Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Bekasi Memang Anomali: Kota Industri yang Kini Jadi Kota Sejuta Pungli

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
20 Februari 2025
A A
Bekasi Memang Anomali: 'Kota Industri' yang Kini Jadi 'Kota Sejuta Pungli'

Bekasi Memang Anomali: 'Kota Industri' yang Kini Jadi 'Kota Sejuta Pungli' (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebenarnya Bekasi punya julukan Kota Industri. Julukan ini dilatarbelakangi oleh banyaknya pabrik yang ada di sana. Bukan hanya memiliki banyak pabrik, Bekasi juga memiliki banyak kawasan industri yang tersebar di wilayah kabupaten. Beberapa di antaranya adalah Kawasan Industri Jababeka, Kawasan Industri MM2100, Kawasan Industri Lippo Cikarang, dsb.

Menurut saya, kini Bekasi perlu diberikan julukan baru. Julukan yang paling cocok untuk Bekasi hari ini adalah Kota Sejuta Pungli. Saat ini yang banyak di sana bukan hanya pabrik, pungli juga banyak di sana. Biar kalian tahu betapa banyaknya pungli di Bekasi, saya sudah merekap berbagai kasus pungli yang ada di sini.

Calo penyalur tenaga kerja

Makin hari makin susah mencari pekerjaan di Bekasi. Padahal kota ini memiliki julukan Kota Industri. Belum lagi PHK juga ada di mana-mana, membuat jumlah pengangguran terus bertambah.

Kondisi susah ini malah dijadikan peluang untuk sebagian orang. Peluang untuk menjadi calo penyalur tenaga kerja. Dengan syarat menyetor sejumlah uang, para calo berani menjanjikan pekerjaan untuk pencari kerja.

Beberapa waktu lalu, mengutip Merdeka.com, warga Bekasi curhat kepada capres kala itu, Ganjar Pranowo, karena ditipu calo tenaga kerja. Ada seorang ibu yang mengaku sudah menyetor uang Rp6 juta tapi anaknya belum juga diterima kerja di perusahaan. Ada juga kasus tenaga kerja yang membayar kepada yayasan tertentu agar bisa bekerja di perusahaan. Nominal uang yang harus dibayar ke yayasan agar bisa kerja mulai dari Rp2 juta.

Nominal tersebut nggak bisa dibilang sedikit. Lagian para calo ini kok kejam betul ya, mereka tega ngerjain orang yang lagi susah. Apa nggak takut sama karma?

Pungli di sekolah Bekasi

Saya mulai percaya sama orang yang bilang Bekasi di luar bumi. Terbukti dari kebijakan yang ada di bumi pertiwi nggak sampai ke Bekasi. Kebijakan yang saya maksud adalah sekolah gratis 12 tahun.

Sudah banyak media yang menyoroti dugaan kasus pungli pada berbagai sekolah di Bekasi. Total nilai pungutannya pun cukup fantastis, bisa sampai ratusan juta rupiah. Jujur, sebagai akamsi, saya sangat prihatin, harusnya kaum terpelajar punya batas dan nggak memakan yang bukan haknya.

Baca Juga:

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

Yang Membunuh UMKM Itu Bukan Indomaret atau Alfamart, Tapi Parkir Liar dan Pungli

Saya rasa perkara pendidikan kita harus tegas. Sekolah negeri di Bekasi wajib gratis, tidak bisa tidak. Malu dong sama daerah lain yang sudah membebaskan berbagai pungutan kepada siswa.

Pungli mengatasnamakan developer

Di Bekasi, kamu nggak perlu ke mana-mana untuk kena pungli. Cukup diam di rumah saja kamu sudah bisa kena. Para oknum pemungut pungli bisa datang sendiri ke rumahmu kapan saja.

Modus oknum pemungut pungli kali ini mengatasnamakan pihak developer. Mereka mengaku perwakilan developer yang ditugaskan untuk meminta iuran keamanan dan kebersihan. Videonya cukup viral di Instagram yang bisa kalian cek di sini. Padahal iuran keamanan dan kebersihan sudah dikelola oleh RT dan RW setempat.

Tips utama menghindari pungli ini adalah jangan pernah menerima orang tak dikenal yang mencurigakan di rumah. Andai telanjur menerima pemungut pungli, tanya-tanya saja asal-usul mereka. Biasanya mereka akan gelagepan ketika menjawab, lantaran mereka ini hanya orang suruhan yang kurang briefingan.

Pungli renovasi rumah di Bekasi

Terus terang ini pungli yang paling nggak ngotak di Bekasi. Pada beberapa perumahan subsidi di Bekasi terdapat pungli bagi pemilik yang ingin merenovasi rumah. Bahkan tak hanya renovasi rumah, mau bangun sumur bor pun kena pungli.

Ada sih cara untuk terhindar dari pungli tersebut, tapi caranya tetap merugikan pemilik rumah. Caranya adalah dengan mempekerjakan akamsi untuk renovasi rumah dan membuat sumur bor. Tentu biaya jasanya lebih tinggi ketimbang yang non akamsi.

Kalau kerjanya bener sih nggak apa-apa ya, ini mah hasil kerjanya jauh dari kata memuaskan. Pemilik rumah jadi rugi bandar. Sudah bayar jasa yang lebih mahal, hasilnya pun jeleknya nggak masuk akal.

Kalau pungli-pungli standar macam parkir liar nggak perlu saya bahas ya, itu mah sudah pasti ada di Bekasi. Lha gimana, wong julukannya saja Kota Sejuta Pungli, kok.

Jika Bekasi ingin lepas dari julukan ini, saya rasa pemerintah harus benar-benar hadir di tengah-tengah masyarakat. Pemerintah wajib membuka lapangan kerja selebar-lebarnya untuk mereka yang membutuhkan. Apabila pemerintah sudah membuka lapangan kerja tapi masih ada oknum pemungut pungli, saya ikhlas pemerintah mengambil langkah tegas mengamankan oknum pemungut pungli.

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Hunian Murah di Bekasi yang Tidak Murah: Renovasi Rumah Harus Setor ke Akamsi, Aturan dari Mana Ini?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 Februari 2025 oleh

Tags: bekasikabupaten bekasikota bekasipungli
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Ini Alasan Kota Bekasi Layak Dinobatkan sebagai Kota Seribu Jingle terminal mojok.co

Ini Alasan Kota Bekasi Layak Dinobatkan sebagai Kota Seribu Jingle

29 Januari 2021
Muaragembong, Kecamatan di Bekasi yang Lebih Cepat Diakses Naik Kapal daripada Sepeda Motor. Unik sekaligus Miris!

Muaragembong, Kecamatan di Kabupaten Bekasi yang Lebih Cepat Diakses Naik Kapal daripada Sepeda Motor. Unik sekaligus Miris!

21 Oktober 2024
Babelan, Sisi Lain Bekasi yang Jarang Terungkap: Masih Banyak Rawa dan Sawah, Nggak Ada Mie Ayam yang Nggak Enak di Sini

Babelan, Sisi Lain Bekasi yang Jarang Terungkap: Masih Banyak Rawa dan Sawah, Nggak Ada Mie Ayam yang Nggak Enak di Sini

3 Juni 2025
Penderitaan Warga Cibubur: Transportasi Umum Sulit, Krisis Identitas pula

Penderitaan Warga Cibubur: Transportasi Umum Sulit, Krisis Identitas pula

6 Februari 2024
4 Transportasi Umum di Regional Bekasi Tangerang yang Sebatas Angan

4 Transportasi Umum di Bekasi dan Tangerang yang Sebatas Angan

28 Maret 2023
Seandainya Stasiun Cikarang Nggak Pernah Ada, Ini yang Akan Terjadi

Seandainya Stasiun Cikarang Nggak Pernah Ada, Ini yang Akan Terjadi

18 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.