Angkot Solo yang nyaman dan siap melayani ke seluk-beluk Solo bikin iri kota-kota lain.
Ada banyak pilihan transportasi untuk menjelajahi Solo. Salah satunya feeder Batik Solo Trans (BTS) atau yang lebih dikenal dengan Angkot Solo. Asal tahu saja, bus feeder atau bus pengumpan adalah bus-bus mini yang sudah terintegrasi dengan Batik Trans Solo (BTS) baik dari segi halte dan cara pembayarannya.
Melansir berbagai sumber, saat ini setidaknya ada 112 armada Angkot Solo yang melayani 12 koridor. Jumlah armada dan koridor yang tidak sedikit ini jelas memudahkan warga Solo yang ingin bepergian dari satu tempat ke tempat lain. Apalagi 112 armada itu sudah terintegrasi dengan BTS yang melayani 6 koridor.
Kehadiran Angkot Solo yang mempermudah mobilitas warga Solo bisa membuat iri kota-kota lain yang transportasi umumnya belum terintegrasi. Apalagi belum lama ini Angkot Solo melakukan peremajaan armada yang membuat perjalanan penumpang semakin nyaman.
Daftar Isi
#1 Desain kreatif Angkot Solo
Tidak sekadar menghadirkan bus yang fungsional, desain bus Angkot Solo benar-benar dipikirkan. Nilai-nilai kekhasan dan identitas budaya khas Solo coba disematkan di tiap desain bus, terutama di bus-bus yang diremajakan. Berbeda dengan angkot di kota-kota lain yang umumnya seragam. Selain desain yang menarik, armada baru dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang menambah kenyamanan, misal AC dengan dan kursi penumpang per orang seperti armada Batik Solo Trans (BST).
#2 Mengedepankan kenyamanan penumpang
Dari luar angkot solo ini tampak unik, tapi kenyataannya tetap memberikan kenyamanan kepada penumpang. Interior di dalam angkot biasanya dijaga dengan baik. Ada kursi yang nyaman, sistem tapcash, dan juga AC.
Banyak orang mengatakan, armada Angkot Solo menakutkan karena jendelanya tertutup dan gelap dari luar. Kondisi itu berpotensi terjadi tindak kriminal. Tenang saja, angkutan umum ini sudah terintegrasi dengan sistem di Dishub. Apabila terjadi pelanggaran, para penumpang atau pengguna jalan lain bisa langsung melaporkannya. Mengenai jendela yang tertutup, desain angkutan ini sebenarnya menyesuaikan armada yang didesain memiliki AC.
#3 Ketersediaan rute dan tarif yang terjangkau
Angkot Solo memiliki rute tetap yang melingkari kota dan kota satelit. Tarif yang ditawarkan juga relatif terjangkau bagi masyarakat. Itu mengapa bus ini banyak menjadi pilihan bagi masyarakat untuk bepergian. Tidak sampai Rp5.000 penumpang bisa menjelajahi pelosok Solo.
Angkot Solo memang bikin iri kota-kota lain. Perlahan, Solo menjadikan transportasi sebagai bagian tidak terpisahkan dari Kota. Semoga upaya ini terus berlanjut dan menjadi lebih baik ke depan ya, hitung-hitung bisa mengurangi kemacetan di Solo yang mulai menjengkelkan.
Penulis: Nurul Fauziah
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Ironi Kota Solo: Kotanya Nyaman untuk Ditinggali, tapi Biaya Hidupnya Begitu Tinggi
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.