Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Colenak Murdi Putra: Camilan Legendaris dari Bandung yang Jadi Hidangan Istimewa KAA 1955

Andri Saleh oleh Andri Saleh
19 Maret 2023
A A
Colenak Murdi Putra: Camilan Legendaris dari Bandung yang Jadi Jamuan Istimewa KAA 1955

Colenak Murdi Putra: Camilan Legendaris dari Bandung yang Jadi Hidangan Istimewa KAA 1955 (Dokumentasi Pribadi Andri Saleh)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau saat ini kamu sedang berakhir pekan di Bandung dan bosan dengan kuliner yang itu-itu saja, mungkin kamu bisa coba cicipi camilan yang satu ini. Namanya colenak Murdi Putra, camilan manis khas Bandung yang legendaris. Disebut legendaris karena camilan ini sudah ada sejak tahun 1930 dan bahkan menjadi salah satu hidangan istimewa pada gelaran Konferensi Asia Afrika (KAA) pada tahun 1955 yang lalu.

Colenak adalah akronim dari “dicocol enak” yang artinya kurang lebih “disentuh atau dicolek sedikit dan rasanya enak”. Camilan ini berbahan dasar tapai singkong—dalam bahasa Sunda disebut peuyeum—yang dibakar dan diberi guyuran gula aren cair yang dicampur dengan parutan kelapa. Rasanya manis dengan sensasi asam dan sangat cocok buat kamu yang doyan dengan camilan yang manis-manis.

Biar kamu nggak penasaran, nih saya coba uraikan hal-hal unik dari camilan legendaris khas Bandung ini, ya.

Rasanya manis tapi nggak bikin giung

Meski camilan ini berbahan dasar tapai singkong dan gula aren yang rasanya dominan manis, tapi nggak bikin giung, lho. Kayaknya sih karena ada parutan kelapa yang bisa menetralisir rasa giung itu. Jadi, kamu bisa menyantap camilan ini dengan nikmat dan nyaman di lidah.

Cuma ada 3 varian rasa

Nggak begitu banyak varian rasa yang ditawarkan oleh colenak Murdi Putra ini. Setahu saya cuma ada tiga varian rasa: original, nangka, dan durian. Saya kurang paham juga kenapa cuma ada tiga varian rasa itu, tapi sepertinya colenak Murdi Putra mencoba mempertahankan resep leluhurnya.

Kemasannya ramah lingkungan

Ini adalah salah satu keunikan dari colenak Murdi Putra: kemasan! Berbeda dengan camilan lain yang kebanyakan menggunakan kemasan plastik, colenak Murdi Putra hanya menggunakan dua lapis kertas—kertas nasi dan kertas putih—sebagai kemasannya. Kertas nasi dan kertas putih tadi dilipat sedemikian rupa hingga menyerupai lipatan nasi bungkus.

Nggak mudah basi

Colenak Murdi Putra adalah camilan nggak mudah basi karena ada gula cair yang bisa menjadi pengawet alami. Di suhu ruangan, camilan ini bisa bertahan selama dua hari. Sedangkan jika dimasukkan ke dalam lemari pendingin, bisa sampai satu minggu. Tapi kalau kamu masih ragu, kamu bisa cek kok tanggal kedaluwarsanya yang tertera di bagian bawah kemasan.

Sedikit tapi bikin kenyang

Kalau kamu buka kemasannya, camilan ini terlihat sedikit. Paling hanya empat atau lima potong tapai bakar berukuran kecil yang diguyur gula aren cair dan parutan kelapa. Meski terlihat sedikit, tapi lumayan bisa bikin kamu kenyang, lho. Kalau nggak percaya, kamu boleh coba sendiri.

Baca Juga:

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

Kuliah di UIN Bandung: Ekspektasi Mau kayak Dilan 1990 Realitanya Malah Kaya Mad Max Fury Road

Beberapa potongan colenak (Dokumentasi Pribadi Andri Saleh)
Beberapa potongan colenak (Dokumentasi Pribadi Andri Saleh)

Harganya murah

Nah, untuk masalah harga, colenak Murdi Putra ini termasuk murah. Untuk satu kemasan colenak dengan varian rasa apa pun, kamu hanya perlu mengeluarkan kocek sebesar 12 ribu rupiah. Padahal kalau dibandingkan dengan nilai sejarahnya, camilan dengan harga segitu terhitung sangat murah.

Tersedia di beberapa tempat

Colenak Murdi Putra tersedia di mana-mana, lho. Selain ada di toko pusatnya di Jalan Ahmad Yani (Cicadas) Bandung, kamu juga bisa dapatkan colenak ini di supermarket, toko-toko retail, dan di beberapa toko cabangnya di sekitaran Bandung. Tapi kalau mau gampangnya, kamu bisa juga pesan di aplikasi online, kok.

Itulah hal-hal unik dari colenak Murdi Putra yang perlu kamu ketahui. Kalau kamu membaca artikel ini sambil ngiler karena pengin banget mencicipi, jangan ragu untuk segera beli, ya. Mumpung di Bandung, kapan lagi menyantap camilan legendaris yang dulu pernah dicicipi juga oleh para pemimpin negara di Asia dan Afrika?

Penulis: Andri Saleh
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 8 Rekomendasi Kuliner Bandung yang Patut Dicoba Kalau Lagi ke Sana.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Maret 2023 oleh

Tags: BandungcamilancolenakColenak Murdi Putrapeuyeumtapai
Andri Saleh

Andri Saleh

Petualang Negeri Sipil. Tinggal di Bandung.

ArtikelTerkait

Mengumpulkan Tipe-tipe Orang yang Makan Cilok Terminal Mojok

Mengumpulkan Tipe-tipe Orang yang Makan Cilok

29 Desember 2020
Pertigaan Gandok, Pertigaan Paling Meresahkan di Kota Bandung Mulai dari Durasi Lampu Merahnya yang Menguji Kesabaran, sampai Ada Teror "Pocong"!

Pertigaan Gandok, Pertigaan Paling Meresahkan di Kota Bandung. Mulai dari Durasi Lampu Merahnya yang Menguji Kesabaran, sampai Ada Teror “Pocong”!

6 Juli 2024
Jalan Rengas Bandung Masih Jadi Mimpi Buruk bagi Pengendara Mojok.co

Bandung Kota Galian: Sudah Macet, Tertimpa Galian yang Bikin Tambah Rudet!

9 Desember 2024
Kota Baru Parahyangan, Tempat Pensiun Ideal bagi Orang Kaya Bandung Mojok.co

Kota Baru Parahyangan, Tempat Pensiun Ideal bagi Orang Kaya Bandung

14 Mei 2024
kedai kopi

Nasib Kedai Kopi di Bulan Ramadan

7 Mei 2019
5 Rekomendasi Tempat Sarapan di Kota Bandung Sebelum Beraktivitas Terminal Mojok

5 Rekomendasi Tempat Sarapan di Kota Bandung yang Bisa Jadi Pilihan Sebelum Beraktivitas

6 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.