Belajar Pentingnya Menanam Tanaman dari Gim Plants vs Zombie

Belajar Pentingnya Menanam Tanaman dari Gim Plants vs Zombie terminal mojok.co

Belajar Pentingnya Menanam Tanaman dari Gim Plants vs Zombie terminal mojok.co

Pernah nggak kalian bermain gim Plants vs Zombie? Gim ini pertama kali saya mainin sewaktu SMP, sekitar tahun 2010. Ia sempat tren pada masanya, waktu PC atau komputer pribadi jadi mainan baru selain Playstation 2. Yah, namanya juga anak-anak, tahunya hanya main gim.

Gim Plants vs Zombie jadi gim seru yang hampir tiap hari saya mainkan. Selain ada beberapa level yang sulit, gim itu juga memberikan bonus level yang menarik karena tidak perlu menanam bunga matahari, seperti level-level biasanya.

Saya tidak perlu menjelaskan tentang gim ini panjang lebar, tapi sedikit info, gim ini dirilis di tahun 2009 oleh Popcap Game dan sampai saat ini sudah banyak sekali seri gimnya. Namun, yang paling keren menurut saya yaitu Plants vs Zombie 2 versi android.

Dalam gim itu, berkisah tentang dunia yang telah diserang oleh para zombie, yang pernah mainin gimnya sudah pasti tahulah. Para zombie itu dipimpin oleh Doktor Zombos, zombie paling pintar dalam gim itu. Untuk bertahan menghadapi serangan para zombie, kita diberikan pasukan tanaman, mulai dari bunga matahari, dan tanaman yang digunakan untuk menyerang serta bertahan.

Jika kita tidak menanam tanaman dan bertahan dari serangan zombie, kita akan kalah dan para zombie akan memakan otak kita, pastinya game over. Untuk karakter lain seperti crazy dave saya tidak akan menjelaskannya. Pasalnya, pada bahasan kali ini saya ingin menyinggung bagaimana gim ini menyadarkan saya tentang betapa pentingnya tanaman atau tumbuhan bagi keberlangsungan hidup ini.

Seperti yang kita tahu, tanaman dalam kehidupan nyata memang tidak digunakan untuk menyerang zombie, tetapi tanaman juga punya manfaat bagi kehidupan kita. Mulai dari sumber makanan seperti, padi, jagung, sagu, gandum dan lainnya, ataupun sekadar menghiasi pekarangan rumah kita sehingga terlihat lebih indah.

Bagi masyarakat daerah Gorontalo, daerah saya tinggal saat ini, jagung sudah menjadi bahan makanan yang terkenal, bahkan sejak dahulu kala. Berbagai jenis olahan makanan bisa dibuat dari satu bahan dasar jagung ini.

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa lepas dari tanaman. Bagaikan ikan yang tak bisa hidup tanpa air, manusia akan kurang pemasok oksigennya jika tanpa tanaman melalui proses fotosintesis. Selain tanaman, alam, seperti gunung, laut maupun hutan tidak bisa lepas dari kehidupan kita. Oleh karena itulah tanpa mereka kita akan sulit bertahan hidup.

Baru-baru ini, negara Indonesia dilanda berbagai bencana. Mulai dari jatuhnya pesawat Sriwijaya yang menelan banyak korban jiwa, gempa bumi yang dahsyat di Sulawesi Barat, banjir bandang di Sulawesi Utara, dan banjir Kalimantan Selatan. Tentang banjir ini, seperti yang dikemukakan oleh aktivis lingkungan penyebab terjadinya yakni karena penurunan luas hutan khususnya di Kalimantan Selatan.

Berdasarkan yang saya sebutkan, tentang pentingnya menjaga alam dan menanam tanaman harusnya dilakukan sejak dini, sebelum terjadinya bencana. Namun, saat ini bencana sudah terjadi. Dari gejala-gejala alam itu, seakan-akan alam memberikan tanda kepada manusia untuk lebih memperhatikan, menjaga, dan melestarikannya.

Di daerah saya, Gorontalo, pernah terjadi banjir pada Juni 2020. Dari banjir itu, sejumlah fasilitas seperti jembatan penghubung antar kecamatan jadi ambruk. Beberapa ahli dan aktivis lingkungan mengatakan bahwa banjir yang terjadi disebabkan oleh deforestasi dan aktivitas ekstraksi hasil bumi seperti penambangan.

Tak mengherankan, sudah sepatutnya alam menegur manusia dengan caranya sendiri. Lantaran manusia telah memperlakukan hal buruk terhadap alam, seperti penebangan pohon di hutan yang tidak terkendali, membuang sampah ke sungai dan laut. Namun, manusia sering kali lupa berterima kasih terhadap alam. Seminimalnya melakukan penanaman pohon kembali di area yang dilakukan penebangan, atau selemah-lemahnya iman dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Seperti dalam gim Plants vs Zombie yang saya jelaskan di atas. Manusia bisa bertahan dari serangan zombie dengan menanam tanaman. Apakah kita akan sadar apabila bencana sudah terjadi? Ataukah nanti sudah banyak orang yang menjadi korban akibat bencana itu? Ayolah, dari gim ini kita belajar tentang pentingnya menanam. Saya tidak ingin menggurui, tapi saya yakin banyak yang tahu betapa pentingnya tanaman bagi kehidupan.

Saya sendiri memaknai gim Plants vs Zombie sebagai sebuah media yang mengajarkan kita bahwa manfaat tanaman telah ada sejak zaman dahulu hingga kapan pun itu.Bagaimana dengan kalian, setujukah?

BACA JUGA dan tulisan Muh. Fadhil A.If. Hadju lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Exit mobile version