3 Perubahan Abang Roy dalam Serial Upin Ipin, Tukang Bikin Onar yang Kini Berubah Jadi Pahlawan

3 Perubahan Abang Roy dalam Serial Upin Ipin, Tukang Bikin Onar yang Kini Berubah Jadi Pahlawan

3 Perubahan Abang Roy dalam Serial Upin Ipin, Tukang Bikin Onar yang Kini Berubah Jadi Pahlawan (upin ipin fandom)

Penonton setia serial animasi Upin Ipin tentu sudah hafal dengan karakter yang bernama Abang Roy. Abang Roy terkenal sebagai villain dalam serial tersebut karena dia tipe orang yang sombong, pelit, menyebalkan, dan suka menyusahkan.

Karakter yang memiliki nama asli Opick ini pertama kali muncul dalam episode Raja Buah pada musim 6, di mana saat itu beberapa warga termasuk dirinya dan Tok Dalang, ikut berpartisipasi dalam kontes Pesta Durian. Di episode inilah kejahatan pertama Abang Roy terbongkar. Dia mencuri durian musang king di kebun Tok Dalang tapi gagal memenangkan kontes karena durian hasil curiannya masih mentah. Selain itu, sifat menyebalkan lainnya dari Abang Roy dalam serial Upin Ipin adalah dia suka memperkeruh suasana, mengendarai motor ugal-ugalan, nggak punya empati, dll.

Akan tetapi setelah saya sering menonton episode terbaru serial animasi Upin Ipin, saya menyadari kalau makin ke sini sosok Abang Roy mengalami perubahan 180 derajat yang mungkin nggak disadari penonton. Abang Roy yang dulunya suka membuat masalah di Kampung Durian Runtuh, sekarang berubah menjadi lebih baik.

#1 Abang Roy berjasa menangkap harimau liar yang berkeliaran di Kampung Durian Runtuh di musim 16 Upin Ipin

Perubahan sifat Abang Roy yang pertama adalah saat berhasil menangkap harimau liar yang masuk ke permukiman warga bersama Tok Dalang, Abang Saleh, dan Abang Iz. Mereka berempat berhasil menangkap harimau dan beritanya masuk koran. Kisah penangkapan harimau itu ada pada episode Bayangan Hitam di Pohon Tua musim 16.

Sebenarnya dalam episode itu nggak ada adegan yang memperlihatkan penangkapan harimau. Tapi Abang Iz bercerita sambil menunjukkan gambar di koran mengenai kejadian tersebut kepada Upin, Ipin, Mei Mei, dan Fizi. Yah, walaupun nggak ada proses penangkapan harimaunya, tetap saja keberanian Abang Roy, dkk., patut diapresiasi.

#2 Menjadi relawan menggalang dana untuk pembangunan surau yang terbakar di Kampung Durian Runtuh

Perubahan sifat Abang Roy dalam serial Upin Ipin selanjutnya adalah ketika dia menjadi relawan menggalang dana pembangunan surau Kampung Durian Runtuh yang terbakar. Adegan Abang Roy menggalang dana itu ada episode Surau Terbakar pada musim 17.

Dalam episode itu, Abang Roy bersama Abang Iz dan Abang Saleh menggalang dana dengan mengadakan konser amal musik di pasar. Dalam konser amal musik itu, Abang Roy memainkan rebana, Abang Saleh memainkan biola, sedangkan Abang Iz memainkan gitar sambil bernyanyi. Para penonton di pasar kemudian berbondong-bondong menonton dan memberikan sumbangan untuk pembangunan kembali surau baru di Kampung Durian Runtuh.

Bagi saya, adegan Abang Roy menjadi menggalang dana pembangunan surau baru sangat lucu. Karena kalau melihat episode Upin Ipin yang dulu, Abang Roy malah kabur saat dimintai sumbangan untuk membantu rumah Ijat yang kebakaran.

#3 Menjadi imam salat tarawih di surau baru Kampung Durian Runtuh

Perubahan sifat Abang Roy lainnya yang membuat penonton setia Upin Ipin heboh adalah saat dia dipercaya menjadi imam salat tarawih di surau yang baru dibangun kembali akibat kebakaran. Siapa sangka Abang Roy yang dulunya meresahkan, kini berubah dan dipercaya menjadi imam salat tarawih Kampung Durian Runtuh.

Adegan ini ada pada musim 18 episode Ramadan Diberkati. Dalam episode tersebut Abang Roy yang memakai baju koko kuning dan peci putih dipersilakan warga Kampung Durian Runtuh memimpin salat. Bukan hal mustahil ke depannya dia akan terus dipercaya menjadi imam salat tarawih di Kampung Durian Runtuh.

Itulah 3 perubahan Abang Roy Upin Ipin yang mungkin nggak disadari penonton. Dulu dia adalah seorang yang suka bikin onar, tapi kini dia berubah jadi pahlawan. Dari Abang Roy kita belajar bahwa seburuk-buruknya seseorang, pasti bakal ada berubahnya ke arah yang lebih baik.

Penulis: Acep Saepulloh
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Sisi Gelap Abang Saleh dalam Serial Upin Ipin yang Nggak Disadari Penonton.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version