Bukan sekadar kantong biasa, kantong kecil yang ada di celana jeans ternyata dulunya dibuat untuk tujuan ini!
Celana jeans memiliki ciri yang mudah dikenali. Warna birunya yang khas, jahitan luar yang terperinci, serta label yang terjahit di pojok atas bokong, menjadi pembeda celana jeans dengan jenis celana lainnya. Karakteristiknya yang cocok digunakan untuk berbagai acara membuat celana satu ini menjadi barang yang wajib ada di lemari.
Jika diperhatikan lagi dengan saksama, ada satu lagi ciri khas celana satu ini, yaitu adanya kantong kecil yang ada di atas saku utama bagian depan kiri dan kanan. Nah, soal kantong kecil ini, pernahkah kalian bertanya-tanya apa fungsi kantong tersebut? Saya yakin pasti pernah. Tapi, bisa jadi sampai detik ini kalian belum ketemu dengan jawabannya.
Kira-kira, apa ya fungsi kantong kecil yang ada di celana jeans?
Daftar Isi
Sejarah celana jeans
Mari kita mulai dengan membahas sejarah celana jeans terlebih dahulu. Siapa yang menyangka jika umur celana yang kerap disebut juga dengan nama celana lepis (Iya, lepis. Pakai “p”, bukan “v”) sudah sangat tua. Bayangkan, celana jeans ini sudah ada sejak tahun 1873!
Adalah Jacob Davis, seorang penjahit dari Nevada, yang kala itu didatangi oleh istri seorang buruh lokal. Perempuan tersebut meminta agar Davis membuatkan celana kerja yang tidak mudah copot untuk suaminya. Jacob pun berpikir bagaimana cara memperkuat celana kerja suami wanita tersebut.
Dalam benak Jacob, tebersit ide memasang paku logam pada titik-titik ketegangan celana, seperti di sudut saku dan pangkal kancing. Ternyata, idenya berhasil. Celana dengan paku keling ini pun menjadi hits pada masanya.
Kesuksesan tersebut kemudian membuat Jacob memutuskan untuk mematenkan proses pembuatan celana jeans. Ia lalu menggandeng Levi Strauss, seorang pengusaha kain langganannya. Jadilah, duet maut antara Jacob Davis dan Levi Strauss memproduksi celana jeans yang saat itu diperuntukkan untuk kalangan buruh lokal, terutama para pekerja tambang.
Untuk menyimpan jam saku
Bagaimana dengan kantong kecil yang ada di celana jeans?
Nah, kantong kecil di saku celana jeans ini pertama kali diperkenalkan oleh Levi Strauss & Co pada tahun 1873. Fungsi awal kantong kecil ini adalah untuk menyimpan jam saku milik para pekerja tambang. Pada masa itu, jam saku memang sedang tren di kalangan pria, tak terkecuali para penambang.
Seolah pandai membaca peluang, Jacob Davis dan Levi Strauss kemudian menambahkan detail saku kecil di atas saku utama celana produksi mereka. Dengan adanya kantong kecil ini, para pekerja tambang dapat menyimpan jam saku mereka dengan aman selama bekerja.
Lagi-lagi, ide brilian mereka sukses menarik perhatian. Kantong kecil ini pun mulai diproduksi secara massal dengan model jeans “Lot 501” pada tahun 1980. Model tersebut bahkan masih populer hingga saat ini.
Fungsi lain dari kantong kecil di celana jeans
Seiring berjalannya waktu, jam saku tak lagi populer. Meskipun demikian, Levi Strauss & Co memutuskan untuk tetap mempertahankan saku kecil pada celana ini. Saku tersebut sudah jadi semacam identitas yang tidak bisa dilepaskan. Alhasil, keberadaan kantong kecil pada celana jeans pun mengalami perubahan fungsi. Yang semula jadi tempat menyimpan jam saku, beralih menjadi tempat untuk untuk menyimpan koin.
Hayo, siapa di antara kalian yang juga suka menyimpan uang receh di saku kecil celana jeans? Ukurannya kantongnya yang mungil dengan kedalaman yang pas memang membuat pengguna lebih nyaman menyimpan koin di sini. Bandingkan jika koin tersebut disimpan di saku utama. Merogohnya harus dalam sekali seperti merogoh hati calon mertua.
Selain untuk menyimpan koin, melalui pengamatan sederhana yang saya lakukan, kantong kecil yang ada di celana jeans biasanya juga dimanfaatkan untuk menyimpan karcis parkir. Maklum, kalau karcis parkir disimpan di saku utama, dia akan bercampur dengan benda-benda lain seperti HP. Takutnya, pas ngeluarin HP, tanpa kita sadar karcis parkir ikutan ketarik keluar. Si karcis lalu jatuh tanpa kita sadari.
Beda kalau disimpan di kantong kecil. Niscaya karcis parkir akan aman sampai titik darah penghabisan.
Kantong kecil dalam industri fashion modern
Ada pula yang memanfaatkan kantong kecil di saku celana jeans untuk menyimpan kunci, struk belanja, hingga korek api. Yang jelas, adanya kantong kecil ini menjadi bukti bagaimana elemen kecil dalam desain pakaian dapat memiliki peran yang signifikan.
Buktinya, keberadaan kantong kecil pada celana jeans ini tetap dipertahankan. Bahkan, beberapa produsen jeans memodifikasi kantong ini supaya lebih cantik dengan cara menambahkan aksen seperti bordir, kancing, ataupun ritsleting untuk memberikan sentuhan kreatif.
Gimana? Sudah bisa tidur nyenyak dong sekarang? Kan sudah tahu apa fungsi kantong kecil yang ada di celana jeans. Kira-kira selain fungsi-fungsi yang disebutkan di atas, kantong kecil pada celana jeans bisa dimanfaatkan untuk menyimpan apa lagi, ya? Jangan bilang buat menyimpan masa lalu. Cie masa lalu~
Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Emang Kenapa kalau Anak Muda Pakai Celana Bahan?
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.