Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Pengamen Datang, Nafsu Makan Menghilang: Keluh Kesah Pelanggan yang Hanya Ingin Makan dengan Tenang

Agung Anugraha Pambudhi oleh Agung Anugraha Pambudhi
29 November 2023
A A
Pengamen Datang, Nafsu Makan Menghilang: Keluh Kesah Pelanggan Warung Makan yang Hanya Ingin Makan dengan Tenang

Pengamen Datang, Nafsu Makan Menghilang: Keluh Kesah Pelanggan yang Hanya Ingin Makan dengan Tenang (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pengamen datang ke warung makan, nafsu makan menghilang

Bayangkan begini. Anda memarkir motor, lalu bergegas menuju ke dalam warung makan. Memilih menu, sembari menenangkan perut yang tak lagi bisa diajak kompromi. Lalu Anda duduk, menunggu menu, sembari melihat chatmu padanya yang tak pernah dibalas. Makanan datang, dan hati Anda mulai senang.

Suapan pertama, adalah surga yang selalu dirindukan. Tapi, seketika, Anda mendengar suara, “Permisi, saya mau ngamen sebentar.” Done, nafsu makanmu langsung menghilang.

Itulah hal yang sering saya rasakan di warung makan. Nafsu makan kerap menghilang gara-gara pengamen yang datang di waktu yang jelas-jelas salah. Bukan saya benci sama pengamen, bukan. Tapi sudah bukan rahasia lagi bahwa terkadang mereka meresahkan.

Dan saya tentu ngomong dengan alasan yang jelas.

Mengganggu orang makan

Kadang kala kita hanya ingin ketenangan dan menikmati makanan di warung-warung makan. sesederhana itu. Tapi, yang terjadi sebaliknya. Tiba-tiba pengamen datang melintas dari satu meja ke meja lain, membawa alat musik mereka, memainkan lagu-lagu yang entah sejak kapan lagu itu ada.

Saya rasa pemilik warung makan harusnya bersikap tegas terhadap hal ini sih. Sesama pencari rezeki, harusnya bisa sama-sama mengerti bahwa jika pelanggan tak nyaman, warung bisa sepi. Kalau sudah gitu, yang rugi siapa? Ya bukan pengamennya yang jelas.

Pengamen datang silih berganti

Kalian mungkin akan bilang, “Kasih aja, nanti juga pergi sendiri.” Oh, andai hidup semudah itu dan sehitam putih itu.

Baca Juga:

5 Rekomendasi Warung Makan Tanpa Tukang Parkir Dekat Unsoed Purwokerto, Semoga Tukang Parkir Nggak Baca Ini!

Cara Kotor Warung Makan Menarik Pembeli: Punya Banyak Menu, tapi Sering Kosong

Pengamen yang datang ke warung makan biasanya nggak cuman satu. Kelar satu, yang lain datang lagi. Bayangin kalau kamu bawa duit cuman ngepas, bayangin. Bisa aja nggak ngasih, paling dapat tatapan sinis. Masih mending sih, ketimbang kena maki. Ada yang kayak gitu? Adaaa.

Yang ada pembeli makan bisa rugi bandar. Makan abis sepuluh ribu, keluar buat pengamen 4 ribu. Masih kena parkir 2 ribu, alamaaak. Niatnya ngirit, malah makin sulit.

Kadang kalau dikasih malah protes

“Kok cuman seribu? Dua ribu kek!”

Saya yakin, kalian pasti pernah liat pengamen yang kayak gini. Bukannya terima kasih (apa lagi kalau bukan berterima kasih?), tapi malah protes. Lha, ini gimana konsepnya? Ini mau ngamen atau malak?

Bayangin kalau kalian kena hal seperti itu saat sedang makan. Sumpah, nafsu makan Anda bakal menghilang. Tiba-tiba kenyang karena mangkel.

Jelas tidak semua pengamen seperti itu. Sebagai pengunjung tentu kita nggak bisa semudah itu melarang mereka datang. Toh, pemilik warung juga biasa aja. Tapi, saran saya sih, pemilik warung mulailah untuk memikirkan experience pelanggan. Mereka cuma mau makan, nggak diganggu. Udah, itu aja.

Artikel ini bukan ajang menunjukkan kebencian saya terhadap pengamen lho ya. Jangan salah. Tapi sudut pandang saya, sebagai pelanggan, bahwa terkadang saya merasa terganggu, meski saya tahu kalian hanya berusaha mencari pundi-pundi untuk hidup hari ini.

Pengamen memang hanya cari rezeki. Tapi para pelanggan itu juga berhak untuk tenang. Saling mengerti, saling memahami. Tak apa mengamen, asal tak mengganggu, asal gimanalah itu caranya kalian yang ngerti. Sebagai pelanggan warung makan, taunya saya cuman makan dengan tenang, itu saja.

Penulis: Agung Anugraha Pambudhi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Berlagak Tuli dan Benci Pengamen di Tongkrongan Adalah Budaya Bajingan para Tukang Nongkrong

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 29 November 2023 oleh

Tags: pengalaman tak menyenangkanPengamenwarung makan
Agung Anugraha Pambudhi

Agung Anugraha Pambudhi

Mahasiswa Ilmu Politik yang malas berpolitik.

ArtikelTerkait

5 Rekomendasi Tempat Makan Porsi Kuli di Sekitaran UIN Walisongo dan PGSD UNNES

5 Rekomendasi Tempat Makan Porsi Kuli di Sekitaran Kampus UIN Walisongo dan PGSD UNNES

5 Juli 2023
3 Rekomendasi Warung Makan Ayam Terenak di Sekitaran Kampus IPB Dramaga Bogor

3 Rekomendasi Warung Makan Ayam Terenak di Sekitaran Kampus IPB Dramaga Bogor

2 Oktober 2023
lampu merah

Ini Loh Faedahnya Lampu Merah Berdurasi Lama

30 September 2019
4 Warung Makan di Jatinangor yang Buka Dini Hari Terminal Mojok

4 Warung Makan di Jatinangor yang Buka Dini Hari

21 Januari 2022
3 Pekerjaan Gaji Tinggi yang Nggak Butuh Skill Dewa dan Nggak Butuh Pengalaman 25 Tahun Kerja

3 Pekerjaan Gaji Tinggi yang Nggak Butuh Skill Dewa dan Nggak Butuh Pengalaman 25 Tahun Kerja

26 November 2023
Cara Kotor Warung Makan Menarik Pembeli: Punya Banyak Menu, tapi Sering Kosong Mojok.co

Cara Kotor Warung Makan Menarik Pembeli: Punya Banyak Menu, tapi Sering Kosong

27 Desember 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.