Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Alasan Pengendara Plat F Jauh Lebih Brutal dan Ditakuti daripada Plat B di Jalanan Jabodetabek

Nasrulloh Alif Suherman oleh Nasrulloh Alif Suherman
2 Juni 2025
A A
Kendaraan Plat F Lebih Beringas daripada Plat B Jabodetabek Mojok.co

Kendaraan Plat F Lebih Beringas daripada Plat B Jabodetabek (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sesungguhnya, Plat F menempati kasta tertinggi pengendara paling ugal-ugalan, melebihi plat B. 

Kendaraan Plat B sudah terstigma sebagai pengendara paling brutal di jalanan. Stigma ini bahkan sudah menyebar hingga luar Jabodetabek. Tidak percaya? Coba saja telusuri beberapa tulisan di Terminal Mojok soal kendaraan Plat B. Mayoritas tulisan yang bernada negatif itu berasal dari pengalaman penulis di luar Jabodetabek. 

Bukannya ingin mengkerdilkan pengalaman para penulis Terminal, tapi kadang saya kesal. Rasanya tidak adil kalau saya dan banyak pengendara yang tertib lalu lintas dicap ugal-ugalan hanya karena perilaku satu atau dua pengendara plat B ngawur. Saya beri tahu ya, nggak semua plat B itu menyebalkan. 

Selain itu, ada yang lebih beringas dari plat B di jalanan Jabodetabek, yaitu plat F. Di jalan Jabodetabek, plat B tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan plat F. salah satu tulisan di Terminal Mojok menggambarkan dengan apik dengan judul Kendaraan Plat F Adalah Maut, Musuh Bersama Pengendara Se-Jadetabek! Bagi yang belum tahu, kendaraan dengan nomor polisi diawali F berarti berasal dari Bogor, Sukabumi, dan Cianjur. 

Berdasar analisis kecil-kecilan saya selama mengaspal di Jabodetabek, ada beberapa alasan yang membuat kendaraan plat F jauh lebih bikin waswas pengguna jalan lain di Jabodetabek daripada plat B. 

Energi pengendara plat F tinggal sisa-sisa ketika mengaspal di Jakarta

Kebanyakan orang yang bekerja di Jakarta itu tinggal di daerah penyangga seperti Depok, Tangerang, hingga yang paling jauh Bogor. Bagi yang belum tahu, selain Bogor, daerah-daerah penyangga itu lokasinya melekat dengan Jakarta. Dengan kata lain, ada kawasan di daerah penyangga yang berbatasan langsung dengan ibu kota. Namun, hal itu tidak terjadi pada Bogor. Untuk sampai ke Jakarta,  Orang Bogor perlu menempuh perjalanan selama 1-2 jam menggunakan kendaraan pribadi (tergantung kemacetan) atau kurang lebih 85 menit menggunakan KRL. 

Jarak yang jauh dan waktu perjalanan yang lama membuat energi pengendara plat F sudah habis di perjalanan menuju Jakarta. Padahal, kita sama-sama tahu kalau mengaspal di jalanan Jakarta itu perlu energi dan kesabaran ekstra. Yha, bisa ditebak setelahnya, orang-orang Plat F bakal lebih mudah “tersulut” ketika berkendara.  Mungkin itu mengapa kendaraan plat F jauh lebih beringas di jalanan Jakarta. 

Jalan jelek dan truk besar jadi makanan sehari-hari plat F

Seolah tidak cukup menghadapi jarak yang jauh dan waktu tempuh yang lama, orang-orang plat F harus berdamai dengan jalan buruk sepanjang puluhan kilometer. Satu atau dua kali melewati jalan jelek mungkin kalian masih bisa sabar, tapi bagaimana kalau medan itu harus kalian lalui setiap hari? Saya kok sangsi kesabaran kalian bisa mengatasinya. 

Baca Juga:

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

Jalan buruk membuat perjalanan ke Jakarta (atau sebaliknya) dan daerah-daerah lain terasa lebih lama. Lebih menjengkelkannya lagi, mereka tidak bisa ngebut karena takut kendaraannya yang rusak. Ngenesnya, mau ngebut atau tidak, kendaraan kalian akhirnya akan lebih cepat rusak karena menghadapi kondisi jalan yang tidak ideal sehari-hari. 

Sudah setiap hari berkendara jauh, ditambah dengan kondisi jalan yang jelek, eh masih harus menghadapi truk-truk besar yang lalu-lalang. Bogor menjadi daerah yang sering dilalui oleh truk-truk besar. Saking seringnya, ada beberapa titik jalan di Bogor yang tidak kunjung mulus karena dilewati oleh kendaraan besar itu. 

Ujian pengendara plat F tidak hanya dari sisi infrastruktur jalanan dan truk, tapi juga dari kendaraan wisatawan. Pengendara plat F yang tinggal di Bogor dapat dipastikan harus bersabar ketika akhir pekan atau libur panjang. Jalanan Bogor akan ramai wisatawan sehingga penuh sesak dan macet. 

Perlu intervensi

Sebagai seseorang yang kini tinggal di Bogor dan bagian jadi pengendara plat F, saya jadi lebih bisa memahami perasaan pengendara plat F. Sehari-hari mereka melewati perjalanan panjang, lama, dan berbahaya. Walau perilaku ugal-ugalan di jalan tidak bisa dibenarkan, tapi saya jadi lebih bisa memahami dan berusaha melihat fenomena dari kacamata yang lebih luas. 

Pada akhirnya, intervansi pemerintah memang diperlukan dalam mengatasi hal ini. Masalah-masalah yang menyebabkan pengendara plat F beringas harus segera diatasi dengan baik karena sudah terlalu lama mereka tersiksa dengan keadaan yang ada. Ini Bogor loh, daerah yang tidak terlalu jauh dengan Jakarta, tapi malah sangat kontras sekali fasilitasnya.

Jika transportasi umum merata, jalanan diperbaiki, regulasi kendaraan yang melewati Bogor diatur dengan baik, saya kira pengendara plat F akan lebih kalem di jalanan. Cukup itu saja dulu, tidak perlu yang lain. Saya sebagai orang yang kini juga menjadi bagian plat F merasa hak kami di jalan belum secara maksimal diberikan.

Penulis: Nasrulloh Alif Suherman
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 5 Kelakuan Pembeli yang Dibenci Penjaga Warung Madura

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 Juni 2025 oleh

Tags: bogorjabodetabekJakartaplat bplat f
Nasrulloh Alif Suherman

Nasrulloh Alif Suherman

Penulis partikelir. Menulis di selang waktu saja.

ArtikelTerkait

UNY Bikin Mahasiswa UNJ Iri karena Sempitnya Gedung Kuliah (Unsplash)

Irinya Mahasiswa FIS UNJ Melihat FISHIPOL UNY: Ketika Luas Satu Fakultas Setara Satu Kampus

24 Juni 2024
Tak Ada yang Lebih Tabah dari para Pejuang KRL Jakarta Tarif KRL berbasis NIK

Naik KRL Jakarta di Jam Kerja Adalah Neraka bagi Para Pemula

2 November 2023
3 Hal yang Sebaiknya Nggak Dilakukan ketika Berkunjung ke Museum Nasional Jakarta

3 Hal yang Sebaiknya Nggak Dilakukan ketika Berkunjung ke Museum Nasional Jakarta

12 November 2024
Saatnya Blak-blakan soal Penyebab Banjir Kalimantan Selatan. Sama-sama Tahu lah!

Kita Terlalu Sibuk Ngomongin Anies, Sampai Lupa Pemberitaan Banjir Jakartasentris Banget

29 Februari 2020
mati lampu

Perdebatan Penyebutan Mati Listrik Massal Menjadi Mati Lampu yang Tidak Sebanding dengan Dampaknya

5 Agustus 2019
Bandara Dhoho Kediri Dibuka untuk Umum, Warga “Ndeso” yang Mampir untuk Wisata Kena Nyinyir Mojok.co

Bandara Dhoho Kediri (Katanya) Siap Beroperasi Sebelum Lebaran, dan Kali Ini, Semoga Tidak Mundur Lagi

10 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.