Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Gadget

Bisnis Konter Pulsa, Bisnis yang Ajaibnya Masih Bisa Bertahan meski Opsi Beli Pulsa Sudah Kelewat Banyak

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
11 Oktober 2024
A A
Bisnis Konter Pulsa: Dulu Primadona, Sekarang Merana

Bisnis Konter Pulsa: Dulu Primadona, Sekarang Merana (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saat Shopee, Tokopedia, dan m-banking sudah mulai menyediakan jasa isi pulsa, saya kira usaha konter pulsa akan hancur tergerus zaman. Tak langsung punah, tapi satu demi satu akan menutup usahanya. Nyatanya saya salah, usaha tersebut tetap bisa bertahan, sekalipun tak segemerlap dulu.

Saya lumayan heran dengan hal tersebut. Sebab, cara isi pulsa sekarang kelewat mudah, dan kelewat banyak opsinya. Hampir semuanya hanya butuh sentuhan jari. Apalagi jika kalian pengguna m-BCA, m-banking termudah sejagat raya ini. Beli pulsa di konter pulsa rasanya adalah hal yang tolol.

Tapi, tidak. Masih banyak yang banyak beli kuota dan pulsa secara offline. Sekalipun tawaran kuota yang ada di aplikasi provider jauh lebih murah dan lebih banyak, tetap saja orang beli di konter pulsa. Pertanyaannya, kok bisa?

Ya tentu saja bisa, karena memang digitalisasi—dalam bidang apa pun itu—nggak pernah merata dan berhasil.

Habit

Beberapa waktu lalu, saya menulis tentang orang-orang yang memakai ATM sebagai tempat transfer mereka, alih-alih m-banking. Itu saja sudah bisa jadi jawaban mengapa konter pulsa tetap laku, sekalipun beli pulsa sudah jauh, jauh lebih mudah. Penerimaan terhadap teknologi, masih begitu rendah.

Bagi orang yang belum terbiasa, teknologi itu hal yang menyebalkan. Bukannya mempermudah, malah jadi ribet. Harus masuk aplikasi ini, terus pindah aplikasi itu, nggak praktis. Kalau ke konter, tinggal berangkat, bilang, kelar. Itu sebenarnya alasan yang legit. Sebenarnya mau beli offline dan online, effort-nya hampir sama. Meski ya harusnya bisa sepakat bahwa beli aplikasi jauh lebih tidak menguras tenaga.

Fakta bahwa kita bisa beli pulsa sambil tiduran saja sudah bisa jadi alasan bahwa beli pulsa lewat aplikasi itu lebih superior. Tapi ada satu hal yang perlu diperhatikan, yaitu habit.

Orang-orang yang melek teknologi dan tidak itu perbedaan utamanya di perkara habit. Orang yang melek, fleksibel terhadap habit. Maksudnya, bisa menyesuaikan. Punya habit, tetep, cuma mereka bisa fleksibel. Bahkan mereka bisa punya habit yang berbeda di tiap aplikasi. Nah, yang tidak melek, mereka sebaliknya.

Baca Juga:

Masihkah Konter Pulsa Relevan dengan Zaman, atau Tinggal Menunggu Waktu untuk Berpamitan?  

Saya Lebih Suka Menggunakan GoPay daripada m-Banking untuk Segala Transaksi: Dari Tidak Kena Biaya Transfer Hingga Harga Pulsa Murah Meriah

Selama ini, buat mereka, beli pulsa ya di konter. Mau ada opsi yang lebih mudah, belum tentu mereka ambil. Ya buat apa kalau mereka nyaman dengan itu. Ganti habit bukan berarti lebih baik. Perkara habit ini memang personal banget. Meski ya tetep nggak bisa dibilang baik sih kalau nggak melek teknologi, sedangkan dunia ini nggak ramah buat orang-orang gaptek.

Konter pulsa masih bertahan, dan mungkin akan terus bertahan

Entah ini blessing in disguise atau gimana, saya nggak bisa menilai. Tapi gara-gara pemahaman teknologi orang Indonesia yang masih jauh dari harapan, bisnis konter pulsa masih bisa bertahan. Untuk saya sendiri, ini ya bagus-bagus aja. Melihat ada bisnis yang masih kuat diterpa zaman ya artinya bagus.

Sekalipun, jadi pertanda bahwa ada yang salah di society, tapi ya itu bukan urusan kita dan para pebisnis. Kalau emang kayak gini realitasnya, ya terima saja, mau gimana kan?

Yang jelas, realitas bahwa ada bisnis yang masih aman diterpa zaman, pertanda bahwa masih ada harapan untuk bisnis-bisnis serupa di luar sana. Kecuali jika bisnisnya udah saturated banget, ya pertanyaannya bukan gimana cara bertahan sih, tapi, ngapain bikin bisnis serupa kalau tau yang beli udah menyusut.

Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Tips Jualan Pulsa biar Nggak Buntung karena Diutangi Pelanggan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 Oktober 2024 oleh

Tags: Bisniskonter pulsaM-Banking
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

Paula Gianita Membagikan Rahasia agar UMKM di Indonesia Mampu Bertahan Lama

Paula Gianita Membagikan Rahasia agar UMKM di Indonesia Mampu Bertahan Lama

20 April 2023
Blu by BCA: Bank Digital dengan Tampilan Unyu Kekinian tapi Kurang Ramah bagi Pengguna HP Android Entry Level

Blu by BCA: Bank Digital dengan Tampilan Unyu Kekinian tapi Kurang Ramah bagi Pengguna HP Android Entry Level

23 Juni 2024
Ide Bisnis Cuan 2023- Potensi Menguntungkan Franchise Indomaret! Simak Syarat dan Tahapannya (Unsplash.com)

Ide Bisnis Cuan 2023: Potensi Menguntungkan Franchise Indomaret! Simak Syarat dan Tahapannya

6 Oktober 2022
Tiga Hal yang Harus Dilakukan Saat Seseorang Menawarkan Bisnis MLM

Tiga Hal yang Harus Dilakukan Saat Seseorang Menawarkan Bisnis MLM

10 Desember 2019
3 Mobile Banking Terbaik Bikin Nasabah Senang

3 Mobile Banking Terbaik Bikin Nasabah Senang

25 Mei 2023
Bisnis Konter Pulsa: Dulu Primadona, Sekarang Merana

Masihkah Konter Pulsa Relevan dengan Zaman, atau Tinggal Menunggu Waktu untuk Berpamitan?  

31 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.