Warlok Bogor Merekomendasikan 3 Destinasi Wisata yang Mirip Puncak

Sebelumnya saya menulis 4 Jalur di Bogor yang Harus Dihindari Saat Long Weekend, Cuma Buang-buang Umur Lewat Sini. Tulisan itu saya buat berdasar keresahan saya melihat kemacetan Bogor yang nggak masuk akal. Bogor, tepatnya Puncak, memang menjadi destinasi primadona oleh orang-orang Jakarta dan sekitarnya. 

Padahal, kalau orang-orang mau ngulik lebih jauh, ada lho tempat-tempat di sekitar Puncak Bogor yang tidak kalah menarik. Memang, alternatif tujuan wisata ini tidak serta merta langsung mengurai kemacetan di Bogor. Tapi, setidaknya, pilihan ini bisa mengurangi padatnya Puncak yang kadang nggak masuk akal memasuki musim liburan. Nah, di bawah ini beberapa pilihannya. 

#1 Cijeruk, alternatif paling dekat dari Puncak

Destinasi yang satu ini tidak jauh dari Puncak Bogor, namanya Cijeruk. Kalau Puncak itu menuju Cianjur, yang satu ini tembusnya ke arah Sukabumi. Cijeruk berada di bawah kaki Gunung Salak, tepatnya agak di timur laut. Berbatasan langsung dengan Kota Bogor, akses ke tempat ini juga cukup mudah.

Kalau lewat jalan tol, ke Puncak itu harus keluar di Pasar Ciawi. Tapi, jika ke Cijeruk, tidak perlu keluar di Pasar Ciawi, tetap lanjutkan jalan dan masuk ke Tol Bocimi (Bogor–Ciawi–Sukabumi). Mau naik kereta? Kamu bisa naik kereta ke arah Sukabumi, turun di Stasiun Maseng. Bahkan, naik angkot juga bisa dari Kota Bogor. Ada angkot rute Cihideung–Cijeruk–Kota Bogor, nomor 04A. Kamu bisa naik dari BTM (Bogor Trade Mall).

Beberapa kali saya pelesir ke daerah Cijeruk ini, dan villa di daerah ini juga sudah banyak. Jalannya cukup banyak, dan yang pasti jarang macet! Jujur, saat pertama kali saya malah salah mengira kalau tempat ini adalah Puncak. Sampai saya mengecek Google Maps, ternyata wilayah ini justru dekat ke Sukabumi, bukan ke arah Cianjur.

#2 Tamansari–Tenjolaya–Pamijahan, 3 lokasi yang underrated

Sebelumnya saya jelaskan, 3 lokasi ini saya tuliskan menjadi kesatuan karena posisi mereka yang bersebelahan. Mulai dari Tamansari yang berada di paling timur, Pamijahan di paling barat, dan Tenjolaya yang diapit keduanya. Semuanya bersebelahan dan menjadi lokasi wisata alternatif. 

Masing-masing wilayah ini berbagi geografi dan kondisi alam yang mirip. Sama-sama berada di bawah kaki Gunung Salak, punya banyak curug, tempat outbound, sampai kafe dengan nuansa gunung yang adem. Villa di 3 lokasi ini juga sudah cukup banyak dan nggak kalah dengan yang ada di Puncak. 

Kalau mau ke sini, naik angkot sebagainya transportasi umum masih memadai, apalagi Tamansari yang paling dekat dengan Kota Bogor. Tapi, kalau mau lebih puas dan nggak pakai lama, lebih baik bawa kendaraan pribadi sendiri. Tapi, kalau saya menyarankan motor kalau mau lebih cepat sampai, karena jalannya memang agak kecil. Nggak terlalu besar. 

#3 Sentul, Babakan Madang ke arah Alternatif Puncak masih cukup asri

Kalau sudah sampai Tol Sentul, sesekali cobalah keluar dan menuju ke arah Alternatif Puncak. Sepanjang jalan menuju ke Alternatif Puncak juga masih sangat asri dan sejuk. Jalannya juga sudah sangat bagus, efek dari banyaknya perumahan baru yang dibangun di sini. 

Lokasi yang masuk ke Kecamatan Babakan Madang ini juga memiliki lokasi wisata yang bisa dikunjungi untuk sekadar healing. Mulai dari tracking di Cisadon, ngopi di Kebon Jati, sampai menikmati curug yang masih alami. Buat kamu yang malas ke Puncak Bogor karena kejauhan, lebih baik melipir ke sini. Suasana sama, harga sama, jarak juga lebih dekat.

Alternatif tempat wisata di atas masih belum terlalu banyak yang tahu. Walau ada yang tahu pun, kebanyakan masih mendambakan Puncak sebagai destinasi wisata primadina.  Padahal, sama aja lho vibes-nya serius. Jadi buat kamu yang merasa waras dan nggak mau terjebak macet, lebih baik kunjungi alternatif destinasi lokasi dingin yang sudah saya tulis di atas. 

Penulis: Nasrulloh Alif Suherman
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 7 Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Jogja yang Sayang Dilewatkan . 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.