blu by BCA Digital, Layanan Finansial yang Jadi Penyelamat dan Solusi Kesemrawutan Masyarakat Urban

blu BCA, Layanan Finansial Penyelamat Masyarakat Urban (Unsplash)

blu BCA, Layanan Finansial Penyelamat Masyarakat Urban (Unsplash)

Di era serba virtual saat ini, penggunaan layanan bank konvensional tak lagi mendominasi. Terutama, generasi muda yang lebih melek pemakaian gawai mulai beralih ke layanan bank digital. Salah satu yang paling sering diperbincangkan adalah blu by BCA Digital.

Menyandang nama besar BCA sama artinya memanggul tanggung jawab yang tidak sepele. Selain karena keramahan satpamnya, banyak orang mengenal BCA sebagai bank dengan kecanggihan teknologi yang mumpuni. Untungnya, setelah sekian tahun melakukan berbagai inovasi, layanan perbankan digital anak perusahaan BCA Group tersebut mampu memenuhi ekspektasi.

BCA Digital piawai menemukan cara memikat pelanggan

Sebagai nasabah yang awalnya iseng mendaftar, saya percaya bahwa banyak orang yang juga sekadar coba-coba ketika memutuskan memakai layanan BCA Digital. Sebab, meski kita telah hidup berdampingan dengan teknologi, tidak sedikit pula masyarakat yang ragu memercayakan harta mereka selain pada bank konvensional. Akan tetapi, blu by BCA Digital sukses menepis keraguan itu.

Selain memanfaatkan reputasi dan popularitas BCA, aplikasi blu yang menjadi ujung tombak jasa keuangan digital ini juga membombardir calon pelanggan dengan sejumlah keuntungan. Pertama, pembukaan rekening blu by BCA Digital itu sangat gampang, cepat, dan seluruhnya online. Sudah begitu, tidak ada jumlah minimum saldo sebagai setoran awal.

Kemudahan tersebut hanyalah pancingan awal yang tampak receh, tapi krusial. Soalnya, calon nasabah yang merasa sama sekali tidak rugi akan dengan suka rela mendaftarkan diri. 

Nah, upaya blu by BCA Digital guna mengakuisisi pelanggan baru tidak berhenti sampai di situ. Selain ketiadaan biaya administrasi bulanan, bank digital ini juga mengizinkan nasabahnya untuk menarik saldo hingga nol rupiah. Pastinya, umpan lezat seperti ini akan semakin menjerat pengikut sekte ogah rugi seperti saya.

Keunggulan tersebut masih pula dibuntuti oleh iming-iming lain yang membujuk. Misalnya saja pembebasan biaya top up, transfer antar-bank, dan cash back. Kuantitasnya disesuaikan dengan imbalan program loyalitas setiap nasabah. 

Belum lagi adanya sejumlah promo belanja di berbagai merchant yang bekerja sama dengan blu by BCA Digital. Sebagai golongan doyan jajan berkedok self-reward, stimulan semacam ini tentu pantang terlewatkan.

User interface dan kustomisasi kartu blu by BCA Digital yang atraktif

Bicara layanan digital, praktis tidak dapat mengesampingkan perkara tampilan visual. blu by BCA Digital menyadari hal ini dengan menawarkan interface yang ramah pengguna dengan sentuhan minimalis sesuai tren kesukaan masyarakat sekarang. Dominasi warna putih dan turquoise membuat aplikasi ini terlihat estetik dan modern.

Pemilihan turquoise sebagai warna khas seakan menegaskan bahwa layanan finansial ini ditargetkan untuk anak muda. Pasalnya, nasabah yang lebih berumur tidak akan memperumit hidup dengan membedakan turunan warna hijau dan biru ke dalam beragam sebutan memusingkan. Buktinya, BCA konvensional menerapkan warna primer biru yang tak perlu diperdebatkan sebagai identitasnya.

Kegigihan menyasar segmen ini didukung pula oleh personalisasi kartu virtual yang terhubung dengan akun pelanggan. Setiap nasabah boleh berkreasi, mulai dari warna hingga avatar pribadi yang tersemat pada setiap kartu virtual untuk transaksi. Sayangnya, modifikasi ini tidak diterapkan pula pada kartu fisik yang dikirimkan ke alamat nasabah.

Beragam fitur yang bikin tergiur

Keasyikan selanjutnya dari blu by BCA Digital adalah rentetan fitur menggoda yang dibagi dalam berbagai kantong. Misalnya fitur bluSaving yang mempermudah nasabah untuk patuh menabung. Tidak sekedar sebagai tempat menyimpang uang, bluSaving turut membantu dalam mencapai target yang diinginkan. 

Secara otomatis, kebutuhan uang yang disisihkan dalam kantong bluSaving secara rutin akan dihitung hingga masa menabung selesai. Nasabah dihadapkan pada opsi frekuensi menabung mulai dari harian, mingguan, hingga bulanan. Fitur ini jelas menolong saya yang tertidur agar lebih disiplin karena sistemnya adalah auto debit. 

Di samping itu, terdapat pula kantong bluGether yang memungkinkan konsumen untuk membuka tabungan bersama hingga puluhan orang dalam satu rekening tunggal. Fitur ini sangat berguna untuk memperlancar pengumpulan dana kelas, kas RT, arisan, sampai tabungan rencana pernikahan. 

Saat terjadi penarikan oleh kreator, notifikasi akan terkirim ke seluruh anggota sehingga mencegah terjadinya kecurangan. Artinya, kita bisa memercayakan urusan uang bersama kepada layanan blu by BCA Digital.

Walau layanan perbankan digital kini bertebaran, tidak sedikit terbesit rencana di benak saya untuk pindah ke lain hati. Saya yakin, inovasi yang dinikmati sekarang ini hanya secuil keistimewaan yang masih akan terus dikembangkan oleh blu by BCA Digital pada masa mendatang. 

Apalagi, saya sudah kadung nyaman mengandalkan blu by BCA Digital sebagai teman transaksi sehari-hari karena adanya fitur tracker yang secara otomatis mencatat dan menggolongkan setiap arus kas masuk maupun keluar. 

Intinya, blu by BCA Digital merupakan penyelamat. Ia yang telah berhasil menyelesaikan sebagian keruwetan hidup saya sebagai masyarakat perkotaan.

Penulis: Paula Gianita Primasari

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA 4 Alasan Saya Betah Jadi Nasabah Bank BCA.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version