Di Kampung Durian Runtuh dalam serial Upin Ipin, ada karakter kakek-kakek lain selain Tok Dalang. Kemunculannya memang sangat jarang, namun selalu memiliki ciri khas yang unik. Salah satunya adalah berkendara dengan monyet peliharaannya, bagaikan Dora dan Boots. Usut punya usut ternyata nama kakek dalam serial Upin Ipin ini adalah Tok Dul. Dia tergolong karakter lawas yang bahkan sudah ada sejak Upin Ipin musim pertama.
Tok Dul, orang paling sial seantero Kampung Durian Runtuh
Sebenarnya Tok Dul adalah karakter yang menarik. Meskipun sekadar figuran yang hampir tidak mendapatkan jatah dialog, kakek yang satu ini punya ciri khas yang ikonik. Selain monyetnya tadi, kemunculan Tok Dul selalu diiringi petaka.
Di musim pertama saja, Tok Dul pernah tercebur ke kuali dodol gara-gara ditabrak Upin Ipin sewaktu mengejar ayam. Dampaknya fatal lo, sekujur badan Tok Dul dibalut perban layaknya mumi. Ditambah lagiia harus duduk di kursi roda. Malang betul nasibnya, harus menanggung kecelakaan sebegitu parahnya di hari raya.
Di beberapa kesempatan lain, Tok Dul beberapa kali terjatuh ke selokan di samping pondok bermain Upin Ipin dan teman-temannya. Biasanya insiden ini terjadi saat Tok Dul sedang bersepeda. Upin Ipin dan kawan-kawan yang sedang bermain, entah bagaimana selalu mengganggu fokus Tok Dul. Akibatnya Tok Dul oleng dan terjatuh ke selokan beserta sepedanya.
Selain kecelakaan sepeda, Tok Dul juga pernah mengalami kecelakaan motor. Insiden ini terjadi saat Ehsan kehilangan kacamatanya. Ehsan yang rabun tidak bisa melihat dengan jelas tanpa kacamata. Oleh sebab itu, dia berjalan sembari meraba-raba dengan susah payah. Tok Dul yang kebetulan sedang lewat mengendarai motor berusaha menghindari Ehsan.
Sialnya, malah Tol Dul yang menabrak sesuatu di balik semak-semak. Seketika terdengar ledakan, api menyambar, diikuti ban dan beberapa komponen motor melayang ke udara. Suatu penggambaran kecelakaan yang terlalu hiperbolis, sih. Tapi jika kecelakaan semacam itu terjadi sungguhan, bisa dibayangkan bagaimana parahnya luka Tok Dul.
Punya peliharaan monyet yang eksentrik
Tok Dul dalam serial Upin Ipin digambarkan memilihara seekor monyet. Di beberapa kesempatan, monyet tersebut nampak diajak berkendara, lho. Si monyet akan duduk di jok penumpang, lengkap dengan helmnya. Bahkan pernah menyeruput kelapa muda lewat sedotan dengan nikmatnya. Tujuannya untuk balas dendam pada Abang Lim yang sebelumnya pamer minuman segar ketika si monyet lewat.
Monyet Tok Dul memang eksentrik, bahkan dramatis. Jarang sekali lho orang yang menjadikan monyet sebagai hewan peliharaan. Apalagi diajak berkativitas dan diperlakukan layaknya seorang kawan baik.
Monyet unik peliharaan Tok Dul punya sisi positif, lho. Setidaknya si monyet selalu menggunakan helm saat berkendara. Jadi, kalau kalian masih nggak pakai helm saat berkendara berarti kalian kalah sama…… (isi sendiri). Hehehe.
Tok Dul dalam serial Upin Ipin adalah orang yang baik dan dermawan
Walaupun sering ditimpa kemalangan gara-gara Upin Ipin dan teman-temannya, Tok Dul tidak pernah ditampilkan marah-marah. Paling banter hanya meneriaki mereka, tidak pernah ada kekerasan fisik. Pun saat anak-anak ini meminta maaf, Tok Dul masih memaafkan.
Tok Dul juga pernah memberi bantuan saat Upin dan Ipin mengumpulkan sumbangan untuk membantu Ijat yang rumahnya kebakaran. Tidak seperti Abang Roy yang kabur saat dimintai sumbangan, Tok Dul justru memasukkan uang dengan senyum yang tulus.
Mengingat semua kenakalan para bocil kematian yang membuat Tok Dul celaka, ternyata Tok Dul bukanlah seorang pendendam. Dia tidak menampilkan sisi tidak ramahnya kepada anak-anak. Namun dengan segala insiden yang selalu mengiringi kemunculannya, Tok Dul memang layak dinobatkan sebagai warga paling sial di Kampung Durian Runtuh serial Upin Ipin
Penulis: Erma Kumala Dewi
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 5 Alasan Tok Dul Jarang Muncul di Serial Upin Ipin.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.




















