lebih nyiksa daripada menyenangkan. 

Solusinya? Transportasi publik yang lebih tertata, trotoar yang beneran buat pejalan kaki, dan aturan parkir yang ketat. Kalau nggak, Margonda bakal terus jadi arena survival of the fittest buat para pengendara dan pejalan kaki.

Baca Juga:

Trotoar Jatinangor Bukan Tempat Jalan Kaki, tapi Tempat Uji Kekebalan Tubuh dan Memperpendek Usia

Menata Ulang Kawasan Gedung Sate Bandung Adalah Hal yang Sia-Sia

Depok: Kota dengan keunikan yang harus dibenahi

Depok itu kota yang penuh potensi, tapi juga penuh tantangan. Cimanggis melesat dengan pembangunannya, Sawangan berjuang dengan kepadatannya, dan Margonda tetap berjaya tapi penuh masalah.

Sebagai warga, kita punya hak buat ngasih suara dan menuntut perbaikan. Kita nggak bisa cuma nerima keadaan tanpa kritik. Kalau pemerintah kota bisa ngimbangin pembangunan dengan tata kota yang lebih rapi, Depok bisa jadi kota yang bukan cuma tempat singgah buat pekerja Jakarta, tapi juga kota yang nyaman buat warganya sendiri.

Penulis: Ahmad Zakir Haidar

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA 10 Tanda Kamu Sudah Muak dengan Kota Depok

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 14 Februari 2025 oleh

Tags: cimanggisdepokJawa BaratKota Depokmargondasawangan
Ahmad Zakir Haidar

Ahmad Zakir Haidar

Pejuang guru honorer

ArtikelTerkait

Karawang, Sebaik-baiknya Tempat Tinggal dan Investasi TKI

Karawang, Dulu Lumbung Padi Kini Kota Industri: Kota yang Semakin Ideal untuk Menetap dan Berinvestasi

23 September 2023
Biskita Trans Depok, Terobosan Pemkot Depok yang Sangat Terlambat, tapi Warga Tetap Perlu Mendukungnya Mojok.co

Biskita Trans Depok, Terobosan Pemkot Depok yang Sangat Terlambat, tapi Warga Tetap Perlu Mendukungnya

11 Juli 2024
Perbedaan dan Persamaan Bahasa Betawi di Jakarta dan Depok terminal mojok.co

Perbedaan dan Persamaan Bahasa Betawi di Jakarta dan Depok

1 Februari 2022
Sawangan Depok Bikin Iri Warga Cinere. Diam-diam Lebih Maju!

Sawangan Depok Bikin Iri Warga Cinere. Diam-diam Lebih Maju!

18 Juni 2024
Dayeuhkolot, Kecamatan Paling Meresahkan di Kabupaten Bandung. Pikir Lagi kalau Mau Menikah dengan Orang Sini

Dayeuhkolot, Kecamatan Paling Meresahkan di Kabupaten Bandung. Pikir Lagi kalau Mau Menikah dengan Orang Sini

3 Maret 2024
15 Nama Tempat di Bandung yang Diambil dari Nama Tumbuhan

15 Nama Tempat di Bandung yang Diambil dari Nama Tumbuhan

24 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.