Bontang, Kalimantan Timur merupakan salah satu kota terkaya di Indonesia. Kota ini yang menjadi penggerak ekonomi untuk Kalimantan Timur, bersama Samarinda dan Balikpapan. Bahkan, menjadi penggerak ekonomi utama se-Kalimantan.
Sayangnya, nasib Kota Bontang tidak seberuntung Samarinda dan Balikpapan dalam hal pilihan hiburan. Restoran cepat saji ternama dan bioskop hadir di Bontang belum lama ini. Lalu bagaimana warga Bontang selama ini mencari hiburan? Mereka harus keluar kota terlebih dahulu yang biasanya memakan waktu tempuh sekitar 3-4 jam.
Memang sih, sejak berdiri, kota ini berorientasi ke bidang industri, jasa dan perdagangan. Dengan kata lain memang cuan yang dikejar, tapi masa iya tidak disediakan hiburan-hiburan untuk warganya yang kian berkembang.
Baca halaman selanjutnya: Warga Bontang Kalimantan Timur yang haus hiburan
Warga Bontang Kalimantan Timur yang haus hiburan
Warga Bontang patut berbahagia, baru-baru ini restoran cepat saji ternama mulai masuk ke daerah ini. Sebut saja Pizza Hut dan Richeese. Sambutannya pun luar biasa. Warga berbondong-bondong mengunjungi tempat itu.
Sejauh pengamatan saya, orang-orang rela antri demi mencicipi makanan yang iklannya kerap berseliweran media sosial itu. Biasanya antusiasme warga akan terus bertahan hingga seminggu setelahnya. Bahkan, bisa jadi lebih lama.
Saya sebenarnya juga penasaran sih dengan resto-resto baru di Bontang, tapi tidak seniat warga lain. Biasanya saya baru berkunjung satu minggu setelah resto dibuka supaya agak sepi. Begitu pula dengan pengalaman menonton di bioskop. Antusiasme warga Bontang ini memang tiada duanya.
Antusiasme masyarakat terhadap hal-hal baru itu dapat dipahami sih. Selama ini mereka haus akan hiburan seperti kota-kota lain. Kehadiran resto dan bioskop berarti mereka tidak perlu lagi menempuh berjam-jam perjalanan lagi ke kota terdekat.
Jangankan restoran dan bioskop, kehadiran coffee shop saja sudah membuat warga geger. Soalnya, jarang-jarang ada tempat untuk anak muda nongkrong di Bontang. Kehadiran coffee shop, yang kini semakin menjamur, bikin anak muda tidak lagi kebingungan menghabiskan malam minggu. Benar-benar warga yang kurang hiburan ya.
Dibanding Samarinda dan Balikpapan, Bontang lebih kaya. Namun, dari sisi hiburan, Bontang memang harus mengakui ketertinggalannya. Kehadiran resto-resto dan bioskop sejauh ini semoga bisa menarik hiburan-hiburan lain untuk masuk Bontang ya.
Penulis: Raihan Dafa Achmada
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Kalimantan itu Isinya Nggak Cuma Hutan, Kuyang, dan Perdukunan, Bos
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.