Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Membandingkan Alat Sandy Cheeks dan Doraemon, Manakah yang Lebih Berguna?

Fatony Royhan Darmawan oleh Fatony Royhan Darmawan
25 Desember 2020
A A
Membandingkan Alat Sandy Cheeks dan Doraemon, Manakah yang Lebih Berguna? terminal mojok.co

Membandingkan Alat Sandy Cheeks dan Doraemon, Manakah yang Lebih Berguna? terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Di Bikini Bottom Sandy Cheeks dikenal sebagai sosok ilmuwan hebat. Pun dalam setiap tindakannya, Sandy sangat berpijak pada logika. Salah satu bukti kepandaian Sandy dalam menerapkan logika adalah karena dia jadi satu-satunya astronot di Bikini Bottom. Semakin lama Sandy semakin lincah bereksperimen.

Begitu pula dengan saya temui di kartun Doraemon, alat-alat temuannya nggak kalah menakjubkan. Sebagai seorang robot, Doraemon banyak membantu kehidupan manusia, setidaknya Nobita. Keduanya, baik Sandy Cheeks dan Doraemon sama-sama jadi masterpiece sebagai ilmuwan di serialnya masing-masing.

Logika bodoh saya menganggap alat-alat yang ada di kartun-kartun ini rasanya nggak masuk akal blas. Tapi, melihat perkembangan teknologi yang sedemikian rupa belakangan ini, saya jadi berubah pikiran. Menurut saya, alat-alat itu suatu saat nanti memang benar-benar ada. Bahkan mungkin dijual di Shopee dan bakal ada seri diskon 12.12-nya. Berikut perbandingan berbagai alat temuan Sandy Cheeks dengan Doraemon, mana yang paling berguna dan masuk akal di dunia nyata.

#1 Baling-baling bambu

Bisa jadi baling-baling bambu adalah penemuan Doraemon yang paling populer sekaligus spektakuler. Bentuknya ringkas dan penggunaanya mudah. Alat ini juga yang paling sering dipakai dan dikeluarkan dari kantong ajaib. Hal itu menandakan kalau baling-baling bambu memang berguna.

Bahkan dalam salah satu film Doraemon Nobita No Kyoryu (Doraemon dan Dinosaurus Nobita), saat itu kebetulan mesin waktu Doraemon rusak. Padahal Doraemon bersama Nobita dan teman-teman dolannya tengah berada dalam misi mengembalikan Pisuke ke habitatnya sekaligus menghindari mafia perdagangan gelap dinosaurus. Baling-baling bambu dipakai melintas antar benua dan antar samudra untuk mengantarkan dinosaurus bernama Pisuke kembali ke habitatnya.

Saya jadi membayangkan bagaimana penemuan ini diterapkan di Indonesia pas perang lawan Belanda dulu. Di saat stok bambu lagi melimpah-melimpahnya, baling-baling bambu ini bisa jadi kombinasi maut bersama bambu runcing. Kalaupun memang terjadi demikian pastilah kita nggak bakalan lama-lama perang lawan Belanda. Buku dan pelajaran sejarah juga nggak setebal sekarang. Kalau dibuat di dunia nyata alat ini nggak mengada-ada banget kok, bahan-bahannya ada, tinggal teknologinya aja yang dipikirkan.

#2 Pupuk kilat penghasil kacang dan alat pengubah kacang menjadi mentega

Dalam episode “Sandy’s Nutmare” Sandy menyemprotkan pupuk barunya ke pohon kacang miliknya. Nggak berselang lama, banyak kacang berjatuhan dan ukurannya menjadi dua kali lipat. Melihat itu Sandy Cheeks pun bingung mau dibuat apa buah kacang sebanyak itu. Laiknya ilmuwan pada umumnya yang selalu berangkat dari problematika kehidupan, Sandy lantas menciptakan alat baru untuk mengatasinya. Alat itu bisa mengubah kacang langsung dari pohonnya jadi mentega lezat.

Seluruh warga Bikini Bottom mencicipi mentega kacang olahan Sandy. Semuanya ketagihan dengan kelezatan mentega kacang buatan Sandy. Sandy yang nggak ingin mengecewakan siapa pun, memaksa rumah pohon kacangnya untuk berbuah lebih banyak dan menghasilkan lebih banyak produk mentega kacang. Ini adalah salah satu penemuan yang paling dielu-elukan penduduk Bikini Bottom. Walau pada akhirnya Sandy Cheeks harus mengorbankan rumah pohonnya. Setidaknya kalau alat ini ada beneran, petani kacang nggak repot, produsen mentega pun senang.

Baca Juga:

Dennis Nggak Ada Apa-apanya ketimbang Nobita, Tokoh Paling Beban dan Nggak Tahu Diri!

Menguak Misteri Kenapa Dekisugi Jarang Muncul di Serial Doraemon

#3 Senter pembesar

Meski barangnya simpel dan berwujud layaknya senter pada umumnya, tapi fungsinya nggak umum. Fungsi dari senter pembesar adalah memperbesar objek apa pun lewat pancaran  sinarnya. Alat ini merupakan kebalikan dari senter pengecil yang dipakai buat mengecilkan objek. Jujur sejauh ini bagi saya, senter pembesar adalah alat yang paling nggak masuk akal. Pasalnya pembuktian ilmiahnya saja sudah ngadi-ngadi sekali. Hingga bumi setua ini, sejarah cahaya dapat membesarkan objek itu nggak pernah ada.

Jadi, menurut saya dari ketiga alat di atas, baling-baling bambunya Doraemon adalah alat yang paling berguna kalau ada di kehidupan nyata. Rasanya baling-baling bambu sangat dibutuhkan di Indonesia. Ya utamanya buat warga ibu kota yang tiap harinya bergelut dengan kemacetan lalu lintas. Belum lagi kalau ada demo mahasiswa atau masyarakat di depan gedung wakil rakyat, mereka nggak perlu berjibaku bentrok dengan aparat. Cukup terbang dengan baling-baling bambu melewati pagar duri, dan masuk ke gedungnya.

Terselip doa dari saya, semoga suatu hari nanti baling-baling bambu ini benar-benar ada dan dijual di Shopee. Saya akan lebih minat membelinya daripada iPhone 12 yang dijual seharga Rp12 ribu itu.

Sumber gambar: Spongebob Fandom

BACA JUGA 4 Bakat SpongeBob Lain yang Masih Terpendam Selain Jadi Koki dan tulisan Fatony Royhan Darmawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 23 Desember 2020 oleh

Tags: animasidoraemon
Fatony Royhan Darmawan

Fatony Royhan Darmawan

Seorang mahasiswa yang hobi main Pro Evolution Soccer level beginner dan suporter klub liga 3 yang hampir bubar.

ArtikelTerkait

Menerka Hal yang Akan Terjadi jika Doraemon Beneran Ada di Dunia Nyata

17 Kutipan Penyemangat dalam Serial Anime Doraemon

25 November 2022
Belajar Kesenjangan Sosial dari Sosok Sopo dan Jarwo dalam Animasi 'Adit Sopo Jarwo' terminal mojok

Melihat Realitas Kesenjangan Sosial dari Sosok Sopo dan Jarwo

25 Mei 2021
Dekisugi Doraemon Terminal Mojok

Dekisugi dalam Serial ‘Doraemon’ Adalah Second Lead Paling Legendaris yang Jarang Disorot Netizen

13 Maret 2021
Begini Rasanya Jadi Murid yang Selalu Gagal kayak Nobita terminal mojok.co

Begini Rasanya Jadi Murid yang Selalu Gagal kayak Nobita

2 Agustus 2021
Perfect Blue

Perfect Blue: Film tentang Gelapnya Industri Hiburan yang Wajib Kalian Tonton

28 September 2021
Menerka Hal yang Akan Terjadi jika Doraemon Beneran Ada di Dunia Nyata

Menerka Hal yang Akan Terjadi jika Doraemon Beneran Ada di Dunia Nyata

10 Maret 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.