Ayam Jatinangor House, Ayam Goreng McD KW Super yang Sempat Viral di Media Sosial

Ayam Jatinangor House, Ayam Goreng McD KW Super yang Sempat Viral di Media Sosial

Ayam Jatinangor House, Ayam Goreng McD KW Super yang Viral di Media Sosial (Unsplash.com)

Beberapa minggu yang lalu pamor ayam goreng dari Jatinangor House mulai naik di media sosial. Sebenarnya ayam goreng asal Bandung ini sudah eksis cukup lama dan punya cukup banyak penggemar. Namun baru-baru ini beberapa food vlogger terkenal mengulas ayam goreng ini sehingga namanya jadi viral. Buat kalian yang penasaran kenapa ayam goreng ini bisa menarik perhatian, simak ulasan berikut ini

Dianggap sebagai ayam goreng McD KW Super

Kalian pasti sudah familier kan dengan rasa ayam goreng McD. Di Indonesia, ayam goreng McD memang cukup populer dan menjadi patokan ayam goreng yang enak. Bahkan berhasil menggeser popularitas hamburger sebagai menu utama McD dari negara asalnya. Nah, banyak orang yang menganggap ayam goreng dari Jatinangor House sebagai jiplakan ayam goreng McD yang terkenal itu.

Dari tampilan dan aromanya, memang cukup mirip. Namun tentu saja nggak 100% persis. Menurut saya, yang lebih mirip dengan ayam McD bukanlah rasa kulitnya, melainkan rasa dagingnya. Kalau dibandingkan dengan McD, memang bumbu ayam Jatinangor House masih kalah kuat. Setidaknya rasa yang kita dapat nggak sekuat aroma yang kita cium di awal-awal, tapi bukan berarti ayam Jatinangor House nggak enak.

Ayam goreng Jatinangor House terdiri dari 2 varian, spicy dan original. Andalan dari Jatinangor House adalah ayam spicy yang rasanya 11-12 dengan McSpicy. Warna merah yang keluar dari paprika dan cabe bubuk sangat menggugah selera. Rasa pedasnya mungkin cukup nonjok bagi orang-orang yang biasa makan ayam geprek mentok di level 2. Namun demikian rasa pedasnya bisa dinikmati dengan nyaman dan nggak menyakitkan.

Porsi puas, renyah di luar lembut di dalam

Yang saya suka dari ayam goreng Jatinangor House adalah bumbunya yang meresap sampai ke daging, sekalipun dagingnya tebal. Proses brining atau merendam daging dengan larutan asin dan asam menjadi kunci meresapnya bumbu hingga jauh ke dalam daging. Selain itu, brining juga membuat tekstur daging ayam tetap terjaga juicy dan lembut setelah digoreng, meskipun bagian yang digoreng adalah dada. Jadi, proses ini penting banget untuk menghindari daging ayam goreng yang kering dan berserat. Kalian bisa menerapkannya juga di rumah.

Adonan tepung yang menyelimuti ayam Jatinangor House juga renyah, tapi nggak keras. Mungkin terasa agak keasinan saja kalau digadoin. Jadi memang paling pas memakannya bersama nasi hangat.

Di Jatinangor House ini kita bisa memilih 2 jenis potongan ayam, yaitu large yang medium. Ayam large tersedia dalam potongan dada atau paha atas, dijamin besar dan puas. Bahkan bisa untuk dua kali makan kalau porsi makan kalian sedikit. Sedangkan versi medium tersedia dalam pilihan sayap dan paha bawah. Memang ukurannya lebih mungil, namun harganya juga lebih murah.

Komponen yang membuat ayam goreng Jatinangor House beda dari yang lain

Satu paket ayam Jatinangor terdiri dari ayam goreng, nasi, kailan crispy, dan saus. Ingat, paket ini nggak ada minumannya, ya. Kalau pesan paket spesial akan ada tambahan scrambled egg. Teksturnya fluffy dan sangat lembut saat dimakan, bikin nggak nyesel meskipun harus bayar sedikit lebih mahal.

Nah, kailan crispy inilah yang membuat makanan di sini semakin spesial. Kerenyahan dari kailan ini seolah membuat sensasi makan semakin asik. Rasanya pun nggak hambar sebab sudah dibumbui. Makan nasi pakai kailan crispy saja sudah enak banget. Nggak jarang orang-orang sengaja memesan tambahan kailan crispy buat dicemilin.

Nasi di Jatinangor House memiliki porsi yang mengenyangkan. Teksturnya pulen namun nggak kelembekan. Sausnya dapat dua sachet. Meskipun merk sausnya terdengar asing, rasanya sama sekali nggak aneh. Malahan menurut saya cukup mirip dengan saus sambalnya McD.

Saya sendiri lebih suka memesan paket ayam spicy Jatinangor special large dan tambahan saus keju. Sedikit rasa manis dari saus kejunya seolah menjadi penyeimbang bagi kailan crispy dan ayam goreng yang rasanya cenderung asin gurih semuanya.

Perbandingan harga ayam goreng Jatinangor House dan McD

Satu paket ayam spicy Jatinangor special large di aplikasi pesan makanan ojek online dihargai Rp34.000, sedangkan paket large tanpa telur dihargai Rp30.500. Paket medium special harganya Rp29.500 dan medium regulernya hanya Rp25.500 saja. Selain itu, mereka juga menyediakan paket Java Jatinangor berupa nasi dengan dua ayam.

Coba bandingkan dengan harga McD di aplikasi ojek onlie yang sama. Satu porsi PaNas special large yang isinya nasi, ayam, saus, scrambled egg, dan minum dihargai Rp51.500. PaNas large reguler tanpa telur harganya Rp43.500. PaNas special medium harganya Rp46.000, sedangkan yang reguler masih Rp38.000.

Dilihat dari segi harga dan kualitasnya, rasanya nggak mengherankan jika ayam goreng Jatinangor banyak digemari. Ia bisa menjadi solusi untuk orang-orang yang merindukan kelezatan cita rasa ayam McD, tapi budgetnya pas-pasan. Ditambah lagi Jatinangor House rajin banget ngasih promo-promo menarik di ojek online, jadi makin hemat, deh.

Oh iya, selain ayam goreng, Jatinangor House juga menjual burger, french fries, kopi-kopian, dan berbagai minuman kekinian. Tertarik pengin mencicipi?

Penulis: Erma Kumala Dewi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Menu McD yang Rasanya Gagal.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version