Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

3 Pesan dari Ibu-ibu Tangguh yang Gagal Lolos Beasiswa LPDP

Dhian Zhafarina Cahyo A. oleh Dhian Zhafarina Cahyo A.
12 November 2023
A A
3 Pesan dari Ibu-ibu Tangguh yang Gagal Lolos Beasiswa LPDP

3 Pesan dari Ibu-ibu Tangguh yang Gagal Lolos Beasiswa LPDP (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

”Rasanya masih eman, Mbak. Belum legowo.” Itulah pesan yang saya terima sewaktu saya mengabarkan saya nggak lolos beasiswa LPDP Tahap 2 tahun ini kepada mentor saya. Dia saja menyayangkan hasilnya, apalagi saya yang mengalaminya.

Tentang beasiswa LPDP

LPDP atau Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan adalah salah satu beasiswa prestisius di Indonesia bagi yang ingin melanjutkan studi S2 atau S3. Beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah dengan memanfaatkan dana pengembangan pendidikan nasional atau DPPN ini berhasil mencuri perhatian para pendaftar dari seluruh wilayah Indonesia.

Tidak tanggung-tanggung. Komponen biaya yang dibiayai tidak hanya seputar dana pendidikannya saja, juga biaya pendukungnya. Dari kurang lebih 30.000 pendaftar, saya adalah salah satunya.

Persiapan dan proses beasiswa LPDP

Sebagai ibu dari satu anak balita yang tinggal sendiri di rumah, tentunya mengumpulkan semangat untuk bersekolah memiliki tantangan tersediri. Kesempatan untuk fokus belajar tanpa gangguan menjadi salah satu tantangan terberat yang saya alami. Rencana saya di awal untuk mendaftar beasiswa LPDP adalah dengan mengantongi surat pernyataan diterima di sebuah perguruan tinggi (biasa disebut dengan LoA atau Letter of Acceptance). Sehingga apabila saya berhasil lolos seleksi administratif, saya langsung diwawancara di tahap akhir. Saya tidak perlu mengerjakan Tes Bakat Skolastik di mana tes ini wajib dikerjakan pendaftar jalur non-LoA.

Mulai dari mengerjakan tes kemampuan bahasa Inggris, psikotes sampai menyusun rencana penelitian. Akhirnya saya berhasil diterima di salah satu perguruan tinggi negeri di Yogyakarta di mana salah satu alumninya adalah orang yang saya kagumi karyanya: Sapardi Djoko Damono. Anak saya yang saat itu masih berusia kurang dari 2 tahun pun saya ajak ke kampus, dosen, dan kegiatan lainnya. Hingga saat proses wawancara tiba, saya pun merasa semuanya berjalan lancar. Beberapa respons positif juga dilontarkan panelis saat itu yang membuat harapan saya semakin membuncah.

Sayangnya, tepat di hari pengumuman tanggal 7 November kemarin, saya dinyatakan tidak lolos.

Tahapan kesedihan hingga mulai bisa menerima

Malam itu, seperti di drama Korea, saya menangis semalaman seperti orang yang sedang patah hati. Saya teringat semua proses dan perjalanan yang telah saya lalui. Hanya tinggal selangkah lagi saya bisa melanjutkan studi di Kampus Biru. Seperti teori yang dikemukakan oleh seorang psikiater asal Swiss bernama Elisabeth Kübler-Ross, saya mengalami semua tahapan yang ada di The Five Stages of Grief atau lima tahapan kesedihan.

Setelah saya mencoba move on, saya membuka satu grup di Telegram di mana anggotanya adalah ibu-ibu yang mendaftar LPDP. Dari situ, saya mulai mendapatkan suntikan semangat setelah membaca berbagai macam pesan mereka. Namun, ada tiga pesan yang melekat dan cocok dengan kondisi saya.

Baca Juga:

5 Alasan Beli Motor Bekas Lebih Cerdas daripada Motor Baru

5 Tips Makan Seblak biar Lambung Aman Nggak Jadi Korban

Baca halaman selanjutnya

Sekali, dua kali, tiga kali…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 13 November 2023 oleh

Tags: beasiswa LPDPkegagalanprosesTips
Dhian Zhafarina Cahyo A.

Dhian Zhafarina Cahyo A.

Seorang ibu rumah tangga biasa.

ArtikelTerkait

Tips Membuat Tempe Mendoan Enak terminal mojok

Tips Membuat Tempe Mendoan Enak

26 Oktober 2021
Pertolongan Pertama pada Sakit Gigi yang Dapat Kamu Coba di Rumah terminal mojok

Pertolongan Pertama pada Sakit Gigi yang Dapat Kamu Coba di Rumah

25 September 2021
Jangan Panik! Lakukan 7 Hal Berikut jika Kamu Kehilangan HP terminal mojok

Jangan Panik! Lakukan 7 Langkah Berikut Saat Kehilangan HP

20 September 2021
5 Bagian Daging Sapi yang Enak Disantap Terminal Mojok

4 Tips agar Anda Nggak Ketipu Saat Beli Daging Sapi di Pasar

29 November 2022
7 Tips Traveling ke Korea Selatan Terminal Mojok

7 Tips Traveling ke Korea Selatan

10 April 2022
4 Tips Membeli Android Second biar Nggak Kena Tipu

4 Tips Membeli Android Second biar Nggak Kena Tipu

26 Maret 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.