Minimarket merupakan jenis dari pasar swalayan yang keberadaannya sudah menjamur di Indonesia. Keberadaan minimarket ini sangat memudahkan masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Selain mudah untuk dijangkau, minimarket juga menyediakan banyak kebutuhan rumah tangga sampai makanan ringan untuk stok di rumah.
Sebagai tempat umum, tentunya minimarket juga banyak dimasuki oleh orang-orang dengan latar belakang berbeda-beda. Anak-anak hingga lansia tidak pernah absen dalam berbelanja atau sekadar membeli air mineral di minimarket yang ada di dekat rumah. Apalagi bagi mereka yang kesulitan mencari warung kelontong.
Selama berbelanja di minimarket, beberapa kali saya mendapati pengunjung yang tidak tahu aturan alias seenak jidatnya saja. Entah sengaja atau tidak, beberapa tipe pengunjung yang meresahkan ini tentunya tidak boleh dibiarkan. Kalau tindakannya dinormalisasi, justru itu akan semakin mengganggu pelanggan yang lainnya. Mau tahu siapa saja mereka? Berikut saya bagikan daftarnya.
Pelanggan yang membawa hewan peliharaan ke minimarket
Mereka yang dengan sengaja membawa hewan peliharaannya ke dalam minimarket adalah orang goblok yang harus dibasmi keberadaannya. Perlu kita ketahui bersama, berdasarkan regulasi dari Food and Drug Administration, setiap hewan hidup jenis apa pun dilarang untuk masuk ke pusat perbelanjaan termasuk minimarket.
Nggak perlu bawa-bawa FDA sekalipun harusnya paham sih kalau kayak gini tuh dilarang.
Tidak semua orang merasa nyaman dengan kehadiran hewan. Ingat, ini tempat belanja, kepentingan publik berlaku di sini. Tolong nurani dan logika dipake dikit.
Pelanggan yang sengaja mengacak-acak posisi barang di rak
Selalu ada saja tipe pelanggan yang entah karena kebiasaan atau apa, sengaja mengacak-acak posisi barang yang sudah disusun rapi di rak. Tipe yang satu ini tangannya selalu gatal untuk memindahkan setiap barang secara acak tanpa rasa bersalah. Padahal, petugas minimarket sudah capek-capek menyusun barang sesuai dengan posisinya.
Selain membuat pekerjaan petugas minimarket menjadi double, kebiasaan buruk pelanggan ini juga tentunya membuat jengkel pelanggan lainnya. Tindakan mereka dapat membuat bingung pelanggan lain hingga ada yang komplain ke petugasnya secara langsung. Buat kamu yang suka iseng mindahin barang di minimarket mending segera tobat, deh.
Content creator yang mengganggu kasir bekerja
Dewasa ini, cukup banyak content creator yang membuat konten di minimarket demi mendulang banyak penonton. Beberapa di antara mereka sering membuat konten di minimarket dengan target korbannya adalah kasir. Mereka menganggap bahwa kasir minimarket yang cantik bisa menjadi daya tarik bagi para penonton.
Tak jarang content creator seperti ini mengganggu kenyamanan kasir, terlebih mereka yang memang tidak suka ada di depan kamera. Apalagi jenis content creator yang isi kontennya adalah gombal ke kasir yang jatuhnya malah cringe. Selain mengganggu kerja kasir, kadang content creator ini juga menghambat pelanggan lainnya yang hendak membayar belanjaannya di meja kasir.
Pencuri yang bikin petugas minimarket tekor
Tipe orang paling goblok yang ada di minimarket adalah mereka yang mencuri barang-barang di rak tanpa perasaan dosa. Kalau sudah ketahuan karena adanya CCTV, mereka nangis-nangis dan berdalih melakukan pencurian karena terdesak ekonomi. Ya, kalau begitu kerja, dong, bukan malah mencuri.
Tindakan pencuri tersebut sering membuat petugas minimarket tekor karena mau tidak mau harus mengganti kerugian akibat barang yang hilang tersebut. Seperti kasus beberapa waktu lalu ketika mbak-mbak kasir yang misuh sambil nangis di hadapan pencuri karena dirinya harus mengganti kerugian. Sementara itu si pencuri malah nangis nggak jelas alias playing victim.
Itulah beberapa orang goblok yang ada di minimarket. Tipe-tipe seperti ini sebaiknya harus segera dibasmi agar tidak meresahkan. Bukan hanya merugikan petugas, tapi beberapa di antara mereka juga bikin tidak nyaman pelanggan lainnya yang hendak berbelanja.
Penulis: Erfransdo
Editor:Â Rizky Prasetya
