Ulang tahunnya Alfamart kali ini beda banget. Mereka merayakannya dengan menanam 25 ribu mangrove di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi!
Hati siapa yang tidak sedih tiap kali membaca berita tentang adanya bencana alam. Apalagi, jika ada video yang menggambarkan bagaimana bencana alam itu terjadi. Duh. Ngeri rasanya saat melihat alam yang semula tenang mendadak murka. Belum kalau bicara soal kerugian material maupun non material yang terjadi sebagai akibat dari bencana alam tersebut. Maka, sudah sewajarnya jika topik pelestarian lingkungan ini kerap jadi topik yang disuarakan di berbagai forum, termasuk forum internasional.
Salah satu korporasi milik anak bangsa yang begitu konsisten bersuara tentang pelestarian lingkungan adalah Alfamart. Iya, Alfamart toko retail itu. Siapa sangka, selain menyediakan kebutuhan sehari-hari, Alfamart juga memiliki Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang lingkungan. Dan dalam rangka perayaan Ulang Tahun Alfamart yang ke-25 tahun ini, CSR Alfamart di bidang lingkungan melakukan aksi nyata berupa penanaman 25 ribu mangrove di Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Keren, ya? Saat yang lain merayakan ulang tahun dengan acara tiup lilin, Alfamart justru hadir berkontribusi melakukan gerakan pelestarian lingkungan. Tidak hanya menambah suplai oksigen yang baru bagi negeri, namun juga menjadi harapan baru bagi warga di sekitar.
Daftar Isi
Komitmen nyata Alfamart, bukan sekadar gaya
Kalau kalian pikir aksi penanaman mangrove ini sekadar gimik atau gaya-gayaan, kalian salah. Alfamart memang telah lama berkomitmen untuk terus aktif dan berperan dalam upaya pelestarian lingkungan. Buktinya, Alfamart telah menanam lebih dari 57 ribu pohon di lahan rawan abrasi di berbagai wilayah di Indonesia sejak empat tahun terakhir. Bahkan, aksi Alfamart menanam 25 ribu mangrove di Desa Pantai Bahagia beberapa waktu lalu tercatat sebagai aksi penanaman bibit pohon mangrove terbanyak di wilayah tersebut.
Saya jadi membayangkan bagaimana perasaan warga yang Muara Gembong yang selama ini tinggal di dekat Pantai Bahagia. Adanya penanaman 25 ribu bibit pohon mangrove oleh Alfamart ini pasti membuat hati warga dipenuhi dengan rasa syukur. Bagaimana tidak? Desa Muara Gembong merupakan wilayah yang mengalami abrasi terparah yang berada di pinggir Pantai Bahagia.
Diketahui dari data Pemkab Bekasi, selama 1988-2022, terjadi perubahan garis pantai di 13 zona, Kecamatan Muaragembong, Bekasi. Delapan zona mengalami abrasi seluas 2.463,3 hektare, lima zona mengalami penambahan daratan 317,9 hektare. Abrasi parah tersebut mau tak mau membuat warga harus pindah karena rumah mereka hancur. Namun, dengan adanya penanaman 25 ribu bibit pohon mangrove oleh Alfamart ini, warga bisa menarik napas lega.
Peran vital hutan mangrove
Dalam ekosistem, hutan mangrove memang memiliki fungsi vital. Selain dapat berperan sebagai benteng alami yang dapat mencegah terjadinya abrasi, hutan mangrove juga dapat menjadi tempat hidup serta pemijahan biota laut sehingga mampu menyediakan sumber makanan bagi beberapa spesies yang ada, serta berguna untuk menjaga iklim dan cuaca, sarana wisata, sumber pakan ternak, tempat berlabuh pantai hingga pengembangan ilmu pengetahuan.
Maka, tak berlebihan rasanya jika aksi nyata penanaman 25 ribu mangrove oleh Alfamart ini disebut sebagai investasi jangka panjang untuk kelestarian bumi. Khususnya, bagi warga Muara Gembong.
Bayangkan jika aksi nyata Alfamart menanam bibit pohon mangrove ini juga dilakukan oleh korporasi yang lain. Niscaya, fungsi hutan mangrove akan terpenuhi dan warga yang tinggal di pesisir pantai pun dapat terbebas dari bayang-bayang ketakutan akibat adanya abrasi.
Sejalan dengan prinsip
Nah, selain melakukan aksi penanaman bibit pohon mangrove, komitmen Alfamart dalam upaya pelestarian lingkungan juga diwujudkan dalam bentuk lainnya. Yaitu memakai sumber energi bersih terbarukan melalui pemanfaatan tenaga surya di 20 kantor dan gudang, menyediakan fasilitas penukaran baterai motor listrik di lebih dari 500 toko, serta aktif menyerukan stop kantong plastik dengan selalu membawa tas ramah lingkungan saat berbelanja.
Wuih… Gini nih kalau perusahaan punya prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Yang dikerjakan tidak hanya berfokus pada profit semata, tetapi juga mengambil peranan dalam upaya pelestarian lingkungan.
Selamat ulang tahun, Alfamart!
Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Intan Ekapratiwi
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.