Amanda Brownies Masih Tetap yang Terbaik dan Kini Menjadi Kiblat Brownies di Indonesia

Amanda Brownies, Kiblat Brownies di Indonesia (Unsplash)

Amanda Brownies, Kiblat Brownies di Indonesia (Unsplash)

Brownies adalah kue cokelat berbentuk persegi atau persegi panjang yang padat. Di bagian luar sedikit kering, tapi lembab di dalam. Dan bagi saya, merek Amanda Brownies masih menjadi yang terbaik di Indonesia.

Amanda Brownies adalah salah satu oleh-oleh favorit Bandung. Merek ini sudah berdiri sejak 1999 dan Sumi Wiludjeng adalah pendirinya. Saya pribadi sangat suka produk mereka. 

Rejeki dari nama “Amanda”

Nama “Amanda” ini unik. Jadi, “Amanda” merupakan singkatan dari “Anak Mantu Damai”. Ini melambangkan filosofi keharmonisan keluarga pendiri. Saya yakin itu bukan sekedar nama, tapi menjadi doa, semangat, dan harapan ketika merintisnya.

Dan ternyata, nama “Amanda” membawa rezeki. Terlihat saat ini Amanda Brownies punya 117 outlet yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. Termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogja, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Timur.

Untuk outlet di Jawa Barat, kamu bisa menemukan Amanda Brownies di Bandung, Cimahi, Soreang, Rancaekek, Majalaya, Subang, Garut, Purwakarta, Cianjur, Majalengka, Pamanukan, Sukabumi, Karawang, Tasikmalaya, Jatibarang, Palimanan, Bogor, Kuningan, dan Cibubur.

Amanda Brownies konsisten mempertahankan rasa

Menurut saya, kelebihan Amanda Brownies ada di konsistensi rasa. Jadinya sangat berkesan dan memorable banget. Makanya, para konsumen pasti balik lagi.

Setelah kualitas rasa yang konsisten, Amanda juga punya variasi rasa yang menarik. Selain kukus original, kamu bisa menemukan rasa cheese cream, blueberry, tiramisu, choco marble, dan srikaya pandan.

Selain itu, mereka adalah pelopor brownies kukus di Indonesia. Citra sebagai pelopor itu menjadi salah satu faktor yang bisa meyakinkan konsumen untuk datang dan mencoba. 

Yang menarik bagi saya sendiri adalah mereka selalu berinovasi. Misalnya, muncul varian brownies kering, bakar, dan berbagai kue kering lainnya. Meski rajin berinovasi, rasa moist Amanda tidak hilang di beberapa produk.

Ini jadi faktor yang membuat saya setia sampai sekarang. Kalau kata orang-orang: “Rasanya nggak berubah”.

Usaha Amanda Brownies menjaga kualitas dan terus berinovasi

Ada harga, ada kualitas. Saya rasa itu bisa menggambarkan Amanda Brownies. Konsistensi itu, bagi saya, mahal harganya.

Soal inovasi juga menjadi sisi positif bagi saya pribadi. Artinya, sebelum berinovasi, Amanda Brownies selalu melakukan evaluasi. Ini adalah langkah yang layak mendapat apresiasi karena banyak brand besar yang kehilangan pelanggan karena berubah rasa.

Maka, ketika lahir variasi rasa seperti yang saya sebut di atas, produk orisinal mereka masih menjadi top of mind. Saya sendiri paling suka varian orisinal, yaitu rasa cokelat.

Menjadi kiblat di Indonesia

Saat ini, ada banyak sekali brand brownies di Indonesia. Namun, bagi saya, Amanda Brownies masih tetap nomor satu. Sudah saya jelaskan di atas, bahwa konsistensi rasa dan keberanian berinovasi menjadi 2 alasan yang penting. 

Dan kini, bagi saya, Amanda Brownies sudah menjadi kiblat di Indonesia. Faktor sejarah dan kisah inspiratif menjadi sebabnya.

Ibu Sumi Wiludjeng memulai bisnis ini dari bisnis katering rumahan. Saya mendengar beliau butuh waktu lama untuk menemukan resep yang pas. Dari bisnis rumahan, beliau bisa membangun kerajaan bisnisnya mencapai 117 outlet.

Oleh sebab itu, di mata saya, Amanda Brownies adalah kiblat di Indonesia. From zero to hero.

Saya adalah “korban” mereka. Korban yang susah move on dari sebuah brownies yang paling ampuh mengembalikan mood saya ketika stres. Terima kasih, Amanda Brownies.

Penulis: Marselinus Eligius Kurniawan Dua

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA 5 Kasta Teratas Dessert Indomaret, Enak dan Dompet Nggak Seret

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version