Oleh-oleh Bali ada banyak, tapi tidak semuanya cocok untuk menjadi buah tangan untuk sanak keluarga dan keluarga di kampung halaman.Â
Keindahan Pulau Bali tidak perlu ditanya lagi. Tidak heran, daerah dengan julukan Pulau Dewata itu menjadi primadona destinasi wisata, baik bagi wisatawan dalam negeri maupun luar negeri. Bahkan, banyak wisatawan mancanegara lebih mengenal Bali daripada Indonesia.Â
Layaknya destinasi wisata unggulan, tidak sulit mencari oleh-oleh khas Bali, baik dalam bentuk makanan maupun kerajinan tangan. Di antara banyak pilihan oleh-oleh itu, ada beberapa penganan dan barang yang sebaiknya kalian pikir berulang kali sebelum memberlinya sebagai buah tangan:Â
Daftar Isi
Pie susu, oleh-oleh Bali yang kini mudah ditemukan di mana saja
Pie susu Bali menjadi oleh-oleh yang banyak dicari dari Pulau Dewata. Rasanya yang gurih dan manis masuk hampir ke seluruh lidah orang. Selain itu, penganan ini bisa bertahan lama, sehingga sangat cocok untuk dijadikan buah tangan.Â
Sayangnya, pie susu kini dapat dengan mudah ditemukan di luar Pulau Bali. Bahkan, kalian bisa menemukannya di minimarket-minimarket terdekat. Rasanya pun tidak kalah enak dari pie susu yang dijual di Pulau Dewata. Ini membuat pie susu tidak lagi spesial kecuali beberapa merek yang benar-benar dicari orang. Jadi, kalau kalian ingin membawa pie susu sebagai buah tangan, sebaiknya pikir terlebih dahulu. Ada banyak oleh-oleh lain yang lebih Bali banget.Â
Arak Bali, tidak semua orang suka dan cocok
Berbagai daerah di Indonesia sebenarnya memiliki minuman tradisional beralkohol, arak Bali salah satunya. Nasib arak Bali lebih mujur dibanding minuman tradisional beralkohol di daerah lain. Minuman beralkohol ini sudah mengantongi Peraturan Gubernur Bali 1/2020. Beleid itu mengatur soal Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali.Â
Kehadiran aturan tersebut jelas menjadi angin segar. Dengan kata lain, arak bali memiliki perlindungan sehingga bisa dimanfaatkan untuk pemberdayaan ekonomi berkelanjutan berbasis budaya.Â
Akan tetapi, jangan sembarangan menjadikan arak Bali sebagai oleh-oleh. Melansir dari berbagai sumber, ada ketentuan tertentu untuk menjadikan minuman ini sebagai oleh-oleh. Selain itu, tidak semua orang akan suka mendapat minuman alkohol karena nilai budaya dan agama yang dianutnya.Â
Gantungan kunci dengan bentuk yang aneh Â
Dahulu ada beberapa tanda seseorang habis liburan dari Bali. Selain pernak-pernik Joger, mereka biasanya menjadikan gantungan kunci dengan bentuk aneh-aneh sebagai oleh-oleh. Paling sering, membawa gantungan kunci bentuk alat kelamin laki-laki (penis). Saya suka heran sendiri, kenapa benda dengan bentuk aneh seperti itu bisa jadi buah tangan.Â
Mungkin beberapa kalian tidak masalah menerima souvenir semacam ini. Namun, tidak semua orang senang (dan merasa nyaman) mendapat oleh-oleh gantungan kunci, tempelan kulkas, asbak, dan pernak-pernik apapun dalam bentuk alat kelamin. Itu mengapa, lebih baik kalian pikir baik-baik sebelum menjadikannya buah tangan.Â
Di atas beberapa oleh-oleh Bali yang sebaiknya dipikir ulang sebelum dibeli dan dibawa pulang untuk kolega dan sanak saudara. Kalau ingin menjadikan oleh-oleh itu sebagai buah tangan, lebih baik kalian bertanya pada orang-orang akan kalian beri terlebih dahulu. Agak repot memang, tapi daripada oleh-oleh itu berakhir tidak dikonsumsi atau digunakan, betapa mubazir.Â
Penulis: Kenia Intan
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Oleh-Oleh Khas Wonosobo yang Sebaiknya Kalian Pikir Ulang Sebelum Membelinya
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.