Dear Zee JKT48, Kamu Nggak Salah kok Makan Nasi Padang Pakai Sendok

5 Hal yang Bikin Pelanggan Kesal Saat Beli Nasi Padang

5 Hal yang Bikin Pelanggan Kesal Saat Beli Nasi Padang (Wikimedia Commons)

Perkara orang makan nasi Padang pakai sendok atau pakai tangan nggak perlu diributkan. Perbedaan itu indah!

Halo Azizi, atau enaknya manggil Zee aja?

Apa kabar? Aku nggak tahu kamu bakal baca ini atau nggak, tapi semoga kamu ada waktu buat baca surat yang nggak seberapa penting ini. Sesibuk apa pun kamu, tolong sempatkan membaca tulisanku ini, ya.

Beberapa hari lalu kamu ngetwit soal harapan agar jodohmu kelak kalau makan nasi Padang pakai sendok juga, ya? Hehehe, aku baru tahu kalau ada yang makan nasi Padang pakai sendok. Soalnya yang aku tahu selama ini kalau makan begituan ya dipuluk istilah Jawanya, alias pakai tangan kosong.

Gara-gara twit itu kamu jadi kena amuk penganut aliran radikal makan nasi Padang pakai tangan, deh. Sampai seorang Arief Muhammad juga memposting screenshot-an twit kamu di Instagram dan marah karena kamu makan nasi Padang pakai sendok. Maklum, soalnya mayoritas penikmat kuliner satu ini ya beraliran makan pakai tangan, Zee. Mereka bilang, makan nasi Padang pakai tangan punya kenikmatannya sendiri.

Makan nasi Padang pakai sendok itu nggak salah, kok, Zee. Orang-orang aja yang nggak toleran dengan kaum minoritas yang makan pakai sendok. Kamu tahu sendiri lah, di sini kalau makannya pakai sendok kesannya aneh atau bahkan sesat. Urusan makan aja ributnya kayak beda pilihan parpol. Padahal masalah bubur diaduk atau nggak diaduk aja sampai sekarang belum berakhir damai. Kalau menurutku, makan mah makan aja, nggak usah ribut, toh rasanya enak-enak aja di lidah. Kurang kerjaan aja sih orang-orang yang ngeributin twit kamu kemarin, Zee.

Banyak orang lupa bahwa konsep Bhinneka Tunggal Ika bisa masuk ke segala hal, termasuk soal cara makan nasi Padang. Orang-orang kebanyakan pahamnya Bhinneka Tunggal Ika cuma buat menyatukan perbedaan agama dan suku. Padahal mereka juga kalau makan ayam goreng KFC pesannya pakai nasi, mereka lupa kalau aliran ayam goreng KFC aslinya di Amerika sana makannya pakai kentang. Tapi, dunia nggak ribut-ribut gara-gara orang Indonesia makan ayam goreng KFC pakai nasi, kan?

Maka sudah seharusnya perkara makan nasi Padang pakai sendok atau tangan bukan topik yang pantas diperdebatkan. Kamu pasti juga sepakat kalau perbedaan itu indah, kan, Zee?

Menurutku, makan nasi Padang pakai sendok adalah sebuah gebrakan melawan kemapanan. Harusnya kamu bangga dengan hal yang nyeleneh, Zee. Kamu adalah role model sekaligus mewakili kelompok minoritas yang makan pakai sendok. Jangan diambil pusing celotehan orang di Twitter tentang kamu. Lawan mereka dengan cara makanmu sendiri. Padahal yang makan kan kamu ya, tapi kok orang lain ikutan pusing. Jangan merasa sendirian, Zee.

Logikanya gini, makan nasi Padang pakai sendok pun kita masih perlu tangan untuk memegang sendoknya. Nggak salah dong? Kan tetap pakai tangan. Bedanya cuma di alat makannya, kok. Nggak mungkin kan sendoknya terbang sendiri terus nyuapin kita? Makanya aku berani bilang kamu nggak salah kalau makan pakai sendok, Zee. Orang-orang itu aja yang logikanya kurang tinggi.

Setidaknya kamu berani speak up secara tersirat kalau kamu juga makan nasi Padang pakai sendok. Jangan malu jadi berbeda. Karena kamu figur publik, semoga orang-orang yang beraliran makan pakai sendok nggak merasa tertindas. Anggap aja mereka yang nggak suka sama cara makamu itu angin lalu. Semoga mereka yang terlalu radikal bisa melunak dan menerima perbedaan cara makanmu. Kalau boleh, kapan-kapan makan bareng yuk, Zee…

Salam toleransi!

Oh iya, kan aku bisa makan nasi Padang pakai sendok, boleh nggak kalau aku juga jadi calon suamimu? Duh, maaf kalau ngotot. Hehehe.

Penulis: Mohammad Faiz Attoriq
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 3 Alasan Nasi Padang Jadi Makin Murah Dibanding Nasi Warteg.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version